• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kelapangan Dada Nabi Muhammad

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keutamaan Nama Muhammad, Syafaat,Nabi Muhammad, Keistimewaan Shalawat, Rasulullah.,Cara Dzikir Rasulullah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TENTANG kelapangan dada Nabi Muhammad, Allah SWT berfirman:

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ

“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad).”

Allah memberikan kelapangan dada pada Nabi Muhammad sehingga beliau selalu lembut, tegar, dan sabar ketika menghadapi ujian. Pada diri Nabi tertanam akhlak mulia yang sangat menakjubkan karena dada beliau telah dilapangkan oleh Allah.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Meskipun digelari dan dituduh sebagai pendusta, penyihir, penyair gila, orang yang tersihir, orang yang murtad dari adat nenek moyangnya, tetapi semua itu dapat dihadapi Nabi dengan lapang dada.

Itulah bekal utama seorang da’i ketika berdakwah. Ia selalu berhias dengan akhlak mulia dan berusaha melapangkan dadanya.

BACA JUGA:  Nasab dan Keluarga Inti Nabi Muhammad ﷺ

Seorang da’i yang berkecimpung dalam “amar ma’ruf nahi mungkar” pasti akan mendapatkan pertentangan dari masyarakat. Bahkan, ia dapat saja mendapatkan cercaan atau celaan manusia. Oleh karena itulah, seorang da’i membutuhkan kelapangan dada. Jika ia tidak sanggup menghadapi tantangan-tantangan tersebut, dakwahnya pun akan gugur.

Salah satu contohnya adalah Nabi Musa ketika diperintahkan oleh Allah untuk mendakwahi Fir’aun yang sombong dan angkuh bahkan mengaku sebagai Tuhan. Allah berfirman dalam Surah Tha Ha (20) ayat 24-28:

اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰى ࣖ(24) قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ(25) وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ(26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ(27) يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ(28)

“Pergilah kepada Fir‘aun, dia benar-benar telah melampaui batas.” (24) Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, (25) dan mudahkanlah untukku urusanku, (26) dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku (27) agar mereka mengerti perkataanku.(28)

Nasab Nabi Muhammad, Ujian Terberat Rasulullah, Rasulullah, Mimpi Bertemu Nabi, Cara Nabi Memotivasi Orang, Anak Nabi, Rasulullah, Tawasul, Rasulullah, Shalawat,
Foto: Unsplash

Perhatikanlah hal yang diminta Musa a.s. setelah Allah memerintahkan beliau untuk berdakwah kepada Fir’aun. Hal pertama yang diminta Nabi Musa a.s. adalah kelapangan dada. Setelah itu, beliau baru meminta agar dimudahkan dalam mengungkapkan perkataan. Jika seseorang telah berlapang dada, semuanya pasti menjadi mudah.

Segala kesulitan akan dihadapinya dengan lapang. Namun, jika dadanya sempit, perkara yang sebenarnya mudah pun bisa jadi terasa berat. Oleh karena itulah, salah satu karunia Allah terhadap seorang Mukmin adalah Allah menjadikan dadanya lapang seperti nikmat-Nya kepada para Nabi.

Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa kelapangan dada mencakup lapang dada maknawi (abstrak) dan lapang dada hissi (indriawi). Lapang dada yang maknawi misalnya kekuatan dalam menghadapi cobaan, kesabaran dalam menghadapi gangguan, kelembutan dalam menghadapi celaan, dan beberapa akhlak mulia lainnya.

Sementara itu, lapang dada yang hissi pernah dialami Nabi Muhammad ketika Allah mengirim Malaikat Jibril sebanyak dua kali, yaitu saat beliau masih kecil dan ketika beliau Isra Mi’raj. Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad ﷺ untuk mencuci bagian buruk dari jantungmya. Lalu, jantung itu dibersihkan Jibril dengan air zam-zam dan diisi dengan keimanan dan hikmah.

Oleh sebab itulah, Nabi memiliki dada yang lapang. Kedua hal ini saling berkaitan dibelahnya dada Nabi dan dicucinya jantung Nabi ﷺ oleh malaikat Jibril dari kotoran setan sehingga beliau memilki akhlak yang sangat mulia.

Nabi ﷺ adalah orang yang sangat penyabar dan tidak mudah terpancing emosinya. Segala cercaan dan celaan dihadapinya dengan lapang dada. Bahkan, beliau membalasnya dengan memaafkan. Salah satunya adalah kisah Abdullah bin Ubay bin Salul, seorang munafik yang selama hidupnya selalu mengganggu dan mencerca Nabi ﷺ.

Bahkan, ia menuduh istri Nabi, Aisyah, sebagai pezina sehingga tuduhan itu membuat dada Nabi sesak. Namun, ketika Abdullah bin Ubay bin Salul meninggal dunia, anak Abdullah mendatangi dan meminta Nabi menyalatkan jenazah ayahnya.

Ketika meninggal dunia, Abdullah bin Ubay bin Salul tidak memiliki apa-apa sehingga Nabi memberikan bajunya sebagai kain kafan.

Dalam sebuah hadis dari Ibnu Umar, beliau bersabda:

Ketika Abdullah bin Ubay (pemimpin orang-orang munafik) meninggal, anak lelakinya menemui Nabi dan berkata, “Wahai, Rasulullah, berikanlah pakaian Anda untuk mengafaninya, shalat-lah untuknya, dan mohonkanlah ampunan untuknya.”

keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad, Cara Nabi Memotivasi Orang, Keutamaan Nama Muhammad, Shalawat, Nabi Muhammad
Foto: Pinterest

Maka, Rasulullah memberikan pakaiannya kepada sang anak dan berkata, “Beritahu aku (apabila pemakaman telah siap) sehingga aku mungkin menyalatkan jenazahnya.”

BACA JUGA: Inilah 9 Bukti bahwa Al-Quran Adalah Ciptaan Allah, Bukan Karangan Nabi Muhammad ﷺ

Maka, ia pun memberitahu Nabi. Ketika Nabi bersiap untuk menyalatkan (jenazahnya), Umar memegang tangan Nabi dan berkata, “Bukankah Allah telah melarang Anda menyalatkan orang-orang munafik?”

Nabi bersabda. “Aku telah diberikan pilihan karena Allah berfirman, ‘Apakah kau memohon ampun bagi mereka atau tidak memohon ampin bagi mereka, dan sekalipun kau memohon 70 kali untuk ampunan bagi mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka’ (QS. At-Taubah [9]: 80). Maka, Nabi mengerjakan shalat jenazah dan waktu itu turunlah wahyu Allah, ‘dan janganlah kamu sekali-kali menyalatkan seseorang pun di antara mereka (orang-orang munafik) yang mati.’ (QS. At-Taubah [9]: 84).

Abdullah bin Ubay bin Salul selalu mengganggu  dan menyakiti Nabi Ketika masih hidup. Namun, Nabi menginginkan Allah mengampuni dia hingga turunlah ayat yang melarang Nabi untuk memintakan ampun bagi seorang munafik. Hal ini menunjukkan kelapangan dada seorang Nabi. []

SUMBER: PUSAT STUDI QURAN

Tags: Kelapangan Dada Nabi Muhammadnabi muhammad
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Cara agar Terbebas dari Utang Riba

Next Post

Jika Tak Ada Label Halal, Apakah Haram?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.