• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 27 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Kemudahan, Kemudahan, Ma’rifat

Oleh Amang Dede
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
nikmat yang sering dilupakan, Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN


Oleh: Abyan Ajrurrafi Syauqi
Universitas Sebelas Maret
[email protected]


BANYAK kisah yang telah kita ketahui dan kita dapatkan mengenai bagaimana kemudahan itu selalu menyertai susahnya seseorang, bagaimana mudah itu hadir di tengah-tengah kesulitan, dan bagaimana kemudahan itu datang sebagai balasan dari usaha seseorang dalam menghadapi berbagai kesusahan dan kesulitan.

Bahkan ketika kita yakini bersama, Allah sudah Menyampaikan FirmanNya di dalam AlQuran, bahwasanya sungguh dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan. Lantas apalagi yang harus kita ragukan?

Seringkali kita ragu terhadap balasan Allah. Bahkan ayat-ayat yang kita yakinin tadi, firman-firman Allah yang sebelumnya kita yakini tadi seakan-akan sirna tenggelam di lautan penuh keraguan.

ArtikelTerkait

Mengeruk Keuntungan dari Konten Kiamat

Gulai Otak

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

BACA JUGA: Dua Kemudahan Setelah Kesulitan

Percayalah, keraguan tersebut hadir dan sampai atas perantara syaitan yang terus menerus ingin menjauhkan manusia dari dekat kepada Rabbnya.

Sebagai hambaNya yang beriman, sudah seharusnya kita yakin dan meyakini, bahwa Allah-lah Sang Pemilik langit dan bumi ini. Allah-lah yang Maha Memudahkan, Ia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Lalu apakah kita masih ragu akan Janji-Janji Allah? Semua kembali pada diri kita.

Kesulitan yang menghampiri diri kita tidak sebesar kesulitan yang menghampiri Anbiya’ , para Salafus Shalih, dan para ‘Ulama. Jauh sekali dari kata seimbang. Mereka lebih mendapatkan kesulitan, kesusahan, dan cobaan yang amat berat dari diri kita. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang cobaannya luar biasa berat.

Ketika beliau berdakwah, beliau dicaci maki, dilempari kotoran hewan, disebut sebagai orang yang gila, dan masih banyak cobaan lainnya yang tentu kita tidak mendapatkannya. Dikisahkan pula di Surat AlKahfi, bagaimana pemuda-pemuda itu teguh mempertahankan keimanan mereka walau mereka diburu, dikejar, dan diusir dari kampung halamannya.

Dan masih banyak lagi kisah yang dapat kita ambil pelajaran di dalamnya.

Dan tentu, kisah-kisah tadi juga dapat menjadi cermin bagi kita, seberat apakah ujian, cobaan, kesulitan, dan kesusahan yang kita alami? Apakah seberat mereka para ‘Anbiya, Salafus Shalih, dan para ‘Ulama?

Mari kembali kita teguhkan hati kita, pikiran kita mengenai bagaimana sikap kita dalam menghadapi kesulitan di dunia yang fana ini. Luruskan kembali niat kita, bahwasanya segala sesuatu itu hanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

BACA JUGA: Masya Allah, Ini Manfaat Syari’at bagi Wanita

Jadikan momen kesulitan ini menjadi ajang untuk kita bersama dalam kembali mendekatkan diri kepada Allah dan benar-benar menjadi jembatan kita untuk menuju titik atau puncak kebahagiaan seorang manusia, yaitu ketika seseorang mencapai tingkat ma’rifatullah.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Al-Ghazali Rahimahullah,
“Ketahuilah bahagia tiap-tiap sesuatu bila kita rasakan nikmat, kesenangan dan kelezatannya mara rasa itu ialah menurut perasaan masing-masing. Maka kelezatan (mata) ialah melihat rupa yang indah, kenikmatan telinga mendengar suara yang merdu, demikian pula segala anggota yang lain dan tubuh manusia. Ada pun kelezatan hati ialah ma’rifat kepada Allah, karena hati dijadikan tidak lain untuk mengingat Tuhan?” []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: kemudahankesulitan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Hubungannya Ekonomi dengan Syariah?

Next Post

Shalat Dhuha, Haruskah Baca 2 Surat Ini?

Amang Dede

Amang Dede

Lelaki. Tidak Terkenal.

Terkait Posts

musibah Akhir Zaman, Hari Kiamat, Tanda Kiamat, Musuh Allah di Hari Kiamat, Nubuah Akhir Zaman, Bukti Kebangkitan, dosa, Hal yang Dilaknat Allah dan Malaikat-Nya

Mengeruk Keuntungan dari Konten Kiamat

27 Maret 2023
Gulai Otak

Gulai Otak

25 Maret 2023
Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan:

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

14 Maret 2023
Pengemban Dakwah

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

14 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Ustadz Aad

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

SD Jakarta Islamic School Joglo

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Anak-anak hebat SD JISc Joglo ini terbentuk dari didikan guru-guru hebat yang dididik oleh Principal SD Jakarta Islamic School  JISc,...

mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa

Hukum Puasa bagi Orang yang Mandi Junub setelah Terbit Fajar

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Ya, apa hukum puasa bagi orang yang mandi setelah terbit fajar?

tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa

Ghibah Membatalkan Puasa?

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Apakah ghibah membatalkan puasa Ramadhan seseorang?

Terpopuler

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications