• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 20 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kelahiran Fatimah dari Rahim Khadijah yang Mulia

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
kertas putih, hadits aisyah

Ilustrasi: Pexels

69
BAGIKAN

BERITA tentang Muhammad calon utusan terakhir pun mulai berhembus. Hal ini membuat orang-orang kafir Quraisy tidak senang bahkan mereka menyangkal isu tersebut.

Wanita Quraisy mengatakan bahwa Muhammad tidak waras. Dampaknya, mereka menganggap Khadijah menentang agama nenek moyang, lataran ia mendukung suaminya itu sepenuh kemampuan. Kebencian itu menjadikan mereka mengucilkan Khadijah.

“Khadijah engkau pengkhianat! Kami benci pada sikapmu yang meninggalkan adat istiadat nenek moyang kita. Sejak menikah dengan Muhammad, engkau tidak mendengarkan kata-kata kami dan menghina keyakinan kita. Ingatlah, Khadijah! Kami tidak sudi lagi menolongmu dan keluargamu jika kalian dalam kesulitan. Kami tak akan pernah mendatangi rumahmu lagi!”

BACA JUGA: Siapa Lebih Utama, Khadijah atau Aisyah?

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Khadijah begitu kaget, begitu bencinya para wanita itu kepadanya. Namun, Khadijah tetap sabar karena ia meyakini suaminya.

Ucapan wanita Quraisy tersebut bukan hanya sebatas basa-basi belaka. Ucapan itu mereka buktikan. Mereka menjauhi Khadijah.

Perih hati Khadijah, sahabatnya yang dulu selalu menemaninya, namun kini tak ada yang datang untuk menolongnya.

Khadijah yang saat itu tengah hamil merasakan sakit menjelang persalinannya. Air matanya menetes. Perut Khadijah semakin sakit. Keringat Khadijah bercucuran. Ia kepalkan jari jemarinya demi menahan rasa sakit. Matanya memejam untuk menahan keluarnya air mata. Namun, percuma rasa sakit itu semakin menjadi.

“Wahai Khadijah sahabatku, jangan beredih,” telinga Khadijah menangkap bisikan lembut seorang wanita.

Khadijah membuka mata perlahan-lahan. Beberapa wanita cantik dengan wajah bercahaya berdiri di hadapannya.

Mata mereka memancarkan keteduhan hingga Khadijah merasa damai saat berpandangan dengan mereka. “Ya Allah, siapakah mereka?” Ucap Khadijah dalam batinnya.

“Aku adalah Sarah istri Ibrahim,” wanita itu memperkenalkan diri.

Advertisements

Khadijah terpana, selama hidupnya ia hanya mendengar nama Sarah dalam cerita saja.

“Aku adalah Asiyah binti Muzahim,” kata wanita satunya lagi.

“Aku adalah Maryam binti Imran. Engkau mengenalku, bukan?” kata wanita lainnya.

“Dan aku, Syafuriya binti Syu’aib, Istri Musa,” kata wanita selanjutnya.

Wanita tersebut mengulaskan senyum penuh kedamaian seketika terhiburlah hati Khadijah. Lenyaplah kesedihannya berganti dengan keharuan.

Laksana para bidan, wanita-wanita dari surga itu menghibur Khadijah dengan cerita hidup mereka sembari menyentuh tangan, perut, punggung, dan mengurut seluruh tubuh Khadijah. Sakit yang dirasakan Khadijah berangsur hilang. Dengan sentuhan kelembutan mereka pula, lahirlah bayi perempuan dari rahim Khadijah. Bayi itu memancarkan sinar keagungan sebagaimana para bidan yang membantu ibunya.

BACA JUGA: Empat Pelajaran dari Kehidupan Istri Nabi Khadijah

Dalam keadaan lemah, Khadijah melihat para bidadari masuk ke rumahnya dengan membawa kendi-kendi air dari telaga Kautsar. Maryam lalu memandikan tubuh mungil Fatimah dengan air itu lalu membungkusnya dengan selembar kain putih yang lebih lembut dari kapas. Ia lumuri tubuh Fatimah dengan wewangian dari surga yang lebih wangi dari minyak kesturi.

Air mata Khadijah mengalir karena haru. Sungguh bahagia hatinya mendapatkan kemuliaan yang tak terduga.

Setelah semuanya beres, wanita-wanita itu berpamitan. Rumah Khadijah kembali sepi. Tinggallah Khadijah dan bayi mungilnya yang kelahirannya telah dikabarkan oleh Jibril sebelumnya. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: fatimahKhadijah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Diam adalah Saudara Kerelaan

Next Post

IslamposAid Salurkan 20 Mukena ke Darul Quran

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

cicak

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0

BMKG

Bagaimana Cara BMKG Memprediksi Cuaca Esok Hari?

Oleh Dini Koswarini
20 Mei 2025
0

Abu Bakar, Berhala, puasa, puasa, adzan, Yahudi

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah

Oleh Saad Saefullah
20 Mei 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0

Diabetes pada Anak

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Raja Dunia yang Pernah Berkuasa

Oleh Yudi
20 Juni 2021
0
Foto: Unsplash

Raja dunia keempat ini bernama Bukhtanshar, raja kafir yang menjajah Bani Israil dan membunuh banyak kaum muslimin di kalangan bani...

Lihat LebihDetails

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0
Diabetes pada Anak

Makanan-makanan ini kerap tampak "biasa saja", namun sebenarnya mengandung gula dalam jumlah tinggi yang bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi...

Lihat LebihDetails

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

KALAU sudah berusia 30 tahun... Bukan saatnya lagi menyalahkan masa lalu. Bukan waktunya lagi menunggu keajaiban datang tanpa usaha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.