• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kencana Wulan

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: FOCUS Praxistipps

Ilustrasi. Foto: FOCUS Praxistipps

0
BAGIKAN

Kencana Wulan 1 ilmu“DI antara sebab tertutupnya berkah, adalah kita tidak menyukai seseorang tanpa alasan,” tutur Kyai Harun Azhari, “Tidak menyukai teman yang lebih paham, kenalan yang lebih mumpuni, kakak atau adik tingkat yang lebih mengerti. Apalagi orangtua atau guru-guru kita.”

Puluhan santriwati khusuk menyimak tutur gurunya, jejari lentik seorang gadis sibuk menuliskan nasihat berharga itu. Pada sudut kanan atas dibubuhkan sebuah titi mangsa, 15 September 1852.

“Mungkin di antara kita ada yang cerdas,” lanjut Kyai Harun, “Tapi suka meremehkan orang lain, mengaggap orang lain tidak lebih hebat, tidak lebih berilmu, dan tidak lebih mengerti dari dirinya sendiri, maka itu pintu tertutupnya ilmu dan hilangnya berkah.”

BACA JUGA: Seperti Inilah Ibadah di Balik Ilmu Para Ulama

ArtikelTerkait

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Jejari lentik, halus, dan mungil itu kembali menuliskan pesan-pesan mulia gurunya.

“Sebabnya banyak,” Kyai Harun menghela napas, “Pertama, ia merasa lebih senior. Kedua, ia merasa sudah lebih lama mondok di pesantren, sudah sekian pesantren disinggahi, bahkan mungkin pernah pergi haji dan menimba ilmu di Mekah sana, sehingga memandang rendah pada mereka yang belajar pada kyai kampung di sini di dalam negeri. Ketiga, ia merasa sebagai anak kyai, ustaz atau mubaligh.”

“Merasa diri lebih baik dan mulia adalah sifat setan sebagai musuh yang nyata bagi manusia. Setan itu sombong. Ada yang tahu ciri-cirinya.”

“Neda pangapunten Kiyai,” suara lebut itu memancing beberapa mata menatap ke arahnya, ”Al-Kibru batharul haqq, wa ghamtun naas. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkaan manusia. Hadist riwayat Imam Muslim bin Hajjaz dari Abdullah Ibnu Mas’ud.”

Berulang kali Kyai Harun menganggukan kepala yang berbalut sorban putih itu. Ada kagum, bangga, dan bahagia mekar di hatinya.

“Tepat sekali Nak Wulan,” senyum Kyai Harun terkulum dibibirnya yang fasih melafal ayat-ayat Alquranul Karim, “Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Ini sifat setan. Inilah yang menghalangi berkahnya ilmu.”

“Hilangnya berkah berarti hilangnya kebaikan, boleh jadi ilmunya selangit, tapi tak membawa banyak bekaikan bagi orang lain, bahkan bagi dirinya sendiri. Sehingga kadang kita menemukan ada orang yang lulus setelah mondok di pesantren sekian tahun, tapi tak banyak dibutuhkan oleh masyarakat.”

Para santriwati Padepokan Cipta Wening mengangguk-anggukan kepala. Gelaran pengajian sore itu ditutup doa, awan sebelah barat mulai semburat jingga tanda waktu Maghrib segera tiba. Para santriwati kembali ke kobongnya (kamar asarama) masing-masing. Hanya seorang saja yang masih duduk khusu sambil menuliskan serangkaian aksara sambung.

Advertisements

“Nak, Wulan!” Panggilan itu mengagetkan si punya tinta hingga segera mendongakan kepala. Sigap Wulan merapatkan tangan sebagai tanda salamjarak jauh begitu tahu siapa yang menyapanya.

BACA JUGA: Bocoran Ilmu Kedokteran dalam Setengah Ayat Alquran dan Satu Kalimat Hadis

“Eh, Kyai.” Senyum gadis itu malu-malu.

“Kok belum ke kamar, Nak?”

“Ini tanggung Kyai, merampungkan catatan dulu biar gak lupa.”

Dalam hatinya Kyai menakjubi semangat muridnya yang satu ini, ia begitu berbeda dengan santri lainnya, auranya, cara pandangnya, gaya berpikirnya, dan semangat belajarnya. Ada doa yang terselip, ada harapan yang terbingkai, dan ada keyakinan yang menelisik hati bahwa meski pun seorang wanita, ia kelak bakal menjadi orang besar. Masyaallah.. []

Tags: ilmukyaisombong
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

MUI Siapkan Fatwa tentang Fintech Syariah

Next Post

Terlahir dengan 2 Wajah 1 Kepala, Anak Kucing Ini Diberi Nama Uang dan Emas

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

22 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

19 Juni 2025
Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 139Share on WhatsApp
  • 46Share on Facebook
  • 27Share on Telegram
  • 669Share on Twitter
  • 102Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 63Share on Email