• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Dari Nabi Adam hingga Dilahirkan, Kehinaan Tidak Pernah Menimpa Rahim Nasab Rasulullah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kemuliaan Abu Bakar

Ilustrasi: Pexels

0
BAGIKAN

SOSOK yang agung dan pemimpin yang hebat akan terlihat dari sejak masa awal kelahirannya. Dan itulah yang terjadi pada sosok Nabi Muhammad. Dalam sebuah hadits riwayat Tabrani, Nabi bersabda: “Aku terlahir dari sebuah pernikahan. Bukan hasil perzinahan. Dari sejak Nabi Adam sampai ibu melahirkanku. Perzinahan jahiliyah tidak pernah menimpaku.”

Yang dimaksud Nabi dalam hadits ini adalah bahwa seluruh nenek moyang Nabi tidak pernah melakukan hubungan lawan jenis kecuali melalui ikatan perkawinan yang sah.

BACA JUGA: Mimpi Shafiyah binti Huyay Sebelum Bertemu Rasulullah

Di sisi lain, orang bijak mengatakan, bahwa semakin banyak seseorang mendapat cobaan, maka akan semakin matang dan kuat kepribadian orang tersebut. Dan cobaan pertama menimpa Nabi jauh sebelum beliau lahir ke dunia ini. Baru saja ibunda Aminah binti Wahab mengandung dua bulan, ayahanda Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan ke Syam untuk melakukan hubungan dagang. Abdullah meninggal dan dimakamkan di Madinah.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Hari dan bulan terus berjalan, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba. Nabi Muhammad lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal yang disebut juga dengan Tahun Gajah. Dalam kalender masehi, itu bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M. Ibunda Aminah mengabarkan berita ini pada mertuanya yaitu Abdul Muttalib. Berita gembira ini disambut dengan suka cita. Dan berdasarkan mimpi yang didapatnya, maka cucu tersayangnya ini diberi nama Muhammad. Sebuah nama yang tidak umum di Iingkungan suku Quraisy bahkan di kalangan bangsa Arab secara umum.

Abdul Muttalib lalu membawa cucu kesayangannya ini ke dalam Ka’bah . la berdiri di sana berdoa dengan khusyu’ dan mensyukuri anugerah yang diberikan-Nya. Setelah itu sang kakek menyerahkan Nabi untuk disusui oleh wanita lain yang bernama Halimah binti Abu Dzuaib As-Sa’diyah.

Menyerahkan bayi pada ibu susuan atau radha’ah adalah tradisi yang berkembang saat itu di tanah Hijaz, Arabia. Tradisi ini kemudian mendapat legitimasi dalam syariah islam di mana ibu radha’ah memiliki hubungan kekerabatan dengan anak yang disusuinya. Namun masa-masa bahagia itu tidak lama. Musibah dan cobaan kembali menimpa Nabi. Baru menginjak usia enam tahun ibunda Nabi, Aminah binti Wahab, meninggal dunia pada tahun 47 sebelum hijriah yang bertepatan dengan tahun 577 masehi. Rasulullah pun menjadi anak yatim piatu dalam usia yang begitu belia. Sekarang, Nabi berada di bawah pengasuhan langsung dari sang Kakek Abdul Muttalib yang merawatnya dengan penuh kasih sayang melebihi sayangnya pada putranya sendiri.

Dua tahun berlalu, pada usia Nabi menginjak delapan tahun, sang kakek pun meninggal dunia. Pengasuhan Nabi diteruskan oleh pamannya yang bernama Abu Thalib yang merawatnya dengan penuh cinta dan melindungi Nabi dengan penuh tanggung jawab tidak hanya saat masa kecil Nabi tapi juga berlanjut sampai Nabi dewasa bahkan saat Nabi sudah diangkat Allah sebagai Rasul dan mendapat penentangan dari kalangan suku Quraisy dan yang lainnya.

Kesedihan, musibah dan cobaan yang menerpa adalah dinamika kehidupan yang harus dilalui Nabi saat masa kecilnya. Berbagai kesedihan dan kesulitan hidup yang dideritanya adalah kehendak Allah yang di dalamnya terkandung hikmah terpendam tak ternilai. Musibah dan penderitaan memang seharusnya di hindari. Namun apabila itu terjadi, tidak perlu menjadi pengalaman yang traumatis. Karena, apabila manusia dapat mengelolanya dengan baik, maka ia dapat menjadi pemicu yang kuat untuk mengembangkan kepribadian menjadi lebih tangguh, lebih sensitif kepada sesama, lebih bijaksana, memiliki rasa empati lebih tinggi dan akhirnya akan mampu mencetak kepribadian dan akhlak yang ideal. Dan itu juga telah terbukti secara ilmiah.

BACA JUGA: Julukan Abu Turab untuk Ali bin Abu Thalib dari Rasulullah

Richard Tedeschi dan Lawrence Calhoun, dua orang psikolog asal Amerika, dalam bukunya Trauma and Transformation: Growing in the Aftermath of Suffering (SAGE Publications, 1995) menyimpulkan hasil penelitiannya: “Perkembangan kepribadian positif sering terjadi pada orang-orang yang mengalami kejadian traumatik. Beberapa di antaranya adalah hubungan antarmanusia yang lebih baik, apresiasi yang lebih tinggi atas kehidupan, meningkatnya kekuatan spiritual dan pengembangan personal.”

Dalam konteks ini, maka penderitaan yang dialami Nabi pada masa kecil beliau pada dasarnya bukanlah penderitaan yang harus ditangisi! melainkan sebuah proses panjang yang harus dilalui untuk menuju pembentukan karakter dan akhlak sempurna kenabian yang patut menjadi figur teladan umat manusia sepanjang masa. []

Advertisements

Sumber: Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat/ A. Fatih Syuhud/ Pondok Pesantren Al-Khoirot/ 2015

Tags: rasulullahsirahSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Pelajaran dari Kisah Nabi Musa Bercakap dengan Allah SWT

Next Post

Doa dan Adab Safar, Bekal Ilmu buat Muslim yang Nge-trip di Akhir Tahun

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk

Seberapa Sering Mengganti Handuk Mandi?

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

Oleh Dini Koswarini
10 Mei 2025
0

Penyebab Matinya Hati

Penyebab Ngantuk tapi Tak Bisa Tidur

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.