• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 30 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tahukah Anda

Inilah Cara Bertaubat dari Dosa Ghibah

Oleh Eneng Susanti
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
larangan rasisme dalam Islam,

Ilustrasi. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

GHIBAH merupakan perbuatan tercela yang dilarang dalam Islam. Namun, tak sedikit orang yang terjebak melakukan ghibah.

Mengutip Wikipedia, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-olok.

BACA JUGA: Sikap Orang Muslim Mendengar Orang Lain Ghibah

Dalam kitab Ghidza al-Albab fi Syarh Mandhumat al-Adab, Imam As-Safarani al-Hanbali, mengutip pendapat Imam Ibnu Hazm. Ibnu Hazm mengatakan, para ulama sepakat fitnah dan ghibah merupakan perbuatan yang dilarang, kecuali sebuah nasihat yang semestinya.

ArtikelTerkait

4 Jenis Kesucian Menurut Imam Al Ghazali

Beginilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

Khasiat Basmallah yang Mungkin Belum Kita Ketahui

Dalam al-Inshaf ‘an al-Nazhim, disebutkan tentang fitnah dan ghibah yang tergolong dosa besar sehingga diharuskan segera bertaubat dari dosa tersebut.

Lantas, bagimana cara bertaubat atau meminta ampunan atas dosa ghibah tersebut? Apakah harus meminta maf langsung kepada orang yang dighibahi?

Imam Ibnu Qayyim menjelaskan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tebusan bagi orang yang sudah meng-ghibah orang lain adalah dengan memohonkan ampunan dari Allah SWT atas orang yang sudah dighibahi.

Lebih lanjut, Ibnu Qayyim mengatakan, ada dua pendapat ulama sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad.

Pendapat pertama, orang yang menyesal dan bertaubat karena melakukan dosa ghibah cukup minta ampun kepada Allah SWT.

Pendapat kedua, juga harus mendatangi orang yang dighibahi untuk mengakui keghibahannya dan meminta maaf.

BACA JUGA: Ini 6 Bentuk Ghibah yang Diperbolehkan

Ibnu Qayyim berpendapat, orang yang bertaubat dari dosa ghibah tidak perlu menemui orang yang di-ghibahinya untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Menurut dia, pendosa ghibah cukup memohon ampunan kepada Allah SWT. Pendapat ini juga dikuatkan Ibnu Taimiyah dan beberapa ulama lain.

Dijelaskan lebih lanjut, jika pendosa ghibah juga mendatangi orang yang dighibahi untuk mengakui kesalahannya, maka ada kemungkinan membangkitkan permusuhan karena merasa tidak senang menjadi bahan pergunjingan.

Karena itu, yang paling bijak yaitu cukup memohon ampunan dengan sebenar-benarnya taubat kepada Allah SWT dan tidak perlu mendatangi orang yang dighibahi. Bagaimana pun, tujuan syariah, salah satunya untuk melumpuhkan kejahatan, tidak mengumpulkan benih-benih kejahatan atau menambahnya. []

SUMBER: ISLAMWEB

Advertisements

 

Tags: dosaghibahPerbuatan
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Menepis Tuduhan Alquran Berasal dari Yahudi dan Kristen

Next Post

Keutamaan Memberi Makanan Berbuka Puasa

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

jenis kesucian, orang yang doanya mustajab, keutamaan membaca doa qunut witir, doa Rasulullah ï·º saat menyambut Ramadhan, manfaat mengucap hamdallah

4 Jenis Kesucian Menurut Imam Al Ghazali

30 Juni 2022
Pelajaran Surat Yasin, Surat Al-Lail, Khadijah, Cara Tidur Rasulullah, Wanita Arab

Beginilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

29 Juni 2022
Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir

Berapa Usia Nabi Khidir Jika Masih Hidup?

29 Juni 2022
Akhlak Mulia Suami Idaman Menasihati Diri Sendiri, Ikoy-Ikoyan,, Hukum Mengusap Wajah dengan Tangan setelah Berdoa, Syarat Terkabulnya Doa, Doa Meminta Kesembuhan, Tingkatan Doa, Doa Agar Dimudahkan Rezeki yang Halal:, Doa Memohon Petunjuk, Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan, Khasiat Basmallah

Khasiat Basmallah yang Mungkin Belum Kita Ketahui

29 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist