• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

Bagaimana Cara Mendidik Anak Laki-laki?

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
anak laki-laki

Foto: Muslim.Sg

0
BAGIKAN

Oleh: Nur Aini, S.Si
Guru
Pare Kediri Jawa Timur
nurulshofwah@gmail.com

BERITA-berita yang membuat prihatin, tawuran siswa SD, keroyokan siswa SD, terkadang meski hanya sebatas candaan akhirnya ada yang menangis ada yang berujung pertaruhan nyawa dan mayoritas pelakunya adalah anak laki-laki. Namanya anak-anak, perilaku mereka yang seringkali tanpa pikir panjang melakukan sesuatu, tanpa berpikir akibat terburuk.

Selain di dunia nyata, tak sedikit dari anak-anak SD yang sudah aktif di medsos, bahkan bertngkar dengan temannya di medsos, terutama anak usia antara 10-12 tahun, memang berbeda dengan anak laki-laki jaman dahulu.

BACA JUGA: Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah

ArtikelTerkait

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

Bagaimana Cara Mendidik Anak Laki-laki?

berbakti kepada orangtua, Keluarga dalam Islam, Mendidik Anak dalam Islam, mendidik anak sesuai zaman, agar Anak Mencintai Rasulullah, Anak Laki-laki
Foto: Unsplash

Ada yang sudah baligh, dan bisa dibilang mereka saat ini menuju masa puber. Emosinya tak terkendali, maunya menang sendiri, tak mendengar ketika dinasehati. Masa dimana eksistensinya minta diakui.

Lucunya kalau merasa tersakiti baik sakit fisik maupun sakit hati, masih saja mereka menangis tersedu-sedu. Secara fisik mereka menuju masa puber, namun secara pemikiran, masih seperti anak kecil.

Mendampingi anak laki-laki tentu tidak sama dengan anak perempuan, namun dari aspek hamba ada kesamaan, mendidik mereka untuk sama-sama taat kepada Allah, sama-sama siap mengemban tugas sebagai hamba Allah.

Akan tetapi dari aspek tanggungjawab, ada perbedaan, laki-laki adalah imam dalam rumah tangga, laki-laki menjadi imam di masjid mengimami jamaah laki-laki dan perempuan, imam bagi semua jamaah, laki-laki berhak menjadi khalifah, wali dan pejabat pemerintahan yang tidak boleh dijabat wanita, laki-laki wajib menafkahi.

Maka menyiapkan mereka untuk siap menerima tanggung jawab kelak ketika dewasa mau tidak mau harus dimulai sejak dini.

Namun tantangan mendidik anak, terutama anak laki-laki saat ini bukan perkara yang mudah diselesaikan, namun kita harus tetap optimis. Menjelang dan saat masa puber gharizah nau’ dan baqa’ nya begitu dominan. Terutama terkait rasa suka pada lawan jenis dan eksistensi diri.

Sukanya tebar pesona meski dengan modal dengkul, sukanya umbar tantangan, petantang-petenteng ngajak duel. Tapi urusan belajar, menuntut iilmu, menambah tsaqafah malasnya luar biasa.

Mau sekolah jika dibelikan kendaraan ( kalo SD masih minta sepeda, kalo SMP SMA bisa-bisa minta motor baru yang kece badai), dibelikan HP di belikan ini itu, ga cukup dibelikan, jatah perawatan motor, pulsa dan paket data pun menjadi imbalan kepergian mereka ke sekolah. Emang yang butuh belajar dan menuntut ilmu siapa? Pengorbanan dan kerja keras orang tua seolah tak ada nilainya.

Advertisements

Bagaimana Cara Mendidik Anak Laki-laki?

Anak Laki-laki
Foto: Unsplash

Di antara yang bisa dilakukan dalam rangka mendidik anak adalah bekal iman, terus menguatkan aqidah, mengingatkan Allah Maha Segalanya, mengingatkan malaikat yang selalu mencatat. Agar tidak terus mengancam dengan hukuman, agar tidak kepo memeriksa speedometer tiap hari, sudah main sejauh mana.

Memberi bekal ilmu dengan mengajak ke majelis ilmu, menyediakan majelis ilmu, memberi ilmu secara langsung jika memang mumpuni.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah sedini mungkin mengenalkan Alquran pada anak, memperbaiki bacaan dan terus menambah hafalan. Tidak berhenti sampai sekadar hafal, memberi pemahaman Alquran sesuai dengan usia juga sangat penting.

Ya, dekat dengan Alquran adalah bekal selanjutnya untuk anak. Dekat dengan Alquran bermakna bisa membaca, menghafalkan, mentadaburi ayat-ayatnya, memahami,mengamalkan dan menyampaikan kepada orang lain, mendakwahkannya agar diterapkan secara kaffah. Memang butuh proses, perlu langkah bertahap.

Untuk anak-anak setidaknya bisa membaca dan menghafal, dengan modal minimal ini paling tidak anak laki-laki sudah disiapkan menjadi calon imam salat. Mumpung masih kecil segera perbaiki kualitas bacaan anak, mumpung masih belum banyak memori yang terisi segera targetkan hafalan Alquran, usia-usia keemasan “ golden age” tak seharusnya dilewatkan.

Bagaimana Cara Mendidik Anak Laki-laki?

Anak Laki-laki
Foto: Unsplash

BACA JUGA: 5 Tips Mendidik Anak agar Jadi Penurut

Dan yang juga penting meski tidak semuanya bisa menjadi imam, setidaknya anak laki-laki mempunyai keberanian untuk adzan dan iqamah di masjid atau mushala. Karena terkadang ada anak laki-laki yang tidak bisa dan tidak berani tampil untuk adzan dan iqamah. Ini juga bagian dari menyiapkan mental anak agar percaya diri.

Selain peningkatan kualitas ruhiyah, bekal kesehatan dan kekuatan fisik juga tidak boleh diabaikan. Sebagaimana pesan Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam, anak-anak sejak dini dengan menyesuaikan umur, segera dikenalkan dengan olehraga berkuda, berenang dan memanah. Dan tentu aktivitas fisik lain yang melatih raga, dalam rangka menyiapkan generasi pejuang. []

 

 

 

Tags: Anak Laki-lakimendidik anak laki-lakipendidikan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Implementasi Iman pada Qadha dan Qadar Sebagai Penghibur Ketika Tertimpa Musibah

Next Post

Pesantren dan Perkembangan Sains, Teknologi Umat Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

15 Desember 2024
anak, ibu, nasihat, PESANTREN, surga, nama anak, percaya diri, disiplin

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

3 Agustus 2024
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

23 Mei 2024
Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

air minum,air , minum

Dampak Minum dari Kemasan Plastik, Salah Satunya Paparan Zat Kimia Berbahaya

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Oleh Haura Nurbani
1 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0

Jima, Suami Istri

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Pernikahan

Oleh Sufyan Jawas
5 Oktober 2021
0
Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin

Sehingga tidak baik bila menyepelekannya, hingga menganggap enteng perceraian untuk menikah lagi. Ada banyak ayat Al-Quran tentang pernikahan dalam Islam. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.