• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Antara Harvard dan Ruh Quran

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: The Telegraph

Foto: The Telegraph

1
BAGIKAN

Oleh: Ratna Nera

SIAPA yang tidak kenal Harvard University, Universitas paling bergengsi di dunia, sekaligus universitas tertua dan ternama di Amerika Serikat, berdiri di kota Cambridge wilayah negara bagian Massachusetts tahun 1636. Menyinggung tentang Harvard, mungkin sebagian orang sudah banyak tahu, jika ternyata ada ayat Quran yang dinukil dan diukir di sana, tepatnya di pintu gerbang Fakultas Hukum Harvard. Sebaliknya mungkin sama seperti saya yang tahu baru-baru ini, lewat obrolan dengan teman.

“Udah tau kan, kalau di gerbang fakultas Hukum Harvard ada ayat Quran yang diukir di sana?”

“Ah yang bener?” saya mengerenyitkan dahi, belum percaya.

ArtikelTerkait

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Target Hari Ini Apa?

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Langsung saja dengan mudahnya saya membuktikan, cepat-cepat meraih ponsel dan mengetik keyword: “Harvard dan Quran” pada mesin pencari web. Benar adanya, keluarlah berkas-berkas informasi yang tersimpan dalam layanan “www..” memberitakan tentang Harvard dan tulisan QS. An Nisa: 135. Apa reaksi saya saat itu? Bangga menjadi muslim! Quran membuktikan menjadi kitab terhebat yang dimiliki umat muslim, bahkan sekelas Harvard dan orang-orang cerdas di dalamnya pun mengakuinya.

Menurut informasi yang saya baca, Harvard mengabadikan QS. An Nisa: 135 sebagai kata-kata terbaik tentang keadilan sepanjang sejarah. Di sana ternyata, QS. An Nisa: 135 bersanding dengan kutipan pemikiran sejumlah filusuf.

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan,” QS. An Nisa: 135.

“Masya Allah, keren ya!” saya sumringah.

“Ruh Quran!” timpal teman saya

“Maksudnya?” tanya saya dengan cepat

Takjub dan perasaan bangga itu nyatanya belum cukup, dengan kode “Ruh Quran” dari ujaran teman saya itu, saya berusaha cepat-cepat menangkap maksudnya. Quran memanglah sebuah kitab berbentuk lembaran yang dibukukan dengan terjemahan berbagai versi bahasa di dunia dan teks asalnya bahasa Arab, artinya siapapun dapat tahu, membaca, mempelajari, bahkan menganalisa dan mengkajinya, dan itu bisa saja dilakukan oleh orang selain muslim sekalipun.

Masih ingat dengan salah satu pernyataan calon kandidat kepala daerah dan QS. Al Maidah: 51?

Advertisements

Nah, begitupun dengan orang-orang Harvard di sana, mereka mudah saja menukil dan mengukir salah satu ayat Quran atas nama penghormatan terhadap Quran, lantas apakah dengan begitu banyak guru besar, ilmuwan lulusan Harvard, atau mahasiswa di sana menjadi mudahnya untuk langsung taat pada Allah SWT dan menyembah-Nya? Jawabnya tidak!

Lalu orang muslim yang setiap hari membaca Quran-pun sudah dipastikan mengamalkan isi Quran yang mereka baca? Belum tentu! Boleh jadi masih ada mereka yang membaca Quran setiap hari tapi masih belum memakai jilbab sesuai standar Quran, mereka yang membaca Quran nyatanya masih sering menggunjing, mereka yang membaca Quran nyatanya masih melakukan praktik riba, dan seterusnya.

Quran itu terdiri dari jasad dan ruh. Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya, “Lahu dzahrun wabathnun” (baginya (Quran) mempunyai jasmani (zahir/buku/kitab) dan ruhani (batin).” (Syarhussunnah).

Di sinilah poinnya, maksud ruh Quran itu. Saya dan teman mencoba membahasnya. Jadi, ruh Quran itulah ada pada setiap hamba Allah SWT yang menjadikan Quran sebagai rujukan saat bersikap dan beramal dalam kesehariannya. Ini tentunya berlaku bagi hamba-Nya yang terpilih (tidak semua orang) untuk mampu menyatukan jasad dan ruh Quran, maka kitab suci itu akan hidup dalam dirinya. Dan letaknya ada pada “Hidayah” Allah SWT.

Hidayah, itulah petunjuk yang Allah kehendaki melalui Quran, kitab dan pedoman yang Ia turunkan lewat Nabi Muhammad SAW, kehendak di jalan lurus untuk menuju perjalanan jauh yaitu negeri akhirat, dan nasib kita selanjutnya adalah dengan pertanyaan: “Man Robbuka?” dan lainnya. Maka, bersiap-siaplah! []

Tags: Harvardquranuniversitas
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Meninggi untuk Merendah

Next Post

6 Menlu Negara Timur Tengah Upayakan Pengakuan Internasional terhadap Palestina

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

8 Juni 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

6 Juni 2025
Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0
Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Dalam berbagai riwayat, Rasulullah dikenal memiliki rutinitas tidur siang, terutama sebelum melaksanakan salat Zuhur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.