• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Jangan Memakan Bangkai Saudaramu! 6 Kisah Ruginya Ghibah

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ruginya Ghibah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

JANGAN memakan bangkai saudaramu, berikut enam kisah ruginya ghibah.

Abu Hurairah ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kalian tahu apa ghibah itu? Mereka menjawab, “Allah SWT dan rasulnya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Ghibah adalah membicarakan orang lain dengan menyebutkan sesuatu yang tidak disukainya.” Seseorang bertanya, “Bagaimana jika apa yang dibicarakan itu benar adanya?” Beliau menjawab, “Jika Apa yang kamu katakan benar, maka kamu telah menggunjingnya. Tetapi jika Apa yang kamu katakan itu tidak benar, maka kamu telah berbuat dusta kepadanya.” Hadits riwayat Muslim Tirmidzi.

Ruginya Ghibah
Foto: Unsplash

Ghibah adalah perbuatan di mana kita membicarakan aib atau keburukan orang lain. Ghibah adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan termasuk dalam perbuatan dosa besar. Bahkan meskipun yang dibicarakan itu sesuai kenyataan, ghibah tetaplah perbuatan yang zalim.

Meski ghibah sulit dihindari, namun kita harus tetap mencoba untuk menghindari perbuatan dosa ini. Allah SWT sendiri mengibaratkan pelaku ghibah seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati.

“Dan janganlah sebagian kalian ghibah (menggunjing) sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah kalian akan merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang.” (Qs. Al- Hujurat: 12)

ArtikelTerkait

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

BACA JUGA: Inilah Bahaya dan Hukum Ghibah dalam Islam

Secara etimologi, ghibah berasal dari bahasa Arab dari kata ghaabaha yaghiibu ghaiban yang berarti ghaib, tidak hadir.

Berdasarkan etimologi ini dapat dipahami, gibah adalah bentuk “ketidakhadiran seseorang” dalam sebuah pembicaraan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gibah adalah kegiatan membicarakan keburukan (keaiban) orang lain atau bergunjing.

Dalam Islam, gibah bukan perilaku yang terpuji dan sangat dilarang karena berisiko menimbulkan fitnah. Orang yang berghibah bahkan diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Selain itu, ghibah adalah perbuatan yang sangat dekat dengan perbuatan tercela lainnya seperti fitnah, iri, dan dengki.

Ruginya Ghibah: Kisah Al Junaid

Al Junaid berkata, “Saya melihat orang miskin yang sedang meminta-minta. Dari raut mukanya, iya orang yang rajin beribadah. Saya bergumam sendiri, “Seandainya orang ini beramal dengan baik, maka ia tidak akan meminta-minta kepada orang lain.”

Ketika saya kembali pulang ke rumahku dan ingin memulai wirid ku, tiba-tiba saya kesulitan untuk mengingat semua bacaan wirid ku. Akhirnya saya tertidur.

BACA JUGA: 2 Pelajaran dari Pak Amran; Ghibah dan Pendidikan Anaknya

Advertisements

Dalam tidurku, saya mimpi bertemu orang miskin itu. Ada suara yang menyerukan, “Semua daging orang miskin itu telah habis, karena dimakan oleh mau dengan ghibah semua itu.”

Saya berkata, “Saya mengatakan hal itu dalam diriku sendiri.” Lalu dikatakan kepadaku, “Orang sepertimu tidak pantas berbuat seperti itu. Sekarang pergilah dan mohon maaf kepadanya.” Maka pada pagi harinya saya langsung pergi mencari orang miskin itu.

Namun sayangnya saya tidak menemukannya. Hingga akhirnya saya menemukan dia di suatu tempat. Tepatnya dekat tempat pembuangan sampah di pinggir sungai.

Saya mengucapkan salam kepadanya. Ia berkata, “Hai Abu Al-Qasim, apakah kamu ingin menggunjingku kembali.”

“Tidak” jawabku

Iya berkata, “Semoga Allah mengampunimu.”

Ruginya Ghibah
Foto: Unsplash

Ruginya Ghibah: Kisah Satu Riwayat

Dalam satu riwayat disebutkan seseorang sedang menggunjing orang lain. Dia ditanya, “Apakah kamu terlibat saat peperangan dengan orang Romawi?”

“Tidak” jawabnya.

“Apakah kamu pernah ikut memerangi Turki dan India?”

“Tidak” jawabnya.

Maka dikatakan kepadanya, “Bagaimana musuh-musuhmu dapat selamat darimu sedangkan saudara-saudaramu yang muslim juga tidak bisa selamat dari mu!”

Ruginya Ghibah: Kisah Al Hasan Al Bashri

Dikatakan kepada Al Hasan Al Bashri, “Sesungguhnya si fulan telah menggunjingmu.”

Ia mengirimkan satu baki yang berisi buah-buahan kepada si fulan.

BACA JUGA: Duh, Ternyata 5 Sebab Ini Kenapa Perempuan Suka Gosip atau Ghibah!

Ia berkata, “Saya telah mendengar bahwa kamu telah memberikan hadiah kepada ku dari pahala amalan kebaikan kebaikanmu. Maka, saya mohon maaf karena tidak bisa membalasnya dengan pemberian yang setimpal.”

Ruginya Ghibah: Kisah Seorang Hamba

Dikatakan bahwa seorang hamba akan diberikan kitab catatan amalnya. Tiba-tiba ia tidak menemukan adanya satu kebaikan pun dari kitab nya.

Kemudian ia berkata, “Dimanakah pahala salat, puasa, zakat, dan ketaatanku? ”
Dijawab “Kamu telah menghilangkan semua pahala amal kebajikan mu karena kamu telah menggunjing orang lain.”

Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)

Tags: akibat ghibahefek ghibahghibahruginya ghibah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Hukum Pinjol dalam Syariat Islam?

Next Post

Sulit tapi Dibanggakan, Berikut 6 Kisah Keutamaan Menahan Marah

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.