• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Apa Hubungannya Ekonomi dengan Syariah?

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Pekerjaan Haram, Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah, Riba Qardh, Multiakad

Foto: Unsplash

52
BAGIKAN


Oleh: Annisa Arum Pratiwi
STEI SEBI
annisaarum2108@gmail.com

SUATU negara sangatlah membutuhkan ekonomi yang maju. Kemajuan ekonomi di suatu Negara itu sendiri dipacu oleh kekuatan serta keranya srategi si pelaku ekonomi. Bilamana kekuatan itu lemah maka otomatis berakibat pada kekuatan pasar yang kemudian ke perkembangan ekonomi dan menurunnya kesejahteraan negara.

Begitupun sebaliknya, bilamana kekuatan pasar kuat dan meningkatnya perkembangan ekonomi maka meningkat pula kesejahteraan Negara. Namun, apakah anda tahu kenapa harus ada syariah dalam ekonomi suatu Negara? Dan apa hubungan serta dampak yang akan ditimbulkan bilamana tidak ada unsur syariah?

BACA JUGA: Ekonomi Islam Mencakup Semua Orang, Tidak hanya Muslim

ArtikelTerkait

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Kata syariah menyinggung kata syariat islam yang mengandung arti secara bahasa ialah tempat aliran air dan tempat keluar ternak menuju air yang mengalir. Kemudian pengertian ini dipinjam untuk arti jalan yang ditetapkan oleh allah yang tidak berubah. Dan Ekonomi syariah itu sendiri ialah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.

Jadi, jelas perbedaannya dengan sistem ekonomi yang tanpa unsur syariah dan berdasarkan syariah yakni ada atau tidaknya nilai islam didalamnya. Unsur syariah amat penting ada didalam ekonomi suatu Negara sebab di dalamnya mengandung akad-akad yang terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh islam. Dikutip dari www.kajianpustaka.com tujuan lain adanya syariah dalam ekonomi yaitu mencapai kebahagiaan dunia akhirat melalui kehidupan yang baik dan terhormat meliputi aspek mikro maupun makro.

Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof. Muhammad Abu Zahrah menunjukan tiga sasaran hukum islam, yakni:

1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat.
3. Tercapainya mashalah

Prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah (Zainuddin Ali,2008):

1. Tidak melakukan penimbunan (Ihtikar)
2. Tidak melakukan monopoli
3. Menghindari jual-beli yang diharamkan

Berdasarkan tujuan dan prinsip syariah diatas, alangkah sangat penting syariah ada di ekonomi suatu negara.

BACA JUGA: Rentenir dalam Pandangan Islam

Advertisements

Selain mengantarkan kita menuju kebahagiaan dunia akhirat, terhindar praktik yang diharamkan, juga membawa kesejahteraan sebab tidak adanya praktik yang merugikan. Berikut manfaat lain ekonomi syariah:

1. Mewujudkan integritas seorang muslim yang kaffah
2. Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui lembaga keuangan islam
3. Praktik ekonomi berdasarkan syariat islam mengandung nilai ibadah
4. Mengamalkan ekonomi syariah melalui tabungan.
5. Mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Sebab dana yang terkumpul pada lembaga keuangan syariah hanya boleh disalurkan kepada usaha-usaha dan proyek yang halal. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: ekonomi islam ekonomi syariat
Share52SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pejabat HAM PBB: Tiap Hari, Rakyat Palestina jadi Korban Kejahatan Israel

Next Post

Kemudahan, Kemudahan, Ma’rifat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah Kumpulan Hadits Shahih Seputar Bulan Dzulhijjah

Oleh Saad Saefullah
6 September 2017
0
Foto: Abu Umar/islampos

Terdapat banyak keutamaan di bulan ini, keutamaan-keutamaan tersebut bisa dilihat dalam hadits shahih.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.