• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Bencana Kelaparan di Dunia Semakin Menghawatirkan

Oleh Riza Fauzi Saputra
8 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: CBS

Foto: CBS

1
BAGIKAN

JENEWA—Saat ini Dunia sedang menghadapi krisis kemanusiaan terbesar, dibandingkan pada 1945 lalu setelah perang dunia kedua.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan lebih dari 20 juta orang dilaporkan menghadapi kelaparan di sejumlah negara seperti Yaman, Somalia, Sudan Selatan, dan Nigeria.

Setidaknya saat ini, UNICEF mengatakan, ada 1,4 juta anak di bawah umur yang menghadapi resiko kematian atas bencana ini, dilansir BBC, Sabtu (11/3/2017).

“Kami berdiri di titik paling krisis sepanjang sejarah. Sejak awal tahun ini, kriris kemanusiaan harus dihadapi dunia dan menjadi yang terbesar sejak 1945 lalu atau ketika PBB didirikan,” ujar Stephen O’Brien, Wakil Sekretaris Jenderal PBB di bidang Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Saat ini butuh 4,4 miliar dolar AS untuk mencegah bencana tersebut dan paling lambat pada Juli mendatang.

Kelaparan menjadi bencana terburuk yang terjadi di empat negara seperti yang disebutkan sebelumnya.

Korban akibat bencana ini sudah mulai berjatuhan dan diperkirakan hingga enam bulan ke depan dapat terus berlanjut.

O’Brien menuturkan, yang paling menderita akibat bencana ini adalah anak-anak. Ia mengatakan, mereka akan menghadapi kemungkinan tidak memiliki masa depan layak.

Dengan demikian, harapan setiap negara yang dilanjutkan oleh para generasi muda akan hilang.

“Banyak anak yang juga putus sekolah, kehidupan mereka tidak layak, dan banyak lainnya yang akan menganggu masa depan serta harapan mereka untuk membuat dunia lebih baik,” jelas O’Brien.

Hingga saat ini, PBB belum menerima jumlah pendanaan yang cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan tersebut.

Dari awal 2017, hanya ada sekitar 90 juta dolar AS yang pihaknya dapatkan.

Advertisements

O’Brien mendesak lebih banyak dukungan finansial untuk mengatasi bencana di empat negara tersebut dari internasional.

Di Yaman, seorang anak diperkirakan meninggal setiap 10 menit sekali.

Mereka harus kehilangan nyawa akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Sementara, setengah juta lainnya, khususnya mereka yang berusia balita menderita gizi buruk akut.

PBB memperkirakan ada 19 juta orang atau dua pertiga dari total penduduk Yaman yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Bencana ini memburuk seiring konflik yang terjadi di negara itu dalam dua tahun terakhir, antara pemerintah dan pasukan oposisi Houthi.

Kemudian di Sudan Selatan, 100 ribu orang menghadapi bencana kelaparan.

Secara keseluruhan, PBB mencatat ada 4,9 juta orang atau 40 persen dari jumlah penduduk di negara itu yang membutuhkan bantuan gizi dan pangan.

Di Nigeria, bencana kelaparan terjadi paling parah di wilayah utara dan timur laut negara itu.

Konflik yang terjadi dengan munculnya kelompok militan Boko Haram disebut menjadi faktor utama krisis kemanusiaan terjadi.

PBB memperkirakan pada Desember 2016 lalu ada 75 ribu anak yang beresiko menghadapi kematian akibat kelaparan.

Sementara 7,1 juta orang dengan usia dewasa juga demikian, serta di negara tetangga Nigeria, yaitu Chad.

Terakhir di Somalia, bencana kelaparan terjadi sangat buruk.

Pada awal bulan ini laporan menyebutkan 110 orang meninggal dalam satu wilayah di negara itu hanya dalam waktu 48 jam atau dua hari.

Salah satu penyebab utama bencana ini terjadi adalah fenomena cuaca.

Somalia dilanda kekeringan dan air bersih tidak bisa didapatkan dengan mudah.

Sebanyak 6,2 juta orang hingga saat ini membutuhkan bantuan kemanusiaan. []

Sumber: Republika, Sabtu (11/3/2017).

Tags: Bencana KelaparanpbbUNICEF
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cinta tanpa Pamrih

Next Post

Tak Ada PR di Sekolah Kami

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0
mayit, Perbuatan

Dalam video ini, kita akan kupas 30 perbuatan yang harus dihindari agar amal baik kita tetap diterima dan bernilai di...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.