• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 7 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Nasihat untuk “Qarun Al-Munawwir”

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Balasan Memakan Harta Anak Yatim
1.1k
BAGIKAN

Nasihat untuk “Qarun Al-Munawwir” 1Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang membanggakan diri.” [QS. Al-Qasas (28): 76].

ULAMA tafsir menjelaskan, bahwa dalam ayat ini Allah SWT menyajikan kisah Qarun untuk menjelaskan kepada manusia tentang orang-orang yang durhaka dan menyombongkan diri di dunia dan diakhirat, serta akibat perilaku durhakanya itu.

Qarun adalah sosok lelaki tampan, sehingga dinamai Al-Munawwir karena kerupawanannya, dan masih punya hubungan kekerabatan dengan Nabi Musa. Dia seorang Bani Israil yang paling hafal hafal dan fasih membaca Taurat, tetapi dia menjadi munafik. Ahli Tafsir Ahmad Mushthafa Al-Maraghi menjelaskan, bahwa sesungguhnya Qarun berasal dari kalangan Bani Israil, ia adalah putera paman Nabi Musa. Nabi Musa adalah putera Imran bin Kahts bin Lawai bin Ya’kup as, sedangkan Qarun putera Yashhur bin Kahts dan seterusnya.

Sementara dalam tafsir Jalalain juga diterangkan bahwa Qarun adalah saudara sepupu Nabi Musa sendiri, yaitu anak saudara lelaki ayah Nabi Musa yang menikah dengan Saudara perempuan ibu Nabi Musa, dan Qarun beriman kepada Nabi Musa.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Qarun yang ‘rupawan’ dan kaya raya sangat jauh dari sifat tawadhu’ (rendah hati), yang merupakan sifat mulia dan sangat baik untuk dimiliki setiap orang. Dan terlebih indah lagi jika dimiliki oleh orang-orang kaya dan ‘berkedudukan tinggi’ secara sosial dalam masyarakat, seperti halnya Qarun. Sebaliknya takabbur (sombong) adalah pakaiannya, yang merupakan sifat buruk dan harus dihindari oleh semua manusia.

Sebab Kedurhakaan dan kesombongan Qarun

“ ….Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat.” Dalam tafsir dijelaskan ternyata ‘harta yang melimpah’ inilah yang membuat Qarun lupa diri, dan menjadi pangkal kesombongan dan kedurhakaannya kepada Allah Ta’ala. Dalam beberapa riwayat, dikisahkan Qarun memang Allah anugerahkan harta yang luar biasa jumlahnya, dan tak tertandingi saat itu.

Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa kunci-kunci perbendaharaan Qarun yang berjumlah 400.000 itu dipikul oleh 40 orang lelaki kuat. Setiap lelaki memikul sepuluh ribu kunci. Tidak diragukan lagi, pembatasan seperti ini membutuhkan sanad yang kuat, yang sulit untuk bisa dicapai. Yang pokok, uslub seperti ini menunjukkan kepada banyak, tanpa ada batasan tertentu (Tafsir Al-Maraghi (jilid 20): 167). Dan dalam Tafsir Jalalain, dijelaskan menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah mereka ada tujuh puluh orang, dan pendapat yang lainnya mereka (yang bertugas memikul kunci-kunci harta Qarun itu) ada sepuluh orang.

Dalam ayat-Nya [“Idzqoola lahuu qoumuhuu Laa tafroh”], Allah menunjukkan waktu dilakukannya kedurhakaan itu. ‘Qarun memperlihatkan kebanggaan dan kesenangannya dengan apa yang telah diberikan kepadanya ketika kaumnya Bani Israil berkata kepadanya,“Janganlah kau memperlihatkan kegembiraan dan membanggakan diri dengan banyaknya harta, karena hal itu akan membuatmu semakin buas untuk menumpuk kesenangan dunia yang tidak ada harganya itu, dan membuatmu lalai akan urusan akhirat serta mengerjakan apa yang diridai Tuhanmu.”

Pada penghujung ayat Allah Ta’ala mengatakan “Innalloha laa yuhibbul farihiina” (sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang membanggakan diri). Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidak akan memuliakan orang-orang yang bangga dengan kesenangan dunia yang berlebihan, tidak pula akan mendekatkan mereka kepada-Nya. Tetapi sebaliknya Allah Ta’ala akan membenci dan menjauhkan mereka dari sisi-Nya.

Nasihat Kaum Qarun Kepadanya (dijelaskan dalam QS. Al-Qasas (28): 77)

“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” [QS. Al-Qasas (28): 77].

Ulama tafsir Ahmad Mushthafa Al-Maraghi menguraikan, berdasarkan ayat di atas, ada beberapa Nasihat yang terkandung dalam ayat tersebut (terhadap Qarun dari kaumnya):

1. Pergunakanlah harta dan nikmat yang banyak yang diberikan Allah kepadamu ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan berbagai macam cara pendekatan yang mengantarkanmu kepada perolehan pahala-Nya didunia dan akhirat. [“Wabtaghi fiimaaa aataakallohuddaaral aakhirota”]

2. Janganlah kamu meninggalkan bagian mu dari kesenangan dunia dari perkara makan, minum dan pakaian, karena Tuhanmu mempunyai hak terhadapmu, dirimu mempunyai hak terhadapmu, demikian pula keluargamu, mempunyai hak terhadapmu; [“Walaa Tansa nashiibaka minaddun ya”]

