• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 1 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Bencana Kelaparan di Dunia Semakin Menghawatirkan

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 2min read
0
Miskin dalam Perspektif Islam

Foto: CBS

JENEWA—Saat ini Dunia sedang menghadapi krisis kemanusiaan terbesar, dibandingkan pada 1945 lalu setelah perang dunia kedua.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan lebih dari 20 juta orang dilaporkan menghadapi kelaparan di sejumlah negara seperti Yaman, Somalia, Sudan Selatan, dan Nigeria.

Setidaknya saat ini, UNICEF mengatakan, ada 1,4 juta anak di bawah umur yang menghadapi resiko kematian atas bencana ini, dilansir BBC, Sabtu (11/3/2017).

“Kami berdiri di titik paling krisis sepanjang sejarah. Sejak awal tahun ini, kriris kemanusiaan harus dihadapi dunia dan menjadi yang terbesar sejak 1945 lalu atau ketika PBB didirikan,” ujar Stephen O’Brien, Wakil Sekretaris Jenderal PBB di bidang Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat.

Saat ini butuh 4,4 miliar dolar AS untuk mencegah bencana tersebut dan paling lambat pada Juli mendatang.

Kelaparan menjadi bencana terburuk yang terjadi di empat negara seperti yang disebutkan sebelumnya.

Korban akibat bencana ini sudah mulai berjatuhan dan diperkirakan hingga enam bulan ke depan dapat terus berlanjut.

O’Brien menuturkan, yang paling menderita akibat bencana ini adalah anak-anak. Ia mengatakan, mereka akan menghadapi kemungkinan tidak memiliki masa depan layak.

Dengan demikian, harapan setiap negara yang dilanjutkan oleh para generasi muda akan hilang.

“Banyak anak yang juga putus sekolah, kehidupan mereka tidak layak, dan banyak lainnya yang akan menganggu masa depan serta harapan mereka untuk membuat dunia lebih baik,” jelas O’Brien.

Hingga saat ini, PBB belum menerima jumlah pendanaan yang cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan tersebut.

Dari awal 2017, hanya ada sekitar 90 juta dolar AS yang pihaknya dapatkan.

O’Brien mendesak lebih banyak dukungan finansial untuk mengatasi bencana di empat negara tersebut dari internasional.

Di Yaman, seorang anak diperkirakan meninggal setiap 10 menit sekali.

Loading...

Mereka harus kehilangan nyawa akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Sementara, setengah juta lainnya, khususnya mereka yang berusia balita menderita gizi buruk akut.

PBB memperkirakan ada 19 juta orang atau dua pertiga dari total penduduk Yaman yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Bencana ini memburuk seiring konflik yang terjadi di negara itu dalam dua tahun terakhir, antara pemerintah dan pasukan oposisi Houthi.

Kemudian di Sudan Selatan, 100 ribu orang menghadapi bencana kelaparan.

Secara keseluruhan, PBB mencatat ada 4,9 juta orang atau 40 persen dari jumlah penduduk di negara itu yang membutuhkan bantuan gizi dan pangan.

Di Nigeria, bencana kelaparan terjadi paling parah di wilayah utara dan timur laut negara itu.

Konflik yang terjadi dengan munculnya kelompok militan Boko Haram disebut menjadi faktor utama krisis kemanusiaan terjadi.

PBB memperkirakan pada Desember 2016 lalu ada 75 ribu anak yang beresiko menghadapi kematian akibat kelaparan.

Sementara 7,1 juta orang dengan usia dewasa juga demikian, serta di negara tetangga Nigeria, yaitu Chad.

Terakhir di Somalia, bencana kelaparan terjadi sangat buruk.

Pada awal bulan ini laporan menyebutkan 110 orang meninggal dalam satu wilayah di negara itu hanya dalam waktu 48 jam atau dua hari.

Salah satu penyebab utama bencana ini terjadi adalah fenomena cuaca.

Somalia dilanda kekeringan dan air bersih tidak bisa didapatkan dengan mudah.

Sebanyak 6,2 juta orang hingga saat ini membutuhkan bantuan kemanusiaan. []

Sumber: Republika, Sabtu (11/3/2017).

Tags: Bencana KelaparanpbbUNICEF
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

Gali Makam Sendiri, Pria di India Ini Mengaku Siap Mati

Relawan Pemakaman Jenazah Muslim Inggris dapat Apresiasi dari BMBS

28 Februari 2021
Pertama Kalinya, Stanford Law Review Miliki Seorang Pemimpin Muslim

Pertama Kalinya, Stanford Law Review Miliki Seorang Pemimpin Muslim

27 Februari 2021
Menguak tentang Islam di Eropa, Minarets In The Mountains Jadi Buku Perjalanan Terlaris di Amazon

Presiden Mesir Memerintahkan Untuk Menghapus Ayat Alquran dan Hadis Dari Buku Teks

28 Februari 2021
Masjidil Haram Sediakan Layanan Darurat untuk Pertolongan Pertama bagi Jamaah

Masjidil Haram Sediakan Layanan Darurat untuk Pertolongan Pertama bagi Jamaah

25 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
PR, Anak, Belajar

Tak Ada PR di Sekolah Kami

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kecerdasan Aisyah
Sirah

Sifat Perempuan Paling Utama Menurut Aisyah binti Abu Bakar

Redaktur Yudi
7 jam ago
Belanja untuk Menyenangkan Diri Sendiri
Uncategorized

Belanja untuk Menyenangkan Diri Sendiri

Redaktur Laras Setiani
7 jam ago
Jika Menjatuhkan Mushaf Alquran, Harus Bagaimana?
Miracle of Quran

Ayat-Ayat Hukum dalam Alquran, Ada Berapa?

Redaktur Eneng Susanti
8 jam ago
Hukum Mengambil Upah Mengajar Alquran
Ramadhan

Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan

Redaktur Yudi
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add