• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Semua Nabi Berasal dari Arab, Benarkah?

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Umar bin Khattab, Rindu Rasulullah, Nabi, Abu Bakar

Foto: memorablepix

0
BAGIKAN

SELAMA ini kita mengenal sebagian besar nabi berasal dari Arab. Mungkin timbul di benak kita pertanyaan “Mengapa harus Arab?” dan benarkah semua nabi berasal dari Arab?

Nabi dan rasul yang kita kenal itu sedikit sekali dibandingkan dengan jumlah mereka sesungguhnya. Dan 25 nabi dan rasul itu hanyalah mereka yang namanya disebutkan di dalam Al-Quran Al-Karim secara jelas. Meski di dalam Al-Quran Al-Karim, Allah SWT menyebutkan beberapa orang yang sebenarnya nabi tapi tidak disebutkan siapa nama mereka.

Misalnya di dalam surat Al-Kahfi, orang itu hanya disebutkan sebagai hamba yang shalih tanpa disebutkan identitasnya atau namanya. Para mufassir mengatakan bahwa hamba yang shalih itu adalah nabi Khidhr ‘alaihissalam.

Begitu juga nabi untuk Bani Israil yang menyebutkan bahwa mereka akan dipimpin oleh seorang raja baru yang namanya Thalut. Nabi itu diceritakan dalam Al-Quran Al-Karim tapi tidak disebutkan namanya.

ArtikelTerkait

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

Allah SWT berfirman:

“Dan rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu,” (QS. An-Nisa: 164).

“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada yang tidak Kami ceritakan kepadamu,” (QS. Al-Mu’min: 78).

Jadi karena jumlah yang kita ketahui itu sangat sedikit itu, kita tidak bisa mengatakan bahwa selain di Timur Tengah tidak ada nabi. Yang benar adalah bahwa riyawat nabi-nabi yang kita kenal memang umumnya yang tinggal di Timur Tengah. Terutama di wilayah Syam, karena itu, negeri itu disebut dengan Ardhul Anibya’ atau negeri para nabi.

Tapi bukan berarti tertutup kemungkinan sama sekali di belahan bumi lainnya pernah ada nabi. Karena logika Al-Quran Al-Karim menyebutkan bahwa tidak mungkin ada suatu ummat atau kaum, kecuali Allah SWT telah mengirim kepada mereka nabi/ rasul. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan,” (QS. Faathir: 24).

Sedangkan sunnah nabawiyah memberi informasi lebih detail tentang jumlah nabi dan rasul.

Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW, “Berapakah jumlah para nabi.” Beliau SAW menjawab, “Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul.” (HR Ahmad dalam musnadnya dan Al-Bani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Advertisements

Dengan demikian, bisa kita gambarkan bahwa kalau yang kita kenal ini baru sekitar 25-an orang Nabi, maka selain mereka itu, ternyata masih ada begitu banyak nabi dan rasul sepanjang zaman. Jumlah yang sampai 124.000 itu tentu saja sangat banyak untuk bisa mengcover seluruh komunitas umat manusia, di mana pun mereka berada.

Sebab kita tahu bahwa setiap peradaban manusia itu datang ke dunia ini silih berganti. Terkadang sebuah peradaban bisa maju dan berkuasa di muka bumi, namun ada gilirannya peradaban itu runtuh tanpa meninggalkan jejak apapun. Sehingga orang-orang yang hidup sesudahnya sama sekali tidak pernah mengetahui keberadaan peradaban itu sebelumnya. []

 

Sumber: rumahfiqih.com

Tags: Arabnabi
Share9753SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Fasilitasi Siswa Muslim, Kroasia Mulai Buka Kelas Agama Islam

Next Post

Belajar dari Abdullah Menghafal Quran

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

7 Juni 2025
PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

7 Juni 2025
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

7 Juni 2025
golongan darah

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

5 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.