• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 21 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Qutub al-Din Aibak, Bekas Budak yang Menjadi Sultan India

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Qutub al-Din Aibak pendiri masjid Qutub Minar

Masjid Qutub Minar. Foto: Flickr

0
BAGIKAN

PADA masa pemerintahan Islam di India, tercatat seorang sultan bernama Qutub al-Din Aibak. Berbeda dari para penguasa lain yang biasanya berasal dari kalangan bangsawan, Qutub al-Din merupakan mantan budak, yang menjadi menantu sultan.

Qutub al-Din Aibak adalah sultan kedua Dinasti Ghuriyah, menggantikan mertuanya, Mu’izz ad-Din Muhammad Ghuri. Dinasti Ghuriyah sendiri merupakan kerajaan Islam independen yang berkembang menjadi Kesultanan Delhi dan diperintah oleh dinasti Mamluk.

Aibak bergelar Qutbuddin. Aibak menjadi pengganti Ghuri dengan gelar sultan pada 1206 M.

Bagaimana perjalanan sang Sultan yang berasal dari kalangan budak ini hingga mencapai tahta tertinggi dalam Dinasti Ghurriyah?

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

BACA JUGA: Mahkota Para Sultan Dinasti Ustmaniyah Berukuran Besar, Ini Sebabnya

Qutub al-Din Aibak

Berasal dari Turkestan, awalnya Aibak dijual sebagai budak saat masih kecil. Dia dibeli oleh seorang Qazi di Nishapur, Persia. Di sanalah ia belajar memanah dan menunggang kuda di antara keterampilan lainnya.

Dia kemudian dijual kepada Muhammad Ghori di Ghazni. Aibak pun menjadi petugas istal kerajaan. Selama perang Kwarazmian-Ghurid, dia ditangkap oleh pengintai Sultan Shah. Setelah kemenangan Ghurid, ia dibebaskan dan sangat disukai oleh Sultan Muhammad Ghori.

Aibak dinikahkan dengan putrinya, dan diangkat menjadi panglima perang. Setelah kemenangan Ghurid dalam Pertempuran Tarain Kedua pada tahun 1192, Muhammad Ghori membuat Aibak bertanggung jawab atas wilayah India.

Selanjutnya Qutub al-Din Aibak memperluas kekuasaan Ghurid di India utara dengan menaklukkan dan menyerbu beberapa tempat di Chahamana, Gahadavala, Chaulukya, Chandela, dan kerajaan lainnya.

BACA JUGA: Razia Sultana, Satu-satunya Wanita yang Menjadi Pemimpin Pemerintahan Muslim di India

Ketika Muhammad Ghori meninggal pada 1206, Aibak berperang dengan mantan budak lainnya Taj al-Din Yildiz untuk menguasai wilayah Ghurid di barat laut India. Selama kampanye ini, ia maju sampai ke Ghazni, meskipun ia kemudian mundur dan mendirikan ibukotanya di Lahore. Dia mengakui kedaulatan penerus Muhammad Ghori, Ghiyasuddin Mahmud, yang secara resmi mengakui dia sebagai penguasa India.

Aibak mendirikan Masjid Raya Delhi yang bemama Quwat al-Islam, dan membangun sebuah menara yang besar dan diberi nama Qutub Minar — atas nama guru spritualnya, seorang ulama besar, dan sufi dari tarekat Chistiyah yaitu Qutub al-Din Bakhtiar Ka’ki. Masjid tersebut sampai saat ini berdiri dengan megah dan menjadi perhatian para wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena kehebatan nilai arsitekturnya. Di Azmir didirikannya pula sebuah Mesjid Raya yang memakai namanya.

Advertisements

BACA JUGA: Hürrem Sultan, Budak dari Ukraina yang Menjadi Wanita Berpengaruh di Ottoman

Pada masa ini pula hidup ulama tafsir yang masyur yaitu Imam Fakhruddin Al-Razi. Dia adalah satu-satunya ulama yang berani berkata terus terang di hadapan sultan dan memberikan nasihat-nasihat keagamaan.

Setelah Qutub al-Din Aibak wafat, putranya Aram Shah menjadi Sultan. Karena ia tidak cakap dan tidak punya kemampuan sama sekali dalam urusan negara, maka para pembesar istana Delhi mengangkat seorang raja Islam yang besar bernama Iltutmish (1211-1236 M).

Sama seperti mendiang Sultan Qutub al-Din Aibak, raja baru ini juga berasal dari kalangan budak yang kemudian menjadi menantunya. Dia saat itu sedang menjabat sebagai Gubernur Badaun. Dia adalah seorang raja Islam yang besar, pandai mengatur negara, dan berjasa. la melanjutkan perluasan kekuasaan Islam ke wilayah Utara dengan menaklukkan negeri Malawa. []

SUMBER: SINDONEWS

Tags: budakindiaQutub al-Din Aibaksultansultan yang berasal dari kalangan budak
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Doa Nabi Ibrahim dalam QS Al-Baqarah

Next Post

3 Kerugian Tukang Fitnah, Naudzubillah ….

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
syekh nawawi, nawawi

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

16 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur

Adab-adab Tidur

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

mandi

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Mandi Selama Satu Bulan? Ini 8 Dampak Seriusnya!

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Jika Suami Tolak Ajakan Istri

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2022
0
Hukum Air Liur Kucing

Keduanya suami dan istri saling berkewajiban untuk melakukan hubungan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0
Diabetes pada Anak

Makanan-makanan ini kerap tampak "biasa saja", namun sebenarnya mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi...

Lihat LebihDetails

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

KALAU sudah berusia 30 tahun... Bukan saatnya lagi menyalahkan masa lalu. Bukan waktunya lagi menunggu keajaiban datang tanpa usaha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.