SUAMI model begini, tentu ada. — dan sebenarnya cukup banyak.
Fenomena suami yang ingin berhubungan intim tapi malu atau sungkan meminta kepada istri itu benar-benar nyata, dan bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti:
Rasa malu atau gengsi
Sebagian suami merasa gengsi mengungkapkan keinginan itu secara langsung, takut dianggap “terlalu nafsu” atau “kurang berwibawa”.
Takut ditolak
Ada juga yang khawatir istri akan menolak dengan alasan lelah, tidak mood, atau sibuk, sehingga lebih memilih menahan diri daripada sakit hati.
BACA JUGA: 7 Sikap Istri Jika Suami Meminta Hubungan Intim Setiap Hari
Kurangnya komunikasi tentang kebutuhan seksual
Dalam banyak pernikahan, topik hubungan intim masih dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka, bahkan antara suami-istri sendiri.
Pengaruh pendidikan atau budaya
Latar belakang keluarga atau budaya yang mengajarkan bahwa membicarakan seks itu “malu” atau “tidak sopan” bisa membuat suami canggung untuk mengungkapkan keinginan tersebut.
Perasaan kurang percaya diri
Misal, suami merasa kurang menarik, merasa tubuhnya sudah tidak sebagus dulu, atau merasa tidak cukup romantis sehingga ragu untuk mengajak istri.
Dalam Islam, hubungan intim antara suami-istri itu bukan hanya kebutuhan biologis, tapi juga bentuk ibadah dan kasih sayang. Bahkan Nabi ﷺ mengajarkan bahwa setiap hubungan suami-istri yang halal itu bernilai sedekah.
Maka sebenarnya, tidak perlu malu untuk mengungkapkan kebutuhan ini dengan lembut, penuh cinta, dan adab yang baik.
BACA JUGA: Berapa Lama Suami Istri Tidak Berhubungan Intim?
Sebaliknya, istri pun dianjurkan untuk peka terhadap isyarat suami, bahkan kalau mungkin suami tidak mengungkapkan secara langsung.
Banyak suami sebenarnya ingin diperhatikan, disentuh, atau dimanja oleh istri, tapi mereka malu untuk mengungkapkan keinginannya secara langsung. []