• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Beginilah Proses Penciptaan Manusia dalam Alquran (2)

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ibu keguguran

Ilustrasi Foto: Google Image

0
BAGIKAN

BEBERAPA jam setelah pembuahan ovum (yang terdiri dari 23 kromosom) oleh sperma (yang memiliki jumlah kromosom yang sama) menghasilkan jumlah kromosom keseluruhan, sehingga karakteristik seorang manusia menjadi lengkap (46 kromosom dalam 23 pasang).

Selama proses percampuran ovum dan sperma, karakter (watak) yang akan diwariskan kepada embrio dari kedua orang tuanya dan yang akan tampak padanya setelah dia berkembang dengan sempurna-dikenal dengan karakter dominan-ditentukan.

Sementara karakter yang lain akan tersembunyi dan mungkin akan tampak pada generasi lain ke depan; inilah yang disebut dengan karakter tersembunyi. Hal ini terjadi karena masing-masing karakter diwariskan dua kali, satu dari sang ayah serta kakek-nenek dari sang ayah, satu lagi dari ibu serta kakek-nenek dari sang ibu.

BACA JUGA: Manfaat Adzan untuk Bayi Baru Lahir

ArtikelTerkait

Ciri-ciri Orang yang Culas

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Itulah sebabnya, satu karakter menjadi dominan dan yang lain menjadi tersembunyi sesuai kehendak Allah SWT. Begitulah, karakteristik dari embrio ditetapkan pada tahap zigot. Itulah sebabnya, Allah SWT berirman,

(١٩)قُتِلَ الإنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ(١٧) مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ(١٨) مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ

“Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia! Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya? Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya,”(QS. ‘Abasa: 17-19).

Allah SWT menentukan setiap manusia memiliki hubungan dengan leluhur terdekat hingga sampai kepada Adam dan Hawa. Amat menakjubkan bagaimana Nabi Muhammad SAW menyampaikan fakta ini lebih dari empat belas abad yang lalu saat tidak ada satu pun yang mengetahui tentang hukum genetika.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim, Rasulullah SAW bertanya kepada seseorang, “Apa jenis kelamin bayimu yang baru lahir?” Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, dia pasti seorang laki-laki atau perempuan!” Nabi kemudian bertanya, “Dia akan menyerupai siapa?”

Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, entah dia akan mirip bapaknya atau ibunya.” Nabi bersabda, “Jangan berkata demikian. Ketika nuthfah diletakkan dalam rahim, Allah SWT mengisinya dengan silsilah garis keturunan antara dia dan Adam. Apakah kamu tidak membaca firman Allah SWT pada ayat berikut,

فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ

‘Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu,'(QS. Al-Infithar: 8).

Advertisements

Nabi SAW kemudian melanjutkan penjelasannya, “Artinya, dia menyerupaimu.”

إِنَّا خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat,”(QS. Al-Insan: 2).

Kata “nuthfah amsyaaj” pada ayat di atas, merupakan ungkapan ilmiah pertama yang paling akurat yang menjelaskan tentang penciptaan embrio melalui percampuran nuthfah pria dan wanita. Kebenaran ini tidak disadari oleh ilmu pengetahuan modern hingga abad ke-18 (1775 M atau 1186 H). Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman,

وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأنْثَى (٤٥) مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى

“Dan, sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila di pancarkan,”(QS. An-Najm: 45-46).

BACA JUGA: Inilah Ilmuwan Muslim Penemu Ilmu Deteksi Bayi Sungsang

Setelah proses penentuan ini, zigot mulai melakukan pembelahan menjadi sel-sel yang lebih kecil hingga menjadi kumpulan sel yang berbentuk bundar yang dikenal dengan istilah marula. Marula kemudian dipisahkan menjadi sel permukaan yang disebut traphectoderm (yang akan menjadi plasenta) dan sel bagian dalam, yang disebut kumpulan sel dalam (yang akan menjadi embrio), membentuk apa yang disebut dengan blastosit.

Blastosit mulai melekatkan diri pada lapisan uterus (rahim) pada hari keenam setelah pembuahan (fertilisasi). Thap ini dikenal dengan tahap implantasi. Butuh tujuh hingga empat belas hari bagi blastosit untuk bisa melekat pada lapisan uterus. Setelah proses implantasi selesai, embrio beralih ke bentuk “alaqah”. []

Sumber: Kerajaan Al-Qur’an/Hudzaifah Ismail/Penerbit: Penerbit Almahira/2012         

Tags: alquranBayihamiKandungan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menulislah, agar Kebaikanmu terus Menemanimu

Next Post

3 Hal yang Dipinta Nabi dalam Doa di Pagi Hari

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

10 Juni 2025
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0
Makmum, Shalat,

Perbedaan antara shalat jamak dan shalat qashar terletak pada tujuan, cara pelaksanaan, dan kondisi dibolehkannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.