• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 31 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

Adab, Iman dan Ilmu

Oleh Laras Setiani
3 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

 

Oleh: Fatimah Azzahra, S. Pd
[email protected]

“MAAF, bu, saya ga merasa iman saya bertambah saat ngaji dengan ibu”, begitu pernyataan seorang murid pada gurunya.

Karena alasan itu, akhirnya ia tak mau bergabung kajian dan lebih memilih mengikuti kajian fiqh asatidz ternama via youtube. Sebuah evaluasi besar bagi gurunya, tentu. Kenapa ia sampai tak merasa semakin dekat dengan Allah padahal yang dibahas adalah iman pada Allah?

ArtikelTerkait

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

7 Tips Memilih Sekolah yang Baik bagi Muslim

3 Cara TK Inklusi Azaddy Al-Ghozaly Jatinangor Mendidik Karakter Anak Berkebutuhan Khusus

Ini 5 Pesantren di Jawa Timur, Rekomendasi Buat Nyantri

Ah, mungkin contohnya kurang tepat untuknya. Bisa jadi bahasa penyampaiannya yang kurang berkenan padanya. Dan masih banyak yang harus dievaluasi.

Tapi, saya teringat pada kajian kitab Ta’lim Muta’alim. Ustadz menyampaikan, pencarian dan penguasaan ilmu yang tidak didahului oleh adab akan melahirkan petaka besar. Para pelajar yang miskin adab akan menghilangkan keberkahan ilmu, menumbuhkan kesombongan dan kelalaian dari amanah menimba ilmu. Kesombongan dalam artian merasa dirinya lebih tahu, lebih pintar, lebih pantas, dan lebih lainnya dari gurunya. Sehingga dijumpai fenomena banyaknya pelajar tapi kehilangan manfaat ilmu.

Imam Darul Hijrah, Imam Malik bin Anas ra., pernah menyatakan kepada seorang pemuda Quraisy, “Wahai putra saudaraku, pelajarilah adab, sebelum kamu belajar ilmu.”

Karena adab adalah pintu bagi keberkahan ilmu. Maka hendaknya diri melakukan adab terhadap dirinya, terhadap ilmu, juga terhadap guru sebelum beranjak mempelajari ilmu. Sehingga wajar jika ulama terdahulu menjadi orang yang ‘alim lagi tawadhu, berbuah amal, jujur, mengemban tanggung jawab syi’ar dan dakwah.

Ada beberapa hal adab terhadap diri yang disarikan dalam kitab Tadzkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim, karya Imam Ibnu Jama’ah Asy Syafi’i, diantaranya, pertama, membersihkan diri dari semua penyakit hati yang bisa menghalangi masuknya ilmu, baik iri, dengki, hasud, khianat, dan lainnya. Kedua, meluruskan niat mencari ilmu hanya karena Allah, untuk menggapai Ridho Allah. Ilmunya pun segera diamalkan untuk menghidupkan dan menegakkan syariat. Ketiga, bersegera ketika masih muda dan tidak membuang waktu.

Sementara adab terhadap guru diantaranya, pertama mengikuti nasihat guru karena ketundukan pada guru adalah kebaikan dan kemuliaan. Kedua, memuliakan guru dan menjaga kehormatannya dengan penuh keikhlasan.

Dikatakan, “Pencari ilmu hendaknya melihat gurunya dengan pandangan penuh kehormatan dan percaya kepada gurunya dengan derajat kesempurnaan karena hal itu lebih mendekatkan dirinya pada nilai manfaat. Sebagian salaf terbiasa jika menghadap kepada gurunya, ia bersedekah dan berdoa, ‘Ya Allah, tutuplah aib guruku dariku dan janganlah hilangkan keberkahan ilmunya dariku.’”

Ketiga, mengetahui keutamaan gurunya dan menjaga haknya.

Salah seorang ustadzah saya bahkan menceritakan, al kisah ada murid yang kurang dalam memahami ilmu pelajaran. Suatu saat, hujan turun sementara murid ini ada kelas. Karena tak ingin ketinggalan kelas ia pun nekat menerobos hujan.

Sayangnya, ia tak membawa tas atau pun payung. Jadi, ia membungkus kitabnya, dengan baju luarnya, dan melindungi kitab tersebut. Tatkala guru sang murid menyaksikan hal itu, ia pun berdo’a agar Allah membukakan pikiran sang murid, memberkahi ilmunya. Semenjak itu, sang murid menjadi murid yang cerdas dan ringan mengamalkan juga mengajarkan ilmu yang dimilikinya. Masyaallah.

PR besar bagi para pencari ilmu dan juga guru, agar berkah ilmu. Adab yang dijadikan pendahulu sebelum mempelajari ilmu. Karena adab adalah perhiasan ilmu, yang menentukan keberkahan ilmu itu sendiri.

Wallahu’alam bish shawab. []

Tags: adab ilmu
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Santri MAIT Darul Fikri Juara Lomba Cerpen Tingkat Nasional

Next Post

Innalillahi, Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
tips memilih sekolah, kisah mualaf, Ilustrasi guru BK di ruang kelas

7 Tips Memilih Sekolah yang Baik bagi Muslim

21 Desember 2022
TK Inklusi

3 Cara TK Inklusi Azaddy Al-Ghozaly Jatinangor Mendidik Karakter Anak Berkebutuhan Khusus

9 Desember 2022
organisasi Islam, kota santri, Pesantren di Jawa Timur, santri, pondok pesantren

Ini 5 Pesantren di Jawa Timur, Rekomendasi Buat Nyantri

25 September 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Narasi Kiamat Sudah Dekat

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Pada 2003 lalu, sineas film Indonesia, Deddy Mizwar membuat film bertema religi dengan judul Kiamat Sudah Dekat.

Muhammad Zain,Kemenag

Rp73 Miliar Tunjangan Khusus 9.043 Guru Madrasah Daerah 3T Disiapkan Kemenag

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

“Kita targetkan penyaluran ini sudah bisa dilakukan pada April 2023,” ujar Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Zain.

ponsel streaming grup WA Kecanduan Nonton Porno Pembuka Pintu Zina, Gadget, Hukum Nonton Film Porno, Hal yang Dilarang Diunggah di Medsos!, Hukum Nonton Film Porno, Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi,, Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa

Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Apa hukum melihat gambar porno saat puasa Ramadhan? 

Makanan Kesukaan Nabi, Apa Kabar Ramadhan, Amalan di Akhir Ramadhan,

2 Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
31 Maret 2023
0

Inilah beberapa amalan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications