• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 13 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Kisah Pria yang Nekat Mudik Jakarta-Solo dengan Jalan Kaki 

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jalan

Ilustrasi. Foto: World Street Photography

0
BAGIKAN

SOLO–Seorang pria warga Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah nekat mudik dari Jakarta ke Solo dengan berjalan kaki. Maulana Arif Budi Satrio (38) memilih jalan kaki menempuh jarak ratusan kilometer lantaran tak punya pekerjaan setelah di-PHK dari tempat kerjanya di Jakarta. 

Sebelum memutuskan untuk berjalan kaki, Rio mengaku sempat mendapat tawaran menggunakan armada Elf. Namun, tawaran itu ia tolak karena tarifnya dianggap terlalu mahal. Akhirnya ia memutuskan untuk nekat pulang kampung dengan berjalan kaki.

BACA JUGA: Mobil Jasa Pengiriman Barang Selundupkan Pemudik dari Jakarta ke Bandung

Pilihan itu ia ambil dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya karena sudah tidak ada penghasilan saat harus tinggal di Jakarta. Sementara biaya hidup di Ibu Kota cukup tinggi dan masih harus membayar uang kontrakan setiap bulan.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Karena pertimbangan itu, tekadnya semakin bulat. Ia berangkat dari Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (11/5/2020) setelah shalat subuh. Dan tiba di Gringsing, Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (14/5/2020).

Selama empat hari berjalan kaki itu, Rio mengaku banyak warga yang ditemuinya saat beristirahat di tengah perjalanan terkejut.

“Saya pernah ditanya mau ke mana? Saya jawab mau ke Solo. Mereka terkejut. Ada yang minum sampai kesedak. Terus saya mau bayar, pemilik warung tidak mau dibayar,” paparnya.

Meski sempat tertatih-tatih berjalan kaki dengan menempuh jarak 440 kilometer dari Jakarta hingga Batang, namun ia mengaku bersyukur akhirnya bisa pulang kampung dengan selamat.

Setelah sampai di Gringsing, ia singgah di tempat temannya. Baru keesokan harinya atau pada Jumat (15/5/2020) ia diantarkan oleh temannya menggunakan kendaraan ke Solo.

Setibanya di Solo, ia langsung diarahkan untuk menjalani karantina selama 14 hari di Graha Wisata Niaga karena baru tiba dari luar kota.

BACA JUGA: Kesal Dilarang Mudik, Ibu 60 Tahun di Purwakarta Bacok Anaknya Sendiri

Di lokasi karantina milik Pemkot Solo itu, ia mengaku merasa nyaman. Sebab, semua kebutuhannya terjamin.

“Di sini teman-teman yang juga menjalani karantina itu sudah seperti keluarga. Makan terjamin, tidur nyaman, saya dapat kasur baru yang masih diplastik. Jadi benar-benar luar biasa bagi saya. Sangat memanusiakan manusia,” ucap Rio. []

SUMBER: KOMPAS

Tags: Jakartajalan kakiMudiksolo
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Masjid Istiqlal Tiadakan Takbiran dan Shalat Id karena Pandemi Corona

Next Post

Taat Putusan Pemerintah, PBNU Minta Warganya Shalat Ied di Rumah

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0
Leasing, Bisnis

Di era modern yang penuh dengan persaingan ketat dan praktik bisnis yang seringkali jauh dari etika, prinsip-prinsip bisnis Rasulullah menjadi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.