• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Doa Umar bin Khattab ketika Dilanda Kekeringan

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: idntimes

ilustrasi.foto: idntimes

0
BAGIKAN

KEKERINGAN merupakan salah satu bencana bagi kehidupan manusia, juga makhluk hidup yang lain. Karena itu, jika kekering sudah mulai menyapa, maka kita harus memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah SWT, seraya berdoa agar segera diturunkan air hujan.

Memasuki musim kemarau ini, kekeringan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan sangat beragam, mulai dari sulitnya mendapatkan air bersih untuk menunjang kebutuhan minum, mandi, dan membersihkan diri, para petani juga kesulitan untuk bercocok tanam karena pengairan yang tidak lancar.

BACA JUGA: Ketika Nabi Sulaiman Mendengar Semut Berdoa Minta Hujan

Dampak paling besar tentu saja ialah bencana kabut asap yang terutama melanda di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Asap yang berasal dari kebakaran hutan membuat jarak pandang yang mengganggu transportasi baik darat maupun udara, merugikan kesehatan masyarakat, juga menghanguskan habibat beragam flaura dan fauna.

ArtikelTerkait

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

Bencana kekeringan semacam ini pun pernah terjadi di zaman ketika Umar bin Khattab menjabat sebagai khalifah di Madinah. Pada saat itu, sejarah menyebutkan bahwa selama 9 bulan berturut-turut Madinah tidak mendapatkan guyuran hujan. Saking hebatnya penderitaan, masyarakat sampai menyebut tahun tersebut sebagai ‘ammu ramad (tahun debu) akibat tebalnya debu yang ditimbulkan karena saking keringnya wilayah Madinah.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Asy-Sya’bi, sebenarnya saat itu, Umar bin Khattab sudah mengupayakan untuk berdoa meminta hujan, namun belum juga diijabah oleh Allah SWT. Umar merasa bahwa doanya belum diijabah karena beliau dan umat belum memperbanyak bacaan istighfar. Beliau lantas membaca ayat Al-Quran,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Tuhanmu – sesungguhnya Dia Maha Pengampun – niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, menyediakan untukmu kebun-kebun, dan menyediakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

Sesudah dirasa cukup memperbanyak bacaan istighfar, Umar bin Khattab kemudian berdoa dengan bertawassul kepada Nabi Muhammad yang saat itu sudah wafat dan kepada Paman Nabi, Abbas bin Abdul Muthalib yang pernah berprofesi sebagai pemberi minum para jamaah haji. Tidak lama sesudah Umar berdoa, kemudian turunlah hujan. Kisah ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Sahih Bukhari, riwayat Anas bin Malik.

Doa tersebut ialah,

اللَّهُمَّ إِنَّا كُنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِينَا وَإِنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا

Artinya:

Advertisements

“Ya Allah! Dulu kami bertawasul kepada-Mu dengan perantara Nabi kami, lalu kami diberi hujan. Kini kami bertawasul kepadamu dengan perantara paman Nabi kami, maka berikanlah kami hujan.”

BACA JUGA: Doa agar Tehindar dari Fitnah atau Hoaks

Berikut adalah doa minta hujan ketika terjadi kekeringan,

اَللَّهُمَّ اَنْتَ اللهُ لَاإِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ اْلغَنِيُّ وَنَحْنُ اْلفُقَرَاءُ ، أَنْزِلْ عَلَيْنَا اْلغَيْثَ ، وَاجْعَلْ مَا اَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلاَغاً إِلَى حِيْنٍ

Allohumma antallahu la ilaha illa antal ghaniyyu wa nahnul fuqoro-u anzil ‘alainal ghaitsa waj’al ma anzalta lana quwwatan wa balaghan ila hinin.

Ya Allah, Engkau adalah Allah, tiada Tuhan melainkan Engkau yang Maha Kaya dan kami sangat butuh, turunkan atas kami hujan dan jadikan apa Engkau turunkan sebagai kekuatan bagi kami dan bekal sampai masa yang ditetapkan. []

Tags: doadoa minta hujanhujanumar bin khattab
Share317SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tragis, Bocah 3 Tahun Ini Meninggal setelah Tenggelam di Septic Tank

Next Post

Solidarity Muslim For Al Quds Gelar Festival Tahunan

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

7 Juni 2025
PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

7 Juni 2025
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

7 Juni 2025
golongan darah

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

5 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.