• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Kesehatan Ramadhan

7 Cara Mengatur Asupan Gula bagi Tubuh Selama Bulan Puasa Ramadhan

Oleh Yudi
4 bulan lalu
in Kesehatan Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pemanis buatan, gula

Pemanis Buatan. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

BULAN Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama periode ini, menjaga keseimbangan nutrisi sangat penting agar tubuh tetap sehat dan bertenaga, termasuk dalam mengatur asupan gula. Konsumsi gula yang tidak terkendali bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi juga kelelahan setelahnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengontrol asupan gula dengan baik selama puasa.

1. Kenali Jenis Gula yang Dikonsumsi

Ada dua jenis gula utama yang biasa dikonsumsi, yaitu:

  • Gula alami, seperti yang ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan susu.
  • Gula tambahan, seperti gula pasir, sirup jagung, dan pemanis buatan yang sering ada dalam minuman manis dan makanan olahan.

Gula alami lebih sehat karena disertai dengan serat, vitamin, dan mineral, sehingga lebih baik untuk tubuh dibandingkan dengan gula tambahan.

BACA JUGA: Wah, Ternyata Segini Kandungan Gula dalam Semangkuk Kolak!

ArtikelTerkait

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

5 Bahaya Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan saat Lebaran

7 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Sering Mengonsumsi Makanan Asin

8 Solusi bagi Penderita GERD saat Puasa di Bulan Ramadhan

2. Hindari Konsumsi Gula Berlebihan Saat Sahur

Banyak orang mengonsumsi makanan dan minuman manis saat sahur dengan harapan bisa mendapatkan energi lebih lama. Namun, ini justru dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan drastis, yang bisa membuat tubuh cepat lemas. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah yang memberikan energi bertahan lebih lama.

3. Perhatikan Konsumsi Gula Saat Berbuka

Berbuka puasa dengan yang manis memang menjadi tradisi, tetapi sebaiknya tetap dalam batas wajar. Makanan seperti kurma adalah pilihan yang baik karena mengandung gula alami dan serat yang membantu menjaga kestabilan gula darah. Sebaliknya, hindari minuman kemasan atau sirup dengan kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat tetapi membuat tubuh cepat lelah.

4. Batasi Minuman Manis

Minuman seperti teh manis, soda, atau jus kemasan sering dikonsumsi saat berbuka, tetapi mengandung banyak gula tambahan yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Sebaiknya, perbanyak konsumsi air putih dan pilih alternatif seperti infused water atau jus buah segar tanpa tambahan gula.

5. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa pilihan yang baik termasuk:

  • Buah-buahan segar seperti apel, pir, dan jeruk.
  • Kacang-kacangan seperti almond dan kacang mete.
  • Sayuran hijau dan umbi-umbian seperti ubi jalar.

6. Perhatikan Porsi Gula Harian

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 50 gram per hari (sekitar 12 sendok teh). Saat bulan puasa, usahakan untuk tidak melebihi batas ini agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko obesitas serta penyakit metabolik seperti diabetes.

BACA JUGA: 5 Sayuran Tinggi Gula dan Cara Seimbang dalam Mengonsumsinya

7. Gunakan Alternatif Gula yang Lebih Sehat

Jika ingin menikmati makanan atau minuman manis, gunakan pemanis alami seperti madu atau gula kelapa yang memiliki indeks glikemik lebih rendah. Namun, tetap batasi jumlahnya agar tidak berlebihan.

Mengatur asupan gula selama bulan puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan energi. Pilihlah gula alami, batasi konsumsi gula tambahan, dan perbanyak makanan bernutrisi agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Dengan pola makan yang lebih terkontrol, ibadah puasa akan terasa lebih nyaman dan tubuh tetap sehat hingga akhir Ramadhan. []

Tags: Gulagula darahPuasa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ayo Donasi THR untuk Kru Media Islampos! (Update)

Next Post

Membangunkan Orang Sahur Keliling Kampung tapi Tidak Shalat Shubuh di Masjid

Yudi

Yudi

Terkait Posts

gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
makanan bersantan

5 Bahaya Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan saat Lebaran

28 Maret 2025
garam, makanan

7 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Sering Mengonsumsi Makanan Asin

20 Maret 2025
gerd

8 Solusi bagi Penderita GERD saat Puasa di Bulan Ramadhan

17 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.