• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Penyakit Paling Buruk dalam Islam dan 4 Contohnya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tukang ramal

Foto: Unsplash

190
BAGIKAN

PENYAKIT paling buruk dalam Islam yang menimpa kehidupan manusia adalah kemusyrikan. Bagaimana tidak, musyrik merupakan musibah terbesar yang terjadi pada setiap keturunan Nabi Adam. Karena perbuatan musyrik inilah kelak dia akan kekal menghuni neraka. Naudzubillah.

Mengutip Intisari Ihya ‘Ulumuddin al-Ghazali Mensucikan Jiwa yang disusun Sa’id Hawa, musyrik (penyakit paling buruk dalam Islam) berarti memberikan rububiyah kepada yang tidak berhak menerimanya dan memberikan berbagai macam ‘ubudiyah kepada yang tidak berhak mendapatkannya.

Di samping mengacaukan hati manusia sehingga tidak dapat menghadap ke satu arah dalam ‘ubudiyah dan talaqqi, dan dalam kehidupan ini tidak dapat bertolak dari satu sumber sehingga ia beribadah kepada batu, pohon, alam, manusia atau masyarakat kemudian terus-menerus terjerumus dalam matarantai penyimpangan.

BACA JUGA: Kesyirikan, Ini Awal Mulanya

ArtikelTerkait

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Seorang Muslim yang beraqidah tauhid terbebas dari semua ini tetapi bisa jadi terkena penyakit paling buruk dalam Islam lainnya, yaitu riya’. Sehingga Anda melihatnya melakukan suatu amal perbuatan seolah-olah beribadah kepada seseorang atau masyarakat, lalu dari sini ia terjerumus ke dalam riya’ yang sangat berbahaya.

Riya bisa berdampak sangat negatif terhadap pelakunya dan ummat. Karena riya’ merupakan penipuan terhadap diri dan ummat di samping membinasakan jiwa di dunia dan akhirat.

Sesungguhnya hal terbesar yang senantiasa diupayakan oleh seorang Mu’min adalah keselamatan dirinya di sisi Allah, sementara itu terdapat sejumlah nash shahih yang menegaskan kebinasaan orang yang dalam beramal tidak ikhlas untuk mencari ridha Allah.

Di antaranya hadits shahih yang menyebutkan tiga orang yang pertama kali menjadi bahan bakar api neraka dari kalangan orang-orang yang bermaksiat yaitu orang yang riya’ dengan jihadnya, orang yang riya’ dengan ilmunya dan orang yang riya’ dengan kedermawanannya.

Bagaimana bisa dibenarkan dalam logika iman, orang yang membinasakan dirinya dengan beramal untuk selain Allah. Orang yang beramal bukan karena Allah ini tidak dapat menjadi pilar pendukung kehidupan manusia, karena ia tidak beramal kecuali dengan pamrih atau diketahui amalnya.

Padahal kebanyakan amal kebaikan tidak demikian bahkan Islam itu sendiri tidak bersifat demikian, sebab da’wah Islam kadang-kadang perlu menghadapi opini massa yang zhalim dan kafir sedangkan orang yang riya’ enggan melakukan konfrontasi ini. Semoga kita bisa lebih barhati-hati dari kemusyrikan yang tidak kita sadari ini.

Ada beberapa contoh sikap seseorang yang bisa menjerumuskan dia ke dalam perilaku musyrik seperti dikutip dari buku Mencari Tuhan yang Hilang Ustadz Yusuf Mansur.

1 Ingin Meraih Kejayaan

Ada banyak orang yang ingin kejayaannya bertambah, lalu bukannya ia datang kepada Allah, tapi ia malah datang kepada orang yang menghubungkannya dengan jin, dan kemudian menduakan Allah. Ini termasuk penyakit paling buruk dalam Islam.

Advertisements
penyakit paling buruk dalam islam
Foto: Unsplash

Akhirnya bukan kejayaan yang ia dapatkan, melainkan malah kehinaan. Ada-ada saja yang membuatnya jauh dari kejayaan, dan malah dapat mendekatkannya dengan kehancuran. Inilah dampak dari jauhnya kita dengan Allah.

2 Ingin Melunasi Utang

Ada juga orang yang ingin hutangnya cepat-cepat terbayar, lalu ia pun tergoda dengan ritual-ritual kemusyrikan (penyakit paling buruk dalam Islam) yang disangkanya bisa menjadi jalan untuk melunasi hutang. Nyatanya, ia mendapati hutangnya malah bertambah banyak dan masalahnya menjadi semakin meruncing.

3 Ingin Punya Keturunan

Tidak sedikit orang yang mempunyai anak keturunan, lalu ia berbuat penyakit paling buruk dalam Islam (musyrik) dengan mendatangi tabib-tabib yang menggunakan bantuan jin.

penyakit paling buruk dalam islam
Ilustrasi: Unsplash

Akhirnya tetap saja tidak mendapatkan anak dan akhirnya iman pun hilang. Sekalinya mendapatkan anak, ada saja tebusan yang diminta dari praktek ‘perjin-an’ (tebusannya bisa berupa rezeki yang disempitkan, ekonominya menjadi buru, dan lain-lain).

BACA JUGA: Merasa Sial karena Sesuatu merupakan Kesyirikan

4 Ingin Rumah Tangga Harmonis

Pasangan suami istri yang tidak harmonis, lalu salah satunya menggunakan jin (pakai susuk atau yang lainnya, agar suami tambah sayang), maka ketika ia menggunakan kekuatan jin, bukan keharmonisan yang di dapatkan, justru memicu perceraian. Itulah akibat melakukan kemusyrikan yang merupakan penyakit paling buruk dalam Islam.

penyakit paling buruk dalam islam
Foto: Unsplash

5 Ingin Naik Jabatan

Seseorang yang ingin naik jabatan dan karir, lalu menggunakan kekuatan sihir, kekuatan jin, dan nyata ia memang naik. Lalu di mana letak bertambah sesatnya? Ternyata ketika ia naik karir dan jabatan, bertambah besar juga wilayah dan jumlah korupsi dan kolusinya.

penyakit paling buruk dalam islam
Foto: Unsplash

Inilah sebagian dari pernyataan Allah, bahwa orang-orang yang berbuat kemusyrikan (penyakit paling buruk dalam Islam), termasuk menggunakan kekuatan jin, adalah justru bertambah masalah dan sesat dalam hidupnya. []

https://www.youtube.com/watch?v=dxhmVOuh_Ws

 

Tags: kemusyrikanmusyrikpenyakitsyirik
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Manfaat Yoghurt untuk Wajah dan Cara Menggunakannya

Next Post

Keajaiban Sedekah Adek, 50 Ribu Dibalas 200 Ribu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Berikut adalah beberapa sumber uang haram di zaman ini yang perlu diwaspadai.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.