• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Allah, Bahkan Lebih Dekat daripada Urat Leher Kita

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Keimanan yang Dikagumi Rasulullah, Penyebab Doa Tidak Terkabul, , Doa Utama dalam Al-Quran, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal, Tingkatan Doa, Ayat Al-Quran Penangkal Sihir, Doa Rasulullah ketika Sahur, tanda taubat diterima, Penghalang Doa, Al-Fatihah, Hukum Mendoakan Keburukan untuk Orang lain

Foto: Pinterest

1
BAGIKAN

Oleh: Firmansyah

SEPERTINYA, takkan ada perdebatan jika saya tuliskan bahwa Allah, Sang Kreator Paling Ulung, menciptakan segala sesuatu itu berpasangan. Ada malam ada siang. Ada suka ada duka. Ada pria ada wanita. Ada menang ada kalah. Ada atas ada bawah.

Semua ketetapan tersebut berjalan sangat alamiah sesuai dengan perintah Allah. Itulah yang kemudian menjadikan semuanya disebut dengan sunatullah (ketetapan Allah).

Berbicara tentang ketetapan Allah, perlu ditekankan bahwa tak ada istilah kebetulan dalam kamus Allah sebagaimana kita sering mengistilahkannya dalam kamus manusia.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

BACA JUGA: Rendra, Masuk Islam karena Merasa Allah Lebih Dekat daripada Urat Nadi

Pada saat menetapkan sesuatu, Allah sebagai Sutradara Yang Mahahebat dan Mahakreatif telah menskenariokannya dengan sangat cermat, teliti, dan terukur. Tak ada istilah dialog yang panjang. Kun fayakun. Sesimpel itu Allah bertitah; terjadi maka akan terjadilah.

Jujur saja, ada banyak dari kita–termasuk saya–selalu mengharap segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana kita. Kita berupaya “menggiring” ketetapan Allah agar sesuai dengan rencana kita. Untuk mencapai hal itu, ada banyak doa dan ikhtiar yang telah dilakukan.

Dan, satu atau beberapa kali, doa dan ikhtiar kita mampu menjadikan rencana yang kita harapkan sesuai dengan keinginan kita. Ya, wajar saja karena memang Allah sesuai dengan prasangka makhluk-Nya dan Dia pasti akan mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Nya.

Namun, satu atau beberapa kali juga doa dan ikhtiar yang telah kita lakukan belum mampu “menggiring” ketetapan Allah agar sesuai dengan harapan kita. Nah, pada saat seperti ini, kadar keimanan seseorang sangat berperan.

Ada dari kita yang mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dan tetap berpikir positif. Ada dari kita yang mungkin berat untuk menerimanya sehingga beberapa saat lamanya larut dalam kesedihan.

Dan, ada dari kita yang mungkin teramat kecewa hingga kemudian menghujat apa yang telah Allah tetapkan. Na’udzubillah min dzalik (mudah-mudahan kita terhindar dari sifat seperti ini).

Pada saat kita berhasil mendapatkan sesuatu sesuai dengan keinginan kita, dengan kata lain bahwa ketetapan Allah sesuai dengan keinginan kita, sejatinya kita bersyukur dan meyakini bahwa tanpa kehendak Allah itu tidak akan terwujud. Jangan pernah tebersit sedikit pun di hati kita bahwa itu bisa terwujud atas doa dan ikhtiar kita.

Advertisements

Tidak, sama sekali tidak. Ini jumawa namanya.

Doa dan ikhtiar hanyalah bagian dari proses yang seharusnya memang kita jalani pada saat ingin merengkuh sesuatu. Yang paling utama dari semuanya adalah kehendak dari Allah. Karena itu, selain bersyukur, pada saat apa yang kita harapkan dapat kita raih, kita pun semestinya menyertai dengan istighfar.

Bisa jadi, apa yang telah Allah tetapkan itu adalah hasil dari kerja keras kita. Namun, bisa jadi pula itu adalah sebuah ujian dari Allah untuk mengetes kadar keimanan kita.

BACA JUGA: Jangan Pernah Berhenti Berdoa …

Mengucap syukur adalah wujud penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Allah yang telah menetapkan, sedangkan beristighfar adalah wujud kewaspadaan kita agar senantiasa mendapat lindungan dari Allah.

Kemudian, pada saat doa dan ikhtiar kita belum mampu “menggiring” ketetapan Allah sesuai dengan harapan kita, sikap yang harus kita bangun adalah tetap optimistis dan berpikir positif. Jangan pernah tebersit sedikit pun di hati kita untuk menghujat ketetapan tersebut.

Tidak, sama sekali tidak. Ketetapan Allah tidak pantas untuk kita hujat.

Apa pun yang telah Allah tetapkan adalah yang paling baik bagi kita. Itu yang harus kita yakini karena, bagaimanapun, Allah adalah pencipta kita sehingga Dia benar-benar tahu dan paham apa yang sesuai dengan kita. Dia sangat dekat dan bahkan lebih dekat daripada urat leher kita. []

Purwakarta, 08 Oktober 2020

Tags: doaketetapan AllahNote
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Asal Usul Air Mata Buaya

Next Post

Akang Ga Kenal Saya?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.