• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Inilah Cara Bertaubat dari Dosa Ghibah

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
larangan rasisme dalam Islam,

Ilustrasi. Foto: Pinterest

668
BAGIKAN

GHIBAH merupakan perbuatan tercela yang dilarang dalam Islam. Namun, tak sedikit orang yang terjebak melakukan ghibah.

Mengutip Wikipedia, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-olok.

BACA JUGA: Sikap Orang Muslim Mendengar Orang Lain Ghibah

Dalam kitab Ghidza al-Albab fi Syarh Mandhumat al-Adab, Imam As-Safarani al-Hanbali, mengutip pendapat Imam Ibnu Hazm. Ibnu Hazm mengatakan, para ulama sepakat fitnah dan ghibah merupakan perbuatan yang dilarang, kecuali sebuah nasihat yang semestinya.

ArtikelTerkait

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

Dalam al-Inshaf ‘an al-Nazhim, disebutkan tentang fitnah dan ghibah yang tergolong dosa besar sehingga diharuskan segera bertaubat dari dosa tersebut.

Lantas, bagimana cara bertaubat atau meminta ampunan atas dosa ghibah tersebut? Apakah harus meminta maf langsung kepada orang yang dighibahi?

Imam Ibnu Qayyim menjelaskan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tebusan bagi orang yang sudah meng-ghibah orang lain adalah dengan memohonkan ampunan dari Allah SWT atas orang yang sudah dighibahi.

Lebih lanjut, Ibnu Qayyim mengatakan, ada dua pendapat ulama sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad.

Pendapat pertama, orang yang menyesal dan bertaubat karena melakukan dosa ghibah cukup minta ampun kepada Allah SWT.

Pendapat kedua, juga harus mendatangi orang yang dighibahi untuk mengakui keghibahannya dan meminta maaf.

BACA JUGA: Ini 6 Bentuk Ghibah yang Diperbolehkan

Ibnu Qayyim berpendapat, orang yang bertaubat dari dosa ghibah tidak perlu menemui orang yang di-ghibahinya untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Menurut dia, pendosa ghibah cukup memohon ampunan kepada Allah SWT. Pendapat ini juga dikuatkan Ibnu Taimiyah dan beberapa ulama lain.

Advertisements

Dijelaskan lebih lanjut, jika pendosa ghibah juga mendatangi orang yang dighibahi untuk mengakui kesalahannya, maka ada kemungkinan membangkitkan permusuhan karena merasa tidak senang menjadi bahan pergunjingan.

Karena itu, yang paling bijak yaitu cukup memohon ampunan dengan sebenar-benarnya taubat kepada Allah SWT dan tidak perlu mendatangi orang yang dighibahi. Bagaimana pun, tujuan syariah, salah satunya untuk melumpuhkan kejahatan, tidak mengumpulkan benih-benih kejahatan atau menambahnya. []

SUMBER: ISLAMWEB

 

Tags: dosaghibahPerbuatan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menepis Tuduhan Alquran Berasal dari Yahudi dan Kristen

Next Post

Keutamaan Memberi Makanan Berbuka Puasa

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

7 Juni 2025
PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

7 Juni 2025
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

7 Juni 2025
golongan darah

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

5 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.