• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Ekonomi

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

Oleh Yudi
6 bulan lalu
in Ekonomi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
gaji, menganggur

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM beberapa tahun terakhir, konsep pemberian gaji atau tunjangan kepada warga yang tidak bekerja semakin menarik perhatian dunia. Beberapa negara menerapkan kebijakan ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas sosial. Berikut adalah negara-negara yang memberikan gaji kepada warganya yang menganggur dan alasan di balik kebijakan tersebut.

1. Finlandia: Eksperimen Universal Basic Income (UBI)

Finlandia menjadi salah satu negara yang paling dikenal dalam penerapan konsep Universal Basic Income (UBI). Pada tahun 2017-2018, Finlandia mengadakan uji coba UBI dengan memberikan tunjangan bulanan sebesar €560 kepada 2.000 warganya yang menganggur, tanpa syarat tambahan.

BACA JUGA: 7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

Tujuan:

ArtikelTerkait

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

Mengenal Maqashid Syariah

  • Mengurangi tekanan mental akibat ketidakpastian ekonomi.
  • Meningkatkan motivasi untuk mencari pekerjaan tanpa rasa takut kehilangan tunjangan.
  • Meningkatkan kesejahteraan psikologis warga.

Hasil:
Eksperimen ini menunjukkan bahwa penerima tunjangan merasa lebih bahagia dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Namun, dampak pada pencarian kerja tidak signifikan. Meskipun demikian, kebijakan ini tetap menjadi inspirasi global untuk mendukung masyarakat yang rentan.

2. Norwegia: Generous Unemployment Benefits

Norwegia dikenal memiliki sistem kesejahteraan yang sangat baik, termasuk tunjangan pengangguran. Warga negara Norwegia yang kehilangan pekerjaan berhak menerima hingga 62,4% dari pendapatan mereka sebelumnya selama 2 tahun.

Syarat:

  • Harus terdaftar sebagai pencari kerja aktif.
  • Pernah bekerja setidaknya selama 12 bulan dalam 3 tahun terakhir.

Keunggulan:
Sistem ini dirancang untuk memberikan stabilitas ekonomi sementara bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, sehingga mereka dapat fokus mencari pekerjaan baru tanpa tekanan finansial yang berat.

3. Jerman: Arbeitslosengeld (Unemployment Benefit)

Jerman juga memiliki sistem tunjangan pengangguran yang kuat. Tunjangan ini dikenal sebagai Arbeitslosengeld I dan Arbeitslosengeld II.

  • Arbeitslosengeld I: Diberikan kepada warga yang kehilangan pekerjaan, dengan jumlah tunjangan sekitar 60-67% dari gaji sebelumnya selama maksimal 12 bulan.
  • Arbeitslosengeld II: Dikenal sebagai tunjangan dasar, diberikan kepada mereka yang belum mendapatkan pekerjaan setelah periode Arbeitslosengeld I berakhir.

Tujuan:
Mendukung warga negara dalam masa transisi kerja sambil memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

4. Belanda: Comprehensive Social Welfare System

Belanda memiliki salah satu sistem tunjangan pengangguran yang sangat terorganisir. Warga negara yang menganggur berhak menerima tunjangan berdasarkan lama waktu mereka bekerja sebelumnya.

Kebijakan:

  • Tunjangan diberikan selama 3-38 bulan, tergantung pada masa kerja sebelumnya.
  • Besaran tunjangan adalah 75% dari gaji sebelumnya pada 2 bulan pertama, kemudian 70% untuk bulan-bulan berikutnya.

Sistem ini didesain untuk memberikan dorongan bagi individu yang kehilangan pekerjaan agar dapat tetap hidup dengan layak sambil mencari peluang kerja baru.

5. Swiss: Eksperimen Pendapatan Dasar Universal

Pada tahun 2016, Swiss mengadakan referendum untuk mengusulkan penerapan Universal Basic Income. Dalam usulan tersebut, setiap warga negara akan menerima tunjangan bulanan sekitar $2.500 tanpa syarat apapun, baik mereka bekerja ataupun menganggur.

Hasil Referendum:
Meskipun mayoritas masyarakat menolak usulan tersebut, gagasan UBI tetap menjadi topik diskusi penting, khususnya dalam menghadapi tantangan otomatisasi dan pengurangan lapangan kerja di masa depan.

Manfaat dan Tantangan Kebijakan Gaji bagi Pengangguran

Manfaat:

  1. Memberikan rasa aman kepada warga yang menghadapi ketidakpastian ekonomi.
  2. Meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi stres.
  3. Meningkatkan daya beli masyarakat, yang berdampak positif pada perekonomian.

BACA JUGA: Risiko Kuliah Sambil Mengajar Ngaji

Tantangan:

  1. Beban Anggaran Negara: Kebijakan ini membutuhkan dana besar yang dapat membebani anggaran negara.
  2. Moral Hazard: Ada kekhawatiran bahwa pemberian tunjangan tanpa syarat dapat mengurangi motivasi kerja.
  3. Efektivitas: Tidak semua kebijakan ini berhasil meningkatkan tingkat partisipasi kerja.

Pemberian gaji atau tunjangan kepada warga yang menganggur merupakan bentuk komitmen negara dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Meskipun kebijakan ini membawa manfaat besar, implementasinya membutuhkan perencanaan matang agar tidak membebani anggaran negara dan tetap mendorong produktivitas masyarakat. Dengan melihat pengalaman negara-negara lain, konsep ini dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan sistem kesejahteraan yang lebih inklusif di masa depan. []

Tags: gajimenganggur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Cara Terbaik Bakar Kalori agar Tidak Menjadi Gemuk

Next Post

5 Dampak Keluarga Tidak Pernah Baca Al-Qur’an di Rumahnya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

riba, gaji, uang

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

3 Januari 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

5 Desember 2024
Bisnis

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

7 September 2024
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Mengenal Maqashid Syariah

25 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.