SHALAT adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim. Namun, dalam kehidupan rumah tangga, ada kalanya seorang istri menghadapi situasi di mana suaminya malas melaksanakan shalat wajib lima waktu. Sebagai seorang istri yang beriman, penting untuk mengetahui bagaimana menyikapi hal ini dengan bijak agar dapat mengajak suami kembali pada kewajiban agamanya tanpa menimbulkan konflik dalam rumah tangga.
1. Menjadi Contoh yang Baik
Salah satu cara terbaik untuk mengajak suami rajin shalat adalah dengan memberikan teladan. Jika istri selalu menjaga shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dan menunjukkan ketenangan hati dalam beribadah, suami mungkin akan terdorong untuk mengikuti. Sikap istiqamah dan kesabaran istri dalam menjalankan ibadah bisa menjadi motivasi tersendiri bagi suami.
BACA JUGA: Yang Menyebabkan Seseorang Tidak Bisa Shalat Dhuha
2. Mengajak dengan Lembut dan Penuh Kasih Sayang
Alih-alih menegur dengan nada menghakimi, istri sebaiknya mengajak suami dengan kata-kata yang lembut dan penuh kasih sayang. Misalnya, bisa dengan berkata, “Sayang, yuk shalat berjamaah supaya kita mendapat berkah dari Allah.” Pendekatan yang lembut lebih efektif daripada paksaan atau teguran keras yang justru bisa menimbulkan pertengkaran.
3. Mengingatkan Keutamaan dan Hukuman bagi yang Meninggalkan Shalat
Tanpa terkesan menggurui, istri bisa secara perlahan menyampaikan keutamaan shalat dan akibat meninggalkannya. Bisa dengan cara membacakan hadis atau kisah para sahabat yang menjaga shalat. Selain itu, mengingatkan suami bahwa meninggalkan shalat adalah dosa besar juga bisa menjadi dorongan untuk berubah.
4. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Ibadah
Lingkungan yang baik sangat mempengaruhi kebiasaan seseorang. Istri bisa menciptakan suasana rumah yang islami, seperti selalu mengingatkan waktu shalat dengan suara adzan, menyediakan tempat shalat yang nyaman, serta sering memutar bacaan Al-Qur’an atau ceramah agama yang membahas pentingnya shalat.
5. Berdoa kepada Allah
Hidayah hanya datang dari Allah. Sebagai istri, salah satu cara terbaik adalah berdoa agar suami diberikan kesadaran dan keinginan untuk melaksanakan shalat. Doa seorang istri untuk suaminya sangatlah kuat, terutama jika dipanjatkan di waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir atau setelah shalat fardhu.
6. Berdiskusi dengan Bijak
Jika suami terus-menerus malas shalat, istri bisa mencoba berbicara dari hati ke hati. Tanyakan dengan lembut alasan di balik kebiasaannya tersebut, apakah karena kelelahan, lingkungan yang kurang mendukung, atau ada sebab lain. Dengan memahami penyebabnya, istri bisa mencari solusi yang lebih tepat.
7. Mengajak Suami ke Majelis Ilmu
Menghadiri pengajian atau mendengarkan ceramah dari ustaz yang dihormati bisa menjadi cara lain untuk menyadarkan suami tentang pentingnya shalat. Kadang-kadang, nasihat dari pihak luar lebih mudah diterima daripada dari pasangan sendiri.
BACA JUGA: Hukum Memakai Baju yang Terdapat Tulisan ketika Shalat
8. Bersabar dan Tidak Mudah Putus Asa
Mengubah kebiasaan seseorang tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Istri harus bersabar dan terus berusaha dengan cara yang baik. Jangan mudah menyerah atau merasa gagal jika suami belum berubah dalam waktu singkat.
Sebagai seorang istri, menghadapi suami yang malas shalat wajib lima waktu memang bisa menjadi ujian tersendiri. Namun, dengan pendekatan yang lembut, contoh nyata, doa, serta kesabaran, insyaAllah suami bisa berubah dan mulai rajin dalam menjalankan ibadah. Ingatlah bahwa tugas istri adalah mengajak dengan cara yang baik, sementara hidayah tetap berada di tangan Allah.
Semoga Allah memberikan kita kemudahan dalam menjalankan kewajiban agama dan menjadikan rumah tangga sebagai tempat yang penuh berkah dan kebaikan. []
