• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Apa Hukum Makan dan Minum di dalam Masjid?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Alagraph

Ilustrasi. Foto: Alagraph

0
BAGIKAN

TANYA: Bolehkah kita makan secara bersama-sama di dalam masjid? Sedangkan acara seperti itu akan membuat masjid kotor dan kurang sedap dipandang.

JAWAB: Dikutip sepenuhnya dari rumahfiqih.com, Ustaz Ahmad Sarwat, Lc menjelaskan bahwa para ulama punya pendapat yang berbeda dengan hukum makan dan minum di masjid, serta menetapkan keadaan-keadaan maupun rincian syarat yang berbeda-beda pula. Namun inti hukum makan dan minum di dalam masjid sangat terkait dengan masalah kebersihan.

BACA JUGA: Jarang Diketahui, Ini Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Bagaimana mereka menilai kebersihan atas masjid dan dampaknya akibat orang memakan makanan di masjid, itulah yang menyebabkan para ulama berbeda pendapat.

ArtikelTerkait

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Apa Ukuran Bisa Mendapatkan (Satu) Rakaat Shalat?

Apa Mandi Besar Cukup dengan Mengalirkan Air ke Seluruh Badan?

1 Mazhab As-Syafi’iyah

Mazhab As-Syafi’iyah membolehkan makan roti, semangka dan buah-buahan lainnya di dalam masjid.

Dasarnya adalah bahwa perbuatan seperti itu pernah dilakukan oleh para shahabat di masa Nabi SAW. Ada hadits yang menceritakan hal tersebut :

كُنَّا نَأْكُلُ عَلىَ عَهْدِ النَّبِيِّ ص فيِ المَسْجِدِ الخُبْزَ وَاللَّحْمَ

Dari Abdillah bin Al-Harits bin Juz’i Az-zubaidi radhiyallahuanhu berkata,”Dahulu di masa Nabi SAW kami makan roti dan daging di dalam masjid”. (HR. Ibnu Majah)

Namun dalam mazhab ini disebutkan bahwa meski dibolehkan memakan makanan di dalam masjid, namun hendaknya diberi alas sebelum memakan sesuatu di dalam masjid.

Tetapi kalau yang dimakan itu termasuk jenis makanan yang beraroma kurang sedap, seperti bawang dan sejenisnya, mazhab Asy-syafi’iyah memakruhkannya bila dimakan di dalam masjid.

Dasarnya karena makanan itu akan mengganggu kekhusyuan ibadah akibat polusi bau dan aroa yang tidak sedap itu. Dan ada hadits shahih yang melarang orang makan bawang untuk menjauhi masjid.

مَنْ أَكَلَ ثَوْمًا أَوْ بَصَلاً فَلْيَعْتَزِلْنَا أَوْ لِيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا وَلْيَقْعُدَ فيِ بَيْتِهِ

Advertisements

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang makan bawang harus menjauhi kami atau menjauhi masjid kami. Dan hendaklah dia duduk di rumahnya.” (HR. Bukhari Muslim)

2 Mazhab Al-Malikiyah

Mazhab Al-Malikiyah membolehkan makan dan minum di masjid selama yang dimakan itu bukan makanan yang sekiranya dalam mengotori masjid.

Dalam pandangan mazhab ini kalau yang dimakan semacam kurma, maka hukumnya boleh dimakan di dalam masjid, karena tidak akan mengotori. Tetapi makan buah semangka hukumnya tidak boleh, karena bersiko mengotori masjid.

Namun tetap saja ada pengecualian, yaitu khusus buat para musafir yang tidak punya tempat tinggal dan orang yang beri’tikaf, larangan itu tidak berlaku. Sebab mereka sedang dalam keadaan yang menuntut mereka ada di dalam masjid.

3 Mazhab Al-Hanabilah

Mazhab Al-Hanabilah sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Muflih, Ibnu Tamim dan Ibnu Hamdan, mereka memakruhkan memakan makanan di dalam masjid.

Ibnu Qudamah mengatakan buat orang yang beri’tikaf, tidak mengapa bila harus menyantap makanan di dalam masjid, asalkan sebelumnya diberi alas agar tidak mengotori masjid.

4 Mazhab Al-Hanafiyah

Mazhab Al-Hanafiyah memakruhkan makan dan minum di masjid. Namun tidak makruh bila dilakukan oleh musafir yang tidak punya rumah dan orang-orang yang sedang i’tikaf di masjid. Sebab Rasulullah SAW makan dan minum bahkan tidur ketika beri’tikaf di masjid. []

SUMBER: RUMAHFIQIH

Tags: makanmakan dalam masjidMasjidminum
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sirup Lavender, Obat Herbal Tradisional Warisan Abad Keemasan Islam

Next Post

Baru Menikah Lalu Syahid dalam Peperangan, Jenazah Sahabat Nabi Ini Dimandikan para Malaikat

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Shalat

Apa Ukuran Bisa Mendapatkan (Satu) Rakaat Shalat?

18 Mei 2025
Mandi Wajib, Mandi Haid, Mandi Besar

Apa Mandi Besar Cukup dengan Mengalirkan Air ke Seluruh Badan?

17 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.