• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

JIGSc Asrama untuk Anak Perempuan, Sekolah yang Mendidik dengan Cara Ibu

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

0
BAGIKAN

SEKOLAH asrama biasanya penuh aturan, kaku, dan tak jarang membuat para muridnya tertekan dengan kurikulum yang padat dan membosankan, serta bangunan asrama lama yang menyeramkan. Namun, Jakarta Islamic Girls boarding school (JIGSc) tampil beda di antara sekolah berasrama lainnya untuk perempuan.

Dibangun sejak 2017, JIGSc hanya membuka kelas SMP dan SMA. Tiap kelas diisi 12-16 anak dan metode pembelajaran yang diterapkan sangat unik, yaitu “Mendidik dengan Cara Ibu”.

Pendiri JIGSc, Hj. Fifi Proklawati Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. menginginkan sekolah berasrama untuk perempuan yang suasana belajarnya sesuai dengan rasa kewanitaan.

Mam Fifi, begitu ia biasa disapa, bahkan tak ingin menyebut sekolah berasrama itu seperti pondok pesantren, melainkan rumah bagi para santrinya.

ArtikelTerkait

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

BACA JUGA: Mam Fifi, Pemilik Jakarta Islamic School, Sulap Halaman Sekolah Jadi Taman Indah Wisuda

“Tahfiz home schooling for girls di Villa Sakinah, bukan boarding tapi rumah atau house,” ujar Mam Fifi, Selasa (9/3/2021).

Di rumah itu, anak-anak belajar thinking skill dan bahasa Inggris, belajar masak dan membuat kue bersama dengan gurunya.

“Enak di boarding yang cewek-cewek semua. Mereka masak-masak sama gurunya. Enakan di boarding daripada di rumah, kalau di rumah bosan, tidur melulu,” komentar salah satu santri.

Saking serunya kegiatan di JIGSc, Mam Fifi bahkan sempat mengatakan, “JIGSc: mendidik dengan santai saja.”

Kegiatan para santri JIGSc di akhir pekan adalah keterampilan dan juga ekstrakurikuler.

“Anak-anak JIGSc sibuk setiap hari ujian Matematika, Bahasa, dll. Di akhir pekan, mereka membuat cupcakes dengan 5 telur,” kata Mam Fifi, Ibu dari 4 anak tersebut.

Juli 2020, JIGSc dibangun dengan sedih karena tidak jelas kapan anak-anak akan masuk. Tapi, Mam Fifi tetap membuat dan membangunnya, berharap menjadi amalan tersendiri di akhirat.

Advertisements

“Tak ada skenario separah apapun tanpa Allah tahu. Mintalah pada-Nya agar skenario apapun, kita mudah menjalankannya dan mengantarkan kita pada surga-Nya,” tandas Mam Fifi.

Sementara itu, para ustazah tetap memberikan pelajaran melalui daring.

“Pembelajaran online di JIGSc, guru-guru membuat rekaman untuk pembelajaran.

“Sesuatu itu adalah rezeki. Apabila kita sudah upayakan sungguh-sungguh dan hasilnya di atas yang kita inginkan, Alhamdulillah,” jelas Mam Fifi.

BACA JUGA: Inspiratif, Proses Kreatif Pembelajaran Daring Jakarta Islamic School selama Masa Pandemi

JIGSc digawangi oleh para ustazah dari berbagai latar belakang pendidikan. Mam Fifi telah menghibahkan seluruh halaman rumah kebun singkong serta seluruh kandang kuda untuk pembangunan tahfiz homeschooling.

Mam Fifi berharap para orang tua memiliki kesamaan visi dan hati dengan para ustazah.

“Para ortu diharapkan memiliki kesamaan visi dan hati dengan para ustazah. Satu kelas hanya terima 12-16 anak,” kata Mam Fifi.

Untuk membuat para santri merasa nyaman dan betah di boarding, bangunan JIGSc serta kamar-kamar santri didesain cantik dan Instagramable.

“Jangan bermimpi akan ada asrama putri yang besar dan mewah. Itu hanyalah villa kecil dengan luas tanah hanya 7.000 meter yang cantik dan hangat penuh cita-cita dan cinta. Mendidik dengan cara ibu,” jelas Ibu 4 anak itu.

Mam Fifi mengatakan bahwa anak perempuan memang lebih baik di rumah.

“Saya sendiri memiliki opini anak perempuan lebih baik di rumah tapi banyak orang tua yang menyatakan belum memiliki kesanggupan untuk mendidik anaknya sendiri dan banyak muslimah ikhlas baik hati yang bersedia untuk menjadi gurunya,” katanya.

Mam Fifi pun memutuskan akan tinggal bersama mereka.

“Akupun akhirnya memutuskan untuk berenang bersama mereka dan akan tinggal bersama mereka. Semaksimal mungkin menjadi pengganti bunda bagi mereka, bersama para ustazah ikhlas yang cantik dan baik hati untuk kemudian kembali pada bunda yang sesungguhnya setiap bulan sekali,” ungkap lulusan doktor di AS itu.

JIGSc merupakan bagian dari Jakarta Islamic School yang didirikan oleh Mam Fifi. JISc menerapkan tiga kurikulum dalam pembelajarannya.

BACA JUGA: Lima Wahana Seru di JISc Performance Day 2020

“Programnya: tahfiz, internasional kurikulum Edexcell UK, Islamic Program, Diknas, skill keputrian dan rumah tangga, serta business muslimah,” tuturnya.

‘Home Schooling Boarding School; Jakarta Islamic Girls Boarding School’ berlokasi di Lemah Neunet, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Para alumnus JISc juga tercatat melanjutkan kuliah di beberapa universitas di luar negeri, yaitu di AS, UK (London), Jerman, Belanda, Polandia, Prancis, Yordania, Turki, Madinah, Malaysia, Australia, China, dan Singapura, Jepang.[]

Tags: JIGScJIGSc Asrama untuk Anak Perempuanmam fifisekolah asrama
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Laporan: Hasutan dan Rasisme Israel Terhadap Palestina Meningkat pada 2020

Next Post

Uang Membongkar Akhlakmu

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

15 Desember 2024
anak, ibu, nasihat, PESANTREN, surga, nama anak, percaya diri, disiplin

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

3 Agustus 2024
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

23 Mei 2024
Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.