• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ustadz Aad

Foto: Istimewa

47
BAGIKAN

AHAD [26/03/23], Sekolah Alam Purwakarta (SAP) menggelar seminar parenting dengan judul “Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?” dengan pembicara yaitu Drs. Adriano Rusfi atau juga dipanggil Ustadz Aad. Seminar parenting ini diselenggarakan di Bale Sawala Yudistira, Purwakarta, Jawa Barat.

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

“Aqil adalah kedewasaan mental, dan baligh adalah kedewasaan fisik. Aqil berkembang dipengaruhi pendidikan, sedangkanbBaligh dipengaruhi nutrisi,” jelasnya. “Perkembangan fungsi tanggung jawab, akal, kemandirian sangat membangun pencapaian aqil.”

BACA JUGA: Keren Banget, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Donasi untuk Turki, Hadirkan Grup Nasyid Gradasi

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Di sisi lain, masih menurut Ustadz Aad, perkembangan nafsu syahwat, fungsi reproduksi, insting hidup dan mati menandai pencapaian baligh. Beliau juga memaparkan pentingnya peran kedua orangtua dalam mencapai Aqil dan Baligh.

Ustadz Aad juga menyampaikan faktor yang mempengaruhi fenomena baligh terlampau dini serta aqil yang sangat terlambat.

“Peran penting kedua orangtua didukung dengan lingkungan sekolah yang mampu menjadi rekan pendidikan anak, serta masyarakat yang berusaha memberikan teladan terbaik. Sekolah merupakan tempat pengajaran, penunjang, konsultasi dengan ahli pendidikan, berbagi pengetahuan dan kecakapan (bakat), tempat menemani transformasi ananda, dan menjadi kawah candradimuka bagi ananda,” paparnya lagi.

Ustadz Aad
Pak Haji Asep Harpenas, pemilik dan founder Sekolah Alam Purwakarta (SAP) sedang memberikan sambutannya di Seminar Parenting. Foto: Istimewa,

Ustadz Aad juga banyak menyinggung mengenai peran serta ayah dan bunda dalam proses pencapaian aqil baligh. Kedua orangtua dapat menyelamatkan atau malah menjerumuskan anak pada masa transisi yang sangat panjang.

Sebuah Petaka Bernama Remaja

Dalam paparan selanjutnya, Ustadz Aad mengatakan bahwa karena istilah remaja, fenomena perkembangan baligh namun belum mencapai aqil mendapatkan pembenaran ilmiah, sosial bahkan agama. Ada banyak anak-anak yang telah matang secara biologis, namun sama sekali belum aqil. Bukan lagi anak-anak, namun tidak dapat disebut dewasa.

BACA JUGA: Pengalamanku Belajar di Sekolah Alam⁣⁣⁣⁣ Purwakarta

“Perilakunya sudah seperti orang dewasa, namun kematangan mentalnya masih anak-anak. Dengan adanya istilah remaja, mereka memiliki periode transisional dengan rentang waktu yang sangat panjang,” ujar Ustadz Aad.” “Periode transisi ini tidak menjadikan para remaja ini menjadi pribadi yang produktif, bahkan cenderung konsumtif dan destruktif.”

“Kita dapat melihat berbagai kabar berita kekerasan remaja, bullying di tingkat SD hingga SMA, pelecehan seksual, narkotika, minuman keras, dan lainnya. Generasi inipun sangat galau. Merasakan banyak emosi negatif seperti bingung jati diri, gelisah, cemas, kacau, senewen, arogan, haus atensi, cenderung merasa dirinya selalu benar, sehingga seringkali mereka membantah arahan orang dewasa di sekitarnya. Mereka seakan terus berada dalam badai identitas dan mudah stres bahkan untuk hal remeh sekalipun,” demikian Ustadz Aad. []

Advertisements

LAPORAN: ANDINI NURMINDA

Tags: Ustadz Aad
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Next Post

Ini Dia Ciri Lelaki Serius yang Ingin Menikah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Ustadz Aad

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.