3. Berbuat baiklah kepada makhluk Allah, sebagaimana Dia telah berbuat baik kepadamu dengan nikmat-Nya yang dia limpahkan kepadamu, karena itu tolonglah makhluk-Nya dengan harta dan kemuliaanmu, muka manismu, menemui mereka secara baik, dan memuji mereka tanpa sepengetahuan mereka: [“Wa ahsing kamaa ahsanallohu ilaika”]

4. Dan janganlah kamu tumpukkan segenap kehendakmu untuk berbuat kerusakan di muka bumi dan berbuat buruk kepada makhluk Allah; [“Walaa tabghil-fasaada fil ardh”]

Nasihat-Nasihat ini dikemukakan dengan alasan; [innalloha Laa yuhibbul-mufsidiina” – QS.Al-Qasas (28): 77) ] karena sesungguhnya Allah tidak akan memuliakan orang-orang suka mengadakan kerusakan, malah menghinakan dan menjauhkan mereka dari dekatnya kepada-Nya dan tidak memperoleh kecintaan serta kasih sayang-Nya.

Jawaban Qarun Terhadap Nasihat Kaumnya

Allah SWT menjelaskan bahwa sekalipun Nasihat-Nasihat itu disampaikan, namun Qarun tetap enggan menerimanya, malah semakin kufur akan nikmat. Dalam firman Allah SWT dijelaskan “qoola innamaaa uutiituhuu ‘alaa ‘ilmin ‘inndii”[QS. Al-Qasas (28):78], Qarun berkata kepada orang-orang yang memberi Nasihat, “Aku diberi harta simpanan ini karena ilmu yang ada padaku, Allah mengetahui hal itu, lalu meredaiku dan mengutamakanku dengan harta ini diatas kalian.”. Ringkasan perkataannya, “Aku diberi harta tidak lain karena Allah mengetahui bahwa aku memang berhak untuk menerimannya.”

Qarun lupa, bahwa jika Allah memberi harta kepada seseorang disebabkan karena keutamaan yang ada padanya, kebaikan yang dimilikinya dan Dia (Allah) meredainya, sudah tentu Allah tidak membinasanakan para pemilik harta yang lebih banyak hartanya dibanding dia. Sebab orang yang diredai Allah mustahil Dia akan membinasakannya. Dia (Allah) hanya akan membinasakan orang yang mendapat murka. Apakah Qarun tidak menyaksikan Fir’aun?, pemimpinnya yang tertinggi, yang kebinasaannya dilihat dengan jelas? Setelah mengancam Qarun dengan menceritakan pembinasaan orang sebelumnya yang serupa dengannya didunia, selanjunya Allah SWT mengecam seluruh orang durhaka dengan azab akhirat yang paling keras.

Jadi dalam ayat ini Allah SWT menyajikan kisah Qarun untuk menjelaskan akibat buruk orang yang durhaka dan menyombongkan diri. Qarun ‘yang rupawan’ dan ‘hartawan’ dan telah diberi ‘kecerdasan’ tetapi bersifat takabur; sombong dan merasa paling banyak hartanya, akhirnya dibinasakan oleh Allah SWT dengan guncangan dan himpitan bumi, sehingga kezaliman dan kesombongannya menjadi contoh perumpamaan seluruh umat manusia. “Maka Kami benamkanlah Qarun berserta rumahnya kedalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah dia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya)” [QS. Al-Qasas (28): 81].

Dengan contoh tersebut mereka mengetahui dengan jelas akibat dan hukuman yang diterima oleh orang-orang yang engkar dan durhaka didunia dan diakhirat kelak, bahwa mereka pasti akan menyesali perbuatannya. Firman Allah SWT,”Maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya.”[QS. Fussilat (41): 24]. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. 

Tags: Hartaqarunsombong
Share1054SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berkah Ramadhan, Peternak Domba Irlandia Raup Banyak Keuntungan

Next Post

20 Juta Muslim Cina Berpuasa di Ramadhan Tahun Ini

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Israel

Setujui Gencatan Senjata, Negosiator Israel Segera Tiba di Qatar untuk Gelar Perundingan

Oleh Saad Saefullah
7 Juli 2025
0

Rumah Sakit Gaza

24 Jam Terakhir, Rumah Sakit Gaza Konfirmasi 80 Korban Jiwa, Jumlah Syuhada Tewas Meningkat Jadi 57.418

Oleh Saad Saefullah
7 Juli 2025
0

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0

puasa, haus, mualaf

6 Keutamaan Menjadi Seorang Mualaf dalam Islam

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0

Brain fog, Ciri Orang yang Suka Mengeluh

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Kesemutan yang Harus Diwaspadai

Oleh Dini Koswarini
6 Juli 2025
0
Penyebab Sakit Pinggang, Kesemutan

Berikut ini adalah tanda-tanda kesemutan yang harus diwaspadai, karena bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius!

Lihat LebihDetails

Rasa Sombong yang Sering Kita Lakukan Namun Jarang Kita Sadari

Oleh Yudi
5 Juli 2025
0
sombong

Sombong membuat kita lupa diri, lupa bersyukur, dan lupa bahwa di hadapan Allah, kita semua sama – yang membedakan hanya...

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Suami Istri Memanggil ‘Umi Abi’ dalam Pernikahan?

Oleh Saad Saefullah
23 Februari 2017
0
Foto: Anwar Mulyana/Islampos

DALAM pernikahan tentunya antara istri dan suami memiliki nama panggilan khusus sebagai salah satu wujud kasih sayang. Ada yang saling memanggil...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Dini Koswarini
6 Juli 2025
0
Korea Selatan, Rahasia

Rahasia seperti rencana masa depan, masalah keluarga, atau luka batin yang belum sembuh, bisa menjadi bumerang jika disebarkan ke sembarang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.