• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

Adab, Iman dan Ilmu

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

 

Oleh: Fatimah Azzahra, S. Pd
zahraluvtheearth@gmail.com

“MAAF, bu, saya ga merasa iman saya bertambah saat ngaji dengan ibu”, begitu pernyataan seorang murid pada gurunya.

Karena alasan itu, akhirnya ia tak mau bergabung kajian dan lebih memilih mengikuti kajian fiqh asatidz ternama via youtube. Sebuah evaluasi besar bagi gurunya, tentu. Kenapa ia sampai tak merasa semakin dekat dengan Allah padahal yang dibahas adalah iman pada Allah?

ArtikelTerkait

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

Ah, mungkin contohnya kurang tepat untuknya. Bisa jadi bahasa penyampaiannya yang kurang berkenan padanya. Dan masih banyak yang harus dievaluasi.

Tapi, saya teringat pada kajian kitab Ta’lim Muta’alim. Ustadz menyampaikan, pencarian dan penguasaan ilmu yang tidak didahului oleh adab akan melahirkan petaka besar. Para pelajar yang miskin adab akan menghilangkan keberkahan ilmu, menumbuhkan kesombongan dan kelalaian dari amanah menimba ilmu. Kesombongan dalam artian merasa dirinya lebih tahu, lebih pintar, lebih pantas, dan lebih lainnya dari gurunya. Sehingga dijumpai fenomena banyaknya pelajar tapi kehilangan manfaat ilmu.

Imam Darul Hijrah, Imam Malik bin Anas ra., pernah menyatakan kepada seorang pemuda Quraisy, “Wahai putra saudaraku, pelajarilah adab, sebelum kamu belajar ilmu.”

Karena adab adalah pintu bagi keberkahan ilmu. Maka hendaknya diri melakukan adab terhadap dirinya, terhadap ilmu, juga terhadap guru sebelum beranjak mempelajari ilmu. Sehingga wajar jika ulama terdahulu menjadi orang yang ‘alim lagi tawadhu, berbuah amal, jujur, mengemban tanggung jawab syi’ar dan dakwah.

Ada beberapa hal adab terhadap diri yang disarikan dalam kitab Tadzkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim, karya Imam Ibnu Jama’ah Asy Syafi’i, diantaranya, pertama, membersihkan diri dari semua penyakit hati yang bisa menghalangi masuknya ilmu, baik iri, dengki, hasud, khianat, dan lainnya. Kedua, meluruskan niat mencari ilmu hanya karena Allah, untuk menggapai Ridho Allah. Ilmunya pun segera diamalkan untuk menghidupkan dan menegakkan syariat. Ketiga, bersegera ketika masih muda dan tidak membuang waktu.

Sementara adab terhadap guru diantaranya, pertama mengikuti nasihat guru karena ketundukan pada guru adalah kebaikan dan kemuliaan. Kedua, memuliakan guru dan menjaga kehormatannya dengan penuh keikhlasan.

Dikatakan, “Pencari ilmu hendaknya melihat gurunya dengan pandangan penuh kehormatan dan percaya kepada gurunya dengan derajat kesempurnaan karena hal itu lebih mendekatkan dirinya pada nilai manfaat. Sebagian salaf terbiasa jika menghadap kepada gurunya, ia bersedekah dan berdoa, ‘Ya Allah, tutuplah aib guruku dariku dan janganlah hilangkan keberkahan ilmunya dariku.’”

Ketiga, mengetahui keutamaan gurunya dan menjaga haknya.

Salah seorang ustadzah saya bahkan menceritakan, al kisah ada murid yang kurang dalam memahami ilmu pelajaran. Suatu saat, hujan turun sementara murid ini ada kelas. Karena tak ingin ketinggalan kelas ia pun nekat menerobos hujan.

Sayangnya, ia tak membawa tas atau pun payung. Jadi, ia membungkus kitabnya, dengan baju luarnya, dan melindungi kitab tersebut. Tatkala guru sang murid menyaksikan hal itu, ia pun berdo’a agar Allah membukakan pikiran sang murid, memberkahi ilmunya. Semenjak itu, sang murid menjadi murid yang cerdas dan ringan mengamalkan juga mengajarkan ilmu yang dimilikinya. Masyaallah.

PR besar bagi para pencari ilmu dan juga guru, agar berkah ilmu. Adab yang dijadikan pendahulu sebelum mempelajari ilmu. Karena adab adalah perhiasan ilmu, yang menentukan keberkahan ilmu itu sendiri.

Wallahu’alam bish shawab. []

Tags: adab ilmu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Santri MAIT Darul Fikri Juara Lomba Cerpen Tingkat Nasional

Next Post

Innalillahi, Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

15 Desember 2024
anak, ibu, nasihat, PESANTREN, surga, nama anak, percaya diri, disiplin

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

3 Agustus 2024
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

23 Mei 2024
Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umar bin Abdul Aziz

10 Ciri Orang yang Ga Mau Bayar Utang!

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.