• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Wahai Suhaib, Betapa Dermawannya Engkau!

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Makhluk yang Disebutkan dalam Quran dan Hadist

Foto: Wilton Barnhardt

434
BAGIKAN

DI Madinah, Suhaib selalu hadir bersama-sama Rasulullah, baik dalam majelis ilmu maupun yang lainnya. Ia kini merasa aman. Tidak dianiaya lagi oleh kafir Quraiys.

Sebelum mengislamkan diri. Suhaib merupakan orang yang dermawan. Setelah memeluk Islam kedermawanannya lebih besar lagi hingga ia dipuji Rasulullah SAW.

Ketika pemerintahan Islam berasal dari Madinah berhasil menundiukkan Mekkah, Suhaib kembali berdagang, ia merasa nberdagang adalah jiwanya.

Perdagangannya sukses. Suhaib munul kembali sebagai saudagar kaya yang disegani di Mekkah. Hartanya semakin banyak dan melimpah ruah, dan kedermawannannya melesat semakin meningkat. Pada malam hari ia senantiasa mengumpulakan banyak orang, terutama orang miskin untuk dijamu dengan aneka makanan yang super lezat.

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kedermawanan dan ketinggian budi Suhaib menjadi bahan pembicaraan orang banyak. Di mana ada orang berkumpul, di situlah nama Suhaib selalu disebut-sebut. Mereka memanggil Suhaib dengan nama yang sebenarnya, tetapi ia dipanggil dengan gelarnya yaitu “Abu Yahya”. Panggilan Abu Yahya ini akhirnya sampai di telinga Umur bin Khathab. Umar bertanya kepada mereka, “Siapa orang yang kalian panggil dengan Abu Yahya, itu?”Tanya Umar bin Khathab.

“Suhaib…!” Jawab mereka.

“Suhaib? Apakah Suhaib memiliki anak yang bernama Yahya?” tanya Umar dengan heran.

“Panggilan ini diberikan kepadanya kerana ia adalah seorang dermawan. Ia amat suka memberi makanan kepada orang banyak sebagai kebiasaab orang Arab yang dermawan.” Jawab mereka.

Umar tak mampu mengeluarkan kata-kata lagi, meski satu patah kata. Namun, ia belum puas dengan jawaban itu. Umar masih ingin menayakan hal tersebut kepada Suhaib sendiri.

Pada suatu hari berkumpullah orang-orang di dalam masjid. Suhaib pun terut serta dengan orang-orang tersebut. Ketika Umar bin khathab melihat Suhaib, ia pun memanggilnya dan melontarkan rentetan pertanyaan, yang mengganjal dalam hatinya. Sehingga membuat ia penasaran dengan apa yang akan dijawab oleh Suhaib.

“Hai, Suhaib! Kenapa engkau dipanggil dengan panggilan Abu Yahya? Padahal engaku tidak memiliki seorang anak yang bernama Yahya. Selain itu engkau juga mengatakan bahwa engkau merupakan seorang yang berketurunan Arab. Padahal engaku berasal dari Rom. Engkau juga memberi makan orang banyak. Perbuatanmu itu adalah suatu pemborosan!” ujar Umar bin Khathab.

“Panggilan Abu Yahya itu diberikan Rasulullah kepadaku. Beliaulah yang memanggilku dengan panggilan itu!” ujar Suhaib.

Advertisements

“Tentang keturunan?” tanya Umar bin Khathab

“Aku adalah Namr bin Qasith dari Mausil, tetapi aku ditangkap orang yaitu oleh orang Rom ketika aku kecil. Bagaikmana pun aku telah mengenal keluargaku, kaumku, dan keturunanku!” Jawan Suhaib.

“Perbautanmu yang boros itu?” tanya Umar lagi

“Berkaitan dengan itu Rasulullah pernah berkata begini!” Ujar Suhaib. Lalu ia membacakan sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang suka memberi makan dan menjawab salam orang lain.”

“Hal itulah yang menjadikan penorong bagiku untuk berbuat demikian,” jawab Suhaib

Mendengar semua penjelasan dan jawaban dari Suhaib, Umar terdiam. Tidak berkata lagi, dan ia pun berlalu meinggalkan Suhaib. []

Referensi: Cerita Teladan Para Sahabat/Komarudin Ibnu Mikam/Dian Rakyat/2004

Tags: Kisah Nabisuhaib
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Mendinginkan Badan Membatalkan Puasa?

Next Post

Cetak Sejarah, Muslimah Pendiri MuslimGirl.com Calonkan Diri Jadi Anggota Kongres di New Jersey

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.