• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Fakta Pertemuan AS-Korut di Singapura

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: CNN

Foto: CNN

0
BAGIKAN

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un sepakat bertemu di Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2108 . Itu akan menjadi pertemuan pertama AS-Korut yang tercatat dalam sejarah.

Pertemuan itu rencananya akan membahas soal denuklirisasi Korut dan hubungan bilateral AS-Korut. Berikut ini fakta-faktanya:

Keinginan Kim

Menurut Laura Bicker, wartawan BBC di Seoul, Korea selatan, Kim akan memperjuangkan tiga isu di Pulau Sentosa, yaitu keamanan, kehormatan, dan kesejahteraan Korut.

BACA JUGA: Ini Isi Surat Pembatalan Pertemuan Trump dengan Kim Jong Un

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Menurut Bicker, setelah susah payah membangun kekuatan nuklir selama beberapa dekade terakhir, Korut tidak akan begitu saja menghentikan program persenjataan mereka.

“Mereka ingin timbal balik,” ucapnya.

Terkait kehormatan Korut, Kim juga disebut ingin membalikkan citra negaranya yang selama ini dianggap menutup diri dari dunia internasional dan tak mengakui hak asasi manusia.

“Ada indikasi Kim ingin Korut disejajarkan dengan AS, Rusia, Cina, dan Korea Selatan,” kata Bicker.

Kim Jong-un dianggap tengah mencitrakan dirinya sebagai pemimpin negara yang memiliki peran global.

Adapun, soal kesejahteraan, Kim mencanangkan tahun 2018 sebagai momen mengeluarkan gebrakan baru sebagai penggerak perekonomian.

Trump sempat batalkan pertemuan dengan Kim

Pertemuan Trump dan Kim di Singapura sempat dibatalkan dibatalkan setelah John Bolton, penasehat keamanan Gedung Putih, mengeluarkan pernyataan yang ternyata melukai Korut.

Bolton berpendapat, AS sebaiknya mendesak Korut mengulang strategi mereka kala mendesak Libya menghentikan seluruh program nuklir era Muammar Gaddafi.

Advertisements

“Kim akan tetap berada di negaranya, dia akan terus menjalankan pemerintahannya, dan negaranya akan menjadi sangat sejahtera,” ujar Trump, 17 Mei lalu.

Pertemuan bertempat di Singapura

Lima hari jelang pertemuan Trump dan Kim, tidak ada jawaban pasti soal pemilihan Singapura. Namun, negara itu sebelumnya pernah menjadi lokasi pertemuan bersejarah antara Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou.

Pada 2015, Xi dan Ma berjumpa di Hotel Shangri-La Singapura. Itu adalah pertemuan pertama dua pemimpin politik Cina dan Taiwan setelah Mao Zedong dan Chiang Kai-shek tahun 1945.

Selasa lalu, Kepala Biro Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, mengumumkan pertemuan Trump dan Kim akan digelar di Hotel Capella, Pulau Sentosa, salah satu pusat pariwisata Singapura.

Dua dari sejumlah bangunan di hotel itu dibangun pada dekade 1880-an untuk pejabat Angkatan Perang Inggris yang ditempatkan di Pulau Sentosa. Sekitar tahun 1942, Jepang menjadikan Sentosa sebagai penjara untuk tentara Sekutu, terutama Inggris dan Australia.

Keamanan di pulau Sentosa diperketat

Reuters menyebut pemerintah Singapura memperketat keamanan dalam negeri, terutama wilayah udara mereka jelang pertemuan tanggal 12 Juni.

Penerbangan dari dan menuju Singapura dari 11 hingga 13 Juni akan mengalami pemunduran jadwal. Pesawat yang mendarat di Bandara Changi pun diharuskan mengurangi kecepatan.

Sebagian wilayah Singapura akan segera dikosongkan dari 10 sampai 14 Juni. Kawasan itu akan menjadi basis delegasi AS.

Persiapan Trump

Jelang pertemuan di Singapura, Trump menjamu beberapa tamu penting di Gedung Putih. Jumat pekan lalu ia bertemu Jenderal Kim Yong-chol, pejabat tinggi Korut yang kerap disebut sebagai tangan kanan Kim.

Kim Yong-chol adalah perwakilan Korut pertama yang menginjakkan kaki di pusat pemerintahan AS dalam 20 tahun terakhir. Ia menyerahkan surat beramplop besar dari Kim kepada Trump.

Setelah delapan hari sebelumnya ia membatalkan agenda pertemuan, Trump menyatakan pertemuan bilateral dengan Kim di Singapura akan direalisasikan. Hal itu dinyatakan Trump usai jamuan terhadap jenderal Korut tersebut.

BACA JUGA: Kim Jong Un dan Moon Jae In Lakukan Pertemuan Bersejarah Korut-Korsel

Kamis (7/6/2018), Trump menjamu Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di Gedung Putih. Pertemuan keduanya diyakini berhubungan erat dengan agenda di Singapura.

Pihak As-Korut menyiapkan penerbangan udara

Seluruh diplomat, baik dari AS, Korut, dan Singapura, telah dan sedang melakukan perjalanan udara ke beberapa negara untuk menyukseskan pertemuan Trump dan Kim. []

SUMBER: BBC

Tags: ASkim jong unkoruttrump
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Perbedaan Syariat Puasa Muslim dan NonMuslim

Next Post

8 Pendapat Ulama tentang Waktu Terjadinya Lailatul Qadar

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0
mayit, Perbuatan

Dalam video ini, kita akan kupas 30 perbuatan yang harus dihindari agar amal baik kita tetap diterima dan bernilai di...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.