• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 20 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Inilah Fakta Seputar Hari tanpa Bayangan

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

1
BAGIKAN

WILAYAH Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan pada hari ini, Rabu (21/3/2018). Diperkirakan akan terjadi perubahan cuaca di Indonesia.

Ada fakta apa di balik peristiwa alam tersebut?

Berikut ini fakta-fakta menakjubkan yang akan terjadi saat hari tanpa bayangan terjadi:

1. Matahari di Atas Kepala

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Saat hari tanpa bayangan terjadi, seseorang yang berada di wilayah khatulistiwa akan merasakan Matahari berada hampir tepat di atas kepala pada waktu tengah hari.

Kejadian ini akan mengakibatkan tidak adanya bayangan. Istilahnya adalah hari nirbayangan atau hari tanpa bayangan.

“Peristiwa ini terjadi karena Bumi beredar mengitari Matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. Garis edar Bumi berbentuk agak lonjong, sehingga Bumi kadang bergerak lebih cepat dan kadang bergerak lebih lambat,” demikian pernyataan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Jasyanto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/3/2018).

2. Ada soltice

Solstice adalah titik balik Matahari ketika Matahari berada di titik paling utara atau paling selatan. Solstice, dengan demikian, juga bisa dibilang sebagai penanda puncak musim dingin atau panas.

Menurut keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), pada 21 Maret Matahari berada tepat di atas garis ekuator (khatulistiwa). Dampaknya akan memberikan suhu yang lebih panas di siang hari.

“Nanti Matahari pasti akan melintas di atas kepala. Dampaknya akan memberikan Solstice (titik balik Matahari). Matahari pasti akan lebih terik pada periode tersebut,” ungkap peneliti Pusat Sains Antariksa  Rhorom Priyatikanto, Ahad (18/3/2018).

3. Terjadi di Wilayah Tertentu

Advertisements

Tidak semua wilayah di Indonesia akan kehilangan bayangan pada 21 Maret nanti. Bayangan hanya tak akan terlihat di beberapa tempat di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa.

Jasyanto menjelaskan, peristiwa tersebut bisa terjadi lantaran Bumi mengitari Matahari pada jarak 150 juta kilometer dalam periode 365 hari. Garis edar Bumi yang berbentuk lonjong, membuatnya bergerak lebih cepat dan kadang bisa bergerak lebih lambat. Sementara, bidang edar dari Bumi disebut sebagai bidang ekliptika. Bidangnya miring 23,4 derajat ke bidang ekuator.

Dengan demikian, Matahari akan tampak di atas belahan Bumi selatan selama sekitar setengah tahun, dan akan berada di atas belahan Bumi selatan dalam setengah tahun sisanya.

Wilayah ekuator Indonesia misalnya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Matahari nanti akan berada di atas kepala di siang hari, sehingga tugu tegak akan jelas terlihat tanpa bayangan.

4. Terjadi 2 Kali Setahun

Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa  akan mengalami kejadian ini dua kali dalam setahun. Peristiwa berikutnya terjadi pada 23 September 2018.

“Peristiwa ini disebut hari nirbayangan atau Hari Tanpa Bayangan. Kejadiannya bisa dua kali setahun. Kalau tahun ini 21 Maret dan 23 September 2018,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN Jasyanto.

5. Terjadi Perubahan Musim

“Perubahan posisi tampak Matahari ini menyebabkan perubahan musim, misalnya empat musim di wilayah subtropis dan musim kering-basah di Indonesia,” kata Jasyanto.

6. Siang dan Malam berlangsung delama 12 Jam

LAPAN mengungkap, pada 20 Maret 2018 nanti, tepatnya pukul 23.15, Matahari akan berada di atas ekuator. Secara ilmiah, peristiwa tersebut disebut dengan julukan Vernal Equinox (vernus yang artinya musim semi, equus yang artinya sama, dan noct yang artinya malam). Pada hari itu, durasi siang dan malam di seluruh dunia akan berlangsung sama, yakni 12 jam.

Dan pada 21 Maret 2018, Matahari akan mencapai titik puncak pada pukul 11.50 WIB. Titik tersebut dinamai titik kulminasi. Setelahnya, Matahari akan turun hingga terbenam di titik berat pada enam jam kemudian. []

SUMBER: LIPUTAN 6

Tags: hari tanpa bayangan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hari Tanpa Bayangan 21 Maret 2018 Terjadi di Pontianak

Next Post

The Charity of Abu Bakr Siddiq

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 hari tanpa bayangan

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

mandi

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Mandi Selama Satu Bulan? Ini 8 Dampak Seriusnya!

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

cicak

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

BMKG

Bagaimana Cara BMKG Memprediksi Cuaca Esok Hari?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

Abu Bakar, Berhala, puasa, puasa, adzan, Yahudi

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah

Oleh Saad Saefullah
20 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Jika Suami Tolak Ajakan Istri

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2022
0
Hukum Air Liur Kucing

Keduanya suami dan istri saling berkewajiban untuk melakukan hubungan.

Lihat LebihDetails

4 Raja Dunia yang Pernah Berkuasa

Oleh Yudi
20 Juni 2021
0
Foto: Unsplash

Raja dunia keempat ini bernama Bukhtanshar, raja kafir yang menjajah Bani Israil dan membunuh banyak kaum muslimin di kalangan bani...

Lihat LebihDetails

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

KALAU sudah berusia 30 tahun... Bukan saatnya lagi menyalahkan masa lalu. Bukan waktunya lagi menunggu keajaiban datang tanpa usaha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.