• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Di Balik Meme Idul Adha

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 7 menit baca
A A
0
qurban, Hukum Arisan Qurban,

Foto: Aldi/Islampos

2
BAGIKAN

SEBAGAIMANA kita tahu, sekitar beberapa tahun terakhir, menjelang dan saat Idul Adha banyak sekali bertebaran meme-meme lucu tentang Idul Adha. Objeknya kalau tidak kambing, ya sapi.

Anda pasti pernah melihat meme semacam itu. Atau bahkan Anda ikut membuat atau menyebarkan?

Meme-meme tersebut membuat kita tertawa, merasa terhibur, sehingga Idul Adha terasa sangat membahagiakan.

Dua tahun lalu, saya juga melakukannya. Ikut membuat meme kambing dan menyebarkannya di Facebook dan WA. Dan teman-teman saya ikut tertawa. Saat itu saya merasa meme saya berhasil!

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Kemudian saya bertemu dengan kenyataan lain yang membuat saya merasa amat bersalah. Bersalah sebagai seorang manusia, sekaligus merasa amat berdosa sebagai seorang yang mengaku beragama Islam.

Begini ceritanya….

Saya mengikuti pengajian. Dan penceramahnya menjelaskan….

Idul Adha adalah tentang Nabi Ibrahim. Seorang nabi yang selama bertahun-tahun tidak diberi keturunan.

Silahkan bertanya kepada pasangan suami istri yang tak kunjung punya momongan. Bagaimana rasanya, bagaimana sedihnya. Saya yakin, rasa sakitnya tak terperikan.

Lantas, saat akhirnya diberi keturunan, tiba-tiba Allah meminta sang anak untuk disembelih.

Bapak… ibu…, apa yang Anda rasakan jika Anda diminta menyembelih anak kesayangan Anda? Apakah akan Anda lakukan, atau Anda akan menentangnya?

Jujur sajalah. Jangankan menyembelih anak. Jangankan menyerahkan anak kesayangan kepada Allah. Kita ini disuruh zakat saja berat. Disuruh sedekah saja kebanyakan alasan. Disuruh meninggalkan riba yang jelas-jelas diperangi Allah saja bisa melawan.

Advertisements

Kita bahkan berani kok bilang kalau enggak KPR mana bisa punya rumah. Kalau enggak leasing mana bisa beli mobil. Kalau enggak ngutang bank mana bisa bikin usaha.

Seolah-olah bank memiliki kekuasan yang lebih besar daripada Allah SWT yang menciptakan dan memiliki seluruh alam semesta ini.

Berbeda dengan Ibrahim. Secinta apa pun dia kepada anaknya, tapi ketaatannya kepada Allah tak tergantikan. Maka saat Allah memintanya menyembelih Ismail, Ibrahim melakukannya.

Apakah peristiwa dan pengorbanan seorang ayah yang rela menyembelih anaknya karena ketaatannya kepada Allah seperti yang dilakukan Ibrahim adalah sebuah kisah komedi?

Tunjukkan, dimana letak kelucuan Ibrahim, sehingga perlu Anda buatkan meme kocak?

Idul Adha, adalah tentang Siti Hajar. Seorang istri yang diajak berjalan jauh di hamparan pasir gersang yang panasnya enggak ketulungan.

Setelah sampai di satu lembah mereka berhenti. Lalu suaminya berkata, kurang lebihnya begini :
“Aku tinggalkan engkau di sini wahai istriku. Apa pun yang terjadi janganlah engkau meninggalkan lembah ini.”

Kemudian suaminya pergi. Tidak meninggalkan apa-apa. Tidak meninggalkan uang, atm, kartu kredit, mobil utangan, apalagi rumah kpr.

Siti Hajar bertanya kepada suaminya: “Engkau mau kemana?” Pertanyaan itu dia ulang hingga tiga kali, tapi ia hanya mendapatkan sepi. Suaminya diam seribu bahasa.

Baru saat sang istri bertanya: “Apakah ini perintah dari Allah?” Ibrahim menjawab : “Ya. Sesungguhnya Allah yang memerintahku.”

Tahukah engkau apa jawaban Bunda Hajar?

“Baiklah, jika ini perintah dari Allah. Pergilah suamiku. Jangan risaukan kami. Allah pasti akan mencukupi kebutuhan kami. Allah tidak akan menelantarkan hambaNya.”

Kata-kata semacam itu tidak akan muncul dari mulut wanita yang tidak taat pada suami dan tak memiliki iman kepada Tuhan.

Sepeninggal Ibrahim banyak cobaan menimpa Bunda Hajar. Terutama saat Ismail menangis kehausan.

Hajar mencari-cari sumber mata air, tapi tak ada. Ia berlari-lari, berputar-putar mengelilingi lembah dengan napas yang tersengal.

Tapi dia tidak menemukan mata air.

Ia ingin pergi keluar lembah, akan tetapi Ibrahim sudah berpesan: apa pun yang terjadi jangan pernah meninggalkan lembah ini.

Dalam keadaan lelah, namun tetap memegang ketaatan pada perintah suami dan keyakinan bahwa Allah akan memelihara mereka, Bunda Hajar kembali menemui Ismail yang ia tinggal di gurun.

Sampai di sana dia terkejut. Di depan Ismail menyembur air dari balik pepasir. Air yang selalu memancar deras dan tak pernah kering bahkan setelah berabad-abad kemudian.

Mata air inilah yang sampai sekarang kita sebut air zamzam.

