• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Surga yang Disegerakan

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
anak perempuan, Industri Makanan Halal, Peran Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi. Foto: iStock

0
BAGIKAN

 

Oleh: Mulkan Fauzi

“Keluarga” kidung saujana dalam sebuah nasyid, “Bagai Surga disegerakan. Para suami rela akui kelemahan.”

Keluarga tak mesti seperti…
Kapal feri; besar, namun sering tinggalkan dermaga berbulan lamanya.

ArtikelTerkait

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Tak juga bagai…
Speed boat; cepat, tapi agaknya kurang perhatian pada panorama.

Takaran bahagia dalam lingkup berkeluarga laiknya lakara; kecil, tapi terkayuh pasti. Lambat, namun netra dapat lincah menangkap panorama. Dan, seimbang karena ada tangan yang sigap mempertahankan. Komunikasi tiap segmen yang terpintal rapi membuat sang sederhana menjadi istimewa. Ruang sempit menjadi mahligai berdipan emas permata.

John Gray dalam bukunya ‘Men are from Mars, Women are from Venus’ mengatakan, “Pada dasarnya, seorang lelaki merasa perlu untuk dibutuhkan, sementara perempuan merasa perlu untuk merasa disayangi”.

Selayaknya, sebuah keluarga tak akan pernah bisa lepas dari kerangkeng pertengkaran, tidak bisa tidak, pasti akan dialami. Maka, komunikasi adalah jalan paling elok yang tersajikan. Bukan saling salah-menyalahkan antar segmen/anggota keluarga, melainkan sebaliknya, saling akui kesalahan masing-masing. Dan karena suami adalah poros, sudah mutlak perlu memiliki kepekaan yang lebih daripada istri dan anak. Sigap mempertahankan keseimbangan.

Satu kisah…

“Anak pertama kami dilahirkan lewat operasi caesar. Istri saya, si fulanah, masih merasa linu sehingga ia meminum obat pereda rasa sakit. Kami merasa kepayahan, karena anak kami rewel dan cengeng; selalu ‘mengganggu’ kami saat tengah malam.

Suatu hari, ketika saya sedang bekerja, Istri saya mengerang sakit, sementara obatnya sudah habis tak bersisa. Tapi kemudian yang ia telpon bukan saya, melainkan adik saya. Lantas ia menyuruhnya untuk membeli obat pereda rasa sakit. Entah bagaimana, adik saya tidak kembali membawa obatnya. Dampaknya, istri saya mengerang sakit seharian. Saya tak bisa bayangkan bagaimana rasa sakitnya hari itu.

Ketika saya pulang ke rumah, saya dapati ia tengah kacau; salah tafsir, yang kemudian menjadikan keadaan lebih kacau. Saya mengira ia menimpahkan kesalahan pada saya. Ia berkata dengan nada marah, ‘Aku kesakitan sepanjang hari ini. Aku kehabisan obat dan tak ada yang peduli!’

Lantas saya menjawab, ‘Lalu kenapa tidak meneleponku?’

Ia kembali berkata, ‘Aku menghubungi adikmu. Aku menunggunya seharian. Apa yang bisa aku lakukan ketika ia tak kembali? bahkan berjalan pun aku tak mampu!’

Saya kesal, jengkel, dongkol, marah. Ketika saya hendak melangkah keluar rumah dan tak peduli, ia menghentikanku dan berkata, ‘Berhenti, janganlah engkau meninggalkan aku. Ini adalah saat dimana aku paling, paling membutuhkanmu, aku belum tidur seharian ini karena kesakitan. Tolong dengarkan aku.’

Lantas saya pun menghentikan langkah, lalu berbalik mendengarkannya.

Ia berkata, ‘Suamiku, engkau adalah teman hidupku sekarang. Engkau adalah orang yang aku pilih untuk menemaniku meniti jalan bahagia. Engkau adalah orang yang baik, selama aku juga baik. Tetapi saat aku tidak, engkau malah akan pergi meninggalkanku.’

Ia berhenti sejenak, menghela nafas. Saya lihat matanya mulai gerimis, lalu ia melanjutkan, ‘Saat ini aku tengah kesakitan, tolong jangan pergi. Ini adalah saat dimana aku sangat membutuhkanmu. Tolong peluk aku, pegang tanganku. Engkau tak perlu bicara apa-apa.’

Saya pun memeluknya erat dan menyeka air matanya. Dia berterimakasih karena saya tak meninggalkannya saat itu. Inilah kali pertama saya merasakan cinta. Cinta yang sebenarnya.

Dia benar, saya baik padanya hanya saat ia baik, tetapi ketika ia sedang ‘tak baik’ saya malah tak suka, bahkan akan meninggalkannya. Disana saya mengerti, bahwa memang, seorang istri butuh untuk disayangi tanpa mengenal kondisi. Dan saya, suami, akan selalu dibutuhkan tanpa mengenal kondisi juga.”

Pelukan, adalah pereda ketegangan. Dan komunikasi adalah jalan untuk menujunya.

Munna, seorang mafia taat orang tua dalam film ‘Munnabhai M.B.B.S’, saat ia gemetar dan merasa ketakutan, ibunya selalu memeluk erat dirinya. Ajaib! seluruh tekanan menghilang. Sehingga Munna menamainya dengan Pelukan Surga.

Keluarga adalah surga yang disegerakan, jika terjalin komunikasi yang elegan dan tentu selalu taat pada Allah SWT.[]

Tasikmalaya, 19/2/2015

Tags: arti keluargasurgasurga dunia
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tempe Bacem

Next Post

Berapa Kali dalam Sepekan Suami Istri Berhubungan?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

24 Juni 2025
Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

23 Juni 2025
suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

23 Juni 2025
wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.