• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Lockdown Dilonggarkan, Italia Beri Kabar Gembira kepada Warga Muslim dengan Pembukaan kembali Masjid

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
Swissinfo

Ilustrasi. Foto: Swissinfo

2k
BAGIKAN

ITALIA–Dua juta umat muslim di Italia mendapat kabar gembira. Setelah negara tersebut berhasil melewati krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19, lockdown atau penguncian wilayah kini dilonggarkan. Pemerintah Italia menandatangani perjanjian penting dengan organisasi-organisasi Muslim terkemuka yang akan memungkinkan masjid dan pusat Islam dibuka kembali sebagai bagian dari kelonggaran tersebut.

Protokol itu ditandatangani pada upacara resmi di Palazzo Chigi, kantor perdana menteri, sebagai bagian dari upaya Italia untuk membuka kembali semua tempat ibadah, termasuk gereja-gereja Katolik, mulai 18 Mei. Syaratnya, langkah-langkah sanitasi dan jarak sosial diberlakukan oleh otoritas agama.

BACA JUGA: Nyaris 5.000 Warganya Tewas karena Corona, PM Italia: Ini Lebih Buruk Dibanding Krisis Pasca Perang 

Sebelumnya, masjid, ruang sholat dan pusat-pusat Islam telah ditutup, bersama dengan tempat-tempat ibadah lainnya, sejak kebijakan lockdown dimulai pada 9 Maret.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Dikutip dari Arabnews, Selasa (19/5/2020), perjanjian tersebut adalah tindakan resmi pertama yang ditandatangani oleh pemerintah Italia dengan perwakilan Muslim di negara itu dan dipandang sebagai tonggak menuju pengakuan hukum penuh dan pengakuan oleh negara.

Protokol ini ditandatangani oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte, Menteri Dalam Negeri Luciana Lamorgese, dan perwakilan dari empat organisasi Islam – Coreis (Komunitas Agama Islam Italia), Masjid Agung Roma, Persatuan Komunitas dan Organisasi Islam di Italia, dan Konfederasi Islam Italia.

Yahya Pallavicini, presiden Coreis, menggambarkan perjanjian itu sebagai peristiwa bersejarah. “Protokol menetapkan” model kolaborasi antar-disiplin,” dan menegaskan “martabat dan kesempatan yang sama untuk berdoa di tempat-tempat ibadah bagi umat Islam di Italia,” katanya.

Asosiasi Muslim yang mewakili komunitas Pakistan, Senegal dan Bengali di Italia menyambut gembira perjanjian tersebut.

Protokol ini adalah hasil dari beberapa minggu bernegosiasi antara komunitas agama dan Kementerian Dalam Negeri mengenai perlindungan untuk pembukaan kembali masjid.

Yassine Lafram, presiden Uni Komunitas Islam di Italia, mengatakan kepada perdana menteri Italia bahwa masjid akan tetap ditutup untuk sholat Idul Fitri, terlepas dari kesepakatan yang sudah ada.

“Kami tidak akan membuka masjid dan pusat Islam kami sebelum 24 Mei ketika Ramadhan akan berakhir. Kami mengkonfirmasi keputusan ini dengan sangat menyesal, tetapi kami percaya ini adalah masalah tanggung jawab,” katanya.

Lafram mengatakan keputusan ini diambil setelah dilakukan diskusi panjang di antara komunitas Muslim.

Advertisements

“Dengan social distancing sebagai langkah utama dalam perang melawan virus corona, organisasi telah menyatakan keprihatinan bahwa masjid-masjid mungkin tidak dapat menegakkan tindakan keamanan,” kata dia.

BACA JUGA: Cerita Pekerja Sosial asal Italia, Putuskan Jadi Mualaf setelah Diculik di Kenya

Dalam sebuah pernyataan, organisasi Muslim mengatakan, “Kami memperbarui panggilan kami ke semua komunitas di seluruh Italia untuk mengadopsi pedoman kami, yang bertujuan pencegahan dan keselamatan. Kami diyakinkan bahwa tempat-tempat ibadah kami belum cukup terlindungi dan terlalu berisiko terekspose untuk dibuka kembali (selama bulan Ramadhan).”

Hassan, seorang pemilik toko kelontong Maroko dari San Giovanni di Roma, mengatakan dia setuju dengan keputusan itu.

“Masjid kami pasti terlalu kecil. Lebih baik kita menunggu beberapa hari. Akan sangat menyakitkan untuk tidak merayakan Idul Fitri bersama di masjid seperti yang kami lakukan setiap tahun. Kami belum bertemu di sana selama Ramadhan tahun ini karena lockdown,” kata dia.

“Tetapi semua orang yang saya ajak bicara setuju bahwa kita harus menunggu. Coronavirus mematikan. Lebih baik kita tetap waspada. Semoga kita segera bersama. Dan kami akan merayakan hidup yang harmoni,” tambahnya.

Data Worldometers per Selasa (19/5/2020) mencatat Italia merupakan negara urutan 6 teratas yang paling terdampak wabah corona. Tercatat ada 225,886 kasus, dengan angka kematian 32,007 dan 127,326 di antaranya berhasil sembuh. []

SUMBER:  ARAB NEWS

Tags: covid-19italialockdownMuslim
Share1956SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Enggan Bayar Zakat, Ini Akibatnya

Next Post

Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Dapat Hadiah Motor Listrik

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.