• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Kamu Apa-Apa Nangis, Lawan Dong!

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Hukum Air Liur Kucing

Foto: HD Wallpaper

1
BAGIKAN

“Baru main sebentar udah nangis, kamu ini apa-apa nangis, kalau ada temen galak itu ya lawan, temen mukul pukul lagi, temen nendang balas tendang”, cerocos ibu muda memarahi anaknya yang nangis di lapangan.

“Aa, kok sama adik sendiri aja kalah, nggak boleh nangis lelaki mah, lawan atuh si adik teh, jangan mau kalah”, tukas nenek kepada cucu lelakinya.

Kamu Apa-Apa Nangis, Lawan Dong! 1

Begitulah kejadian sehari-hari yang sering saya lihat dilingkungan. Ibu, Nenek, Ayah, kakek atau siapapun orang dewasa di sekitar anak memberikan masukan kepada anak mereka yang berkonflik. Niatnya agar anak tidak cengeng, jadi anak pemberani katanya.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

“Ummi, itu teteh nya”, lapor Iona saat merasa tidak nyaman karena kepalanya dipegang teteh.

“Bicara saja ke Teteh ya Iona”, tukas saya.

“Aku tidak nyaman, teteh”, serunya.

Saat di sekolah ada konflik, guru akan membantu anak menyelesaikan masalah mereka. Satu-satu anak ditanya, apa yang terjadi, bagaimana kejadian awalnya, apa yang dirasakan satu anak, apa yang dirasakan anak yang lainnya. Guru memberikan pijakan agar bicara jika merasa tidak nyaman. Aku sakit, aku tidak nyaman. Jika teman masih belum mendengar, guru akan bicara, abaikan saja temannya. Jika teman masih begitu, guru menguatkan tinggalkan saja, yang kita tidak suka adalah sikapnya. Orangnya tetap kita sayang.

Pijakan untuk sayang teman, sayang saudara, terus disampaikan. Kami berharap mereka akan menjadi agen perdamaian, tidak selamanya konflik diselesaikan dengan saling baku hantam.

Jika Orangtua, Guru terus menjejali anak untuk melawan, lawan, jangan mau kalah, maka Guru dan Orangtua yang demikian sesungguhnya tidak tahu lagi cara apa yang harus digunakan. Mereka sedang mendidik anaknya untuk memakai otak reptil nya. Lari atau lawan. Bukan berarti otak reptil tidak boleh digunakan, saat kita diserang ular berbisa, ya harus lari atau kalau berani habisi ularnya.

Tapi kalau ini yang digunakan saat ada konflik dengan manusia maka akan kacau balau dunia ini. Padahal UUD menyatakan kita bangsa Indonesia ikut dalam menciptakan perdamaian Dunia.

Saat anak konflik, dia harus pakai fungsi eksekutif otaknya. Butuh kerja keras memang untuk bangun executive function ini. Perlu dilatih sejak dini. Kalau nggak terbangun fungsi eksekutif nya, jadi apa pun dia kelak, hidupnya bermasalah walau IPK nya Summa Cumlaude.

Advertisements

Harapan kita, sejak dini anak dibangun bagaimana menyesuaikan masalah dengan benar, saling menyayangi antar sesama manusia, bukan saling hantam, sikut kanan kiri untuk sebuah jabatan. Semoga kelak anak kita menjadi Civilize Citizen, anak yang bermanfaat untuk banyak orang, menjadi pribadi yang menyenangkan dimana pun dan kapan pun.

Semoga mereka bisa meneladani Rasulullah SAW, dicaci, dimaki, diancam dibunuh, dihina Yahudi Buta, beliau tak membalasnya, malah memberikan makan dan menyuapinya. []

Tags: AnakBerantemLawanNangisParenting
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lombok Berduka, Pray for Lombok

Next Post

Dari Gaza ke Laut Tengah, Flotilla Kembali Berlayar

Mila

Mila

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 145Share on WhatsApp
  • 47Share on Facebook
  • 29Share on Telegram
  • 687Share on Twitter
  • 108Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 65Share on Email