Bapak ibu…. Alangkah mulianya ahlak Siti Hajar. Aklaknya sebagai istri, juga akhaknya sebagai hamba Allah.

Hajar tidak protes begitu tahu suaminya melakukan sesuatu yang tampaknya keji itu karena ia diperintah Allah. Hajar justru meyakinkan suaminya, bahwa Allah pasti akan melindungi dia dan Ismail.

Meski mereka mau mati karena kehausan, Bunda Hajar tidak meninggalkan lembah. Sebab dia patuh pada suaminya yang berpesan: apapun yang terjadi jangan meninggalkan lembah.

Bandingkan dengan istri-istri jaman sekarang. Atau coba tanya pada diri Anda sendiri. Jika Anda yang menjadi Hajar, mungkinkah Anda tetap di lembah melihat anak Anda kehausan?

Mungkin Anda akan keluar dari lembah untuk mencari pertolongan. Atau sekalian ajak Ismail untuk pergi dari lembah. Ngapain di situ wong gersang. Bisa item kulit Anda.

Tapi Bunda Hajar taat pada suaminya dan taqwa pada Tuhannya. Makanya dia patuh dan percaya.

Kemudian Allah abadikan ketaatan Hajar. Lari berkeliling 7 kali dalam syai bagi jamaah haji adalah monumen larinya Siti Hajar saat berlari-lari mencari air minum untuk Ismail.

Siti Hajar adalah wanita hebat, istri yang taat, dan ibu berahlak mulia. Apa yang dia lakukan diabadikan oleh Allah, sehingga semua jamaah haji wajib berlari berputar 7 kali dengan rute yang sama yang pernah dilalui Siti Hajar.

Apakah ada bagian yang lucu dalam episode Siti Hajar? Adakah bagian membuat Anda tertawa dari apa yang dilakukan Siti Hajar dalam kisah tersebut, sehingga kita merasa perlu membuatkan meme lucu?

Idul Adha adalah kisah tentang Ismail. Seorang anak yang ditinggal pergi bapaknya di tengah gurun selama bertahun-tahun.

Dan saat bertemu kembali, saat sedang asyik-asyiknya melepas rindu, tiba-tiba sang bapak bertanya: “Apakah aku boleh menyembelihmu?”

Bapak bapak…. Silahkan tanyakan itu pada anak-anak Anda. Katakan pada anak Anda, bahwa Allah meminta Anda menyembelihnya.

Niscaya Anda akan dianggap gila. Atau bisa jadi malah Anda yang disembelih anak Anda.

Tapi apa jawab Ismail?

“Baiklah Ayahnda. Kalau memang itu perintah dari Allah, maka lakukanlah. Niscya Allah akan mendapati kita sebagai orang-orang bertaqwa.”

Dan jawaban semacam itu, terlahir dari seorang anak belia. Anak yang diasuh oleh seorang ibu yang taat pada Tuhannya dan patuh kepada suaminya.

Lantas bagaimana dengan anak-anak yang ditinggal ibunya meninggalkan lembah. Yang ditinggal ibunya bekerja seharian. Yang ditinggal ibunya memburu karir. Yang ditinggal ibunya merantau ke luar negeri. Yang ditinggal ibunya lalu dititipkan kepada seorang pembantu.

Ahlak semacam apa yang akan dimiliki anak-anak dengan ibu yang pergi meninggalkan lembah dan melampaui batasnya?

Dan sekali lagi saya harus bertanya, apakah jawaban Ismail saat ayahnya bertanya apakah dia mau disembelih adalah jawaban yang lucu?

Tidak sama sekali!

Dan hari itu, sepasang suami istri beserta anaknya yang taat pada Allah sedang diuji. Patuhkah mereka kepada Tuhannya?

Ternyata mereka patuh. Ibrahim taat, Siti Hajar pasrah, dan Ismail rela. Ketiganya tidak melakukan pembelaan apa pun atas perintah dari Tuhannya.

Allah kemudian mengabadikan kisah heroik ini dalam Idul Adha.

Bapak ibu, Idul Adha adalah sebuah kisah yang sangat sakral. Sebuah moment iman keluarga Ibrahim kepada Tuhannya.

Tentang Ibrahim yang rela menyembelih anaknya demi imannya pada Allah.

Tentang Hajar yang taat pada perintah suami untuk tidak meningalkan lembah. 7 kali ia berlari mengelilingi lembah kemudian Allah jadikan salah satu rukun dalam ibadah haji.

Tentang Ismail yang rela disembelih ayahnya karena yakin bahwa perintah Allah pasti yang terbaik.

Sungguh tidak ada sedikitpun bagian dari kisah pengurbanan keluarga Ibrahim ini yang bersifat lucu. Seluruhnya justru tentang air mata.

Jadi pastaskah kisah heroik semacam itu kita jadikan bahan tertawaan?

Mari bertanya, meme meme lucu tentang pengurbanan keluarga Ibrahim itu kamu tujukan untuk siapa? Dan kamu niatkan untuk apa?

Apa kamu kira meme meme lucu itu akan membuat Ibrahim dan keluarganya terhibur?

Atau jangan-jangan, kamu tidak sadar bahwa kamu sedang mengolok-olok dan menghina monumen sakral kepatuhan sebuah keluarga kepada Allah! []

Artikel ini beredar viral di berbagai platform media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama

Share186SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Presiden Venezuela Tegaskan Dukungan Tanpa Syarat Negaranya untuk Perjuangan Palestina

Next Post

Milli Gorus dan Perjuangan Politik Necmettin Erbakan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.