• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 5 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Selama Ramadhan, Sejuta Orang Kunjungi Masjid Hirka-i Sharif untuk Lihat Jubah Nabi

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jubah nabi di hirka-i sharif

jubah nabi di hirka-i sharif. Foto: Tripadvisor.com.tr

0
BAGIKAN

ISTANBUL — Sumerya Guldal, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Hirka-i Sharif menyebut telah menerima 20.000 pengunjung selama seminggu terakhir dalam periode libur lebaran 2019. Masjid Hirka-i Sharif merupakan tempat disimpannya jubah nabi Muhammad Saw. Pengunjung datang ke sana untuk melihat jubah tersebut.

“Setiap tahun saat Ramadan, lebih dari sejuta orang datang berkunjung ke masjid, dan dalam seminggu terakhir kami menerima 20.000 pengunjung,” jelas Sumerya.

Sebah keluarga muslim dari generasi ke generasi dipercaya menjadi penjaga jubah Nabi Muhammad SAW sejak abad ke-7. Jubah Nabi Muhammad SAW itu kini disimpan di Masjid yang berusia 160 tahun di wilayah Fatih, Istanbul, Turki.

BACA JUGA: Jubah Baru Nabi

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Masjid Hirka-i Sharif memiliki desain bangunan dengan bentuk seperti segi delapan yang melambangkan jumlah bagian sisi dari jubah. Desain tersebut dimaksudkan agar orang-orang dapat melihat jubah Nabi Muhammad SAW dengan berjalan di koridor lantai atas, tanpa mengganggu orang yang beribadah di lantai bawah.

“Hanya dalam tiga minggu, kami menerima lebih banyak pengunjung daripada museum lainnya yang ada di Turki,” jelas Guldal.

Dia menjelaskan, Jubah Nabi yang ada di masjid ini berasal dari keluarga Hazrat Uwais Qarni, seorang sahabat yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad SAW. Jubah itu diberikan Nabi kepadanya.

Selama 13 abad, dari generasi ke generasi, keluarga Uwais Qarni telah menjaga peninggalan berharga tersebut. Baris Samir, keturunan ke-59 Uwais Qarni mengatakan, “Sejak umur saya tiga atau empat tahun, saya sudah berada di masjid. Saya telah melihat betapa posesif keluarga saya terhadap jubah Nabi Muhammad SAW dan juga kesediaan mereka mengizinkan orang untuk melihatnya.”

Uwais bin ‘Amir bin Harb al-Qarni, lahir pada tahun 594, dihormati sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW. Qarni merupakan orang Yaman, kemudian dia pergi ke Madinah untuk bertemu Rasulullah SAW, tetapi harus segera kembali untuk merawat ibunya yang sakit.

Setelah mendengar kabar bahwa seorang pria datang untuk bertemu beliau, tetapi harus segera kembali tanpa bertemu, karena ibunya, Rasulullah SAW meminta Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhum untuk memberikan Qarni jubah milik Rasulullah.

Pada tahun 657, Qarni berperang bersama Ali bin Abi Thalib melawan Mu’awiyah bin Abu Sufyan dalam perang Shiffin dimana Ia gugur sebagai syuhada, seperti yang dikabarkan Ibnu Batutah.

Sejak saat itu, keturunan Qarni –lah yang menjadi penjaga dari kain terkenal berwarna emas. Keluarga tersebut tinggal di Irak sampai dengan abad ke-8 hingga ketika mereka dipaksa pindah ke Asia Barat. Dengan demikian,mereka tinggal di Aegean, Kusadasi, Turki.

Pada tahun 1611, Sultan Ottoman Ahmed I, mendengar tentang jubah Rasulullah dan memtuskan untuk memilikinya. Tetapi penasihatnya dan para cendikiawan menolak keras keputusannya, dan berkata bahwa hal tersebut akan melanggar keinginan Nabi Muhammad SAW. Jadi, Ia memutuskan untuk mengundang keluarga keturunan Qarni untuk tinggal di Istanbul.

BACA JUGA: Meneladani sosok Uwais Al Qarni, Pemuda yang Sangat Berbakti

Sudah berabad-abad, keluarga tersebut mengizinkan orang-orang untuk melihat jubah setiap Ramadan, tetapi setelah semakin terkenal dan menarik lebih banyak pengunjung, beban biaya pemeliharaan dan pengelolaan menjadi lebih berat. Kemudian, Sultan Abdulhamid I, penguasa Ottoman pada abad ke-18, mendirikan sebuah bangunan untuk menjadi rumah bagi jubah Nabi Muhammad SAW di Fatih.

“Tempat tersebut tidak cukup besar untuk menampung jumlah pengunjung yang semakin hari semakin bertambah. Kali ini Sultan Abdulmajid menawarkan untuk membangun sebuah masjid dan lingkaran Hirka-iSharif di samping masjid. Jubah Nabi Muhammad sudah ada di sini sejak 1851,” jelas Samir. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

 

Tags: jubah nabiturkiUwais Al Qarni
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kim Jong Un Eksekusi Mati Seorang Jenderal Korut dengan Piranha

Next Post

Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ibu,Penguras Energi Wanita, Perempuan

Perempuan Setelah Nikah, Tugasnya Berat kayak Kepala Negara?

Oleh Dini Koswarini
4 Juli 2025
0

Muslimah, Ibu Rumah Tangga:

Merawat Diri untuk Ibu Rumah Tangga: Bukan Egois, tapi Amanah!

Oleh Dini Koswarini
4 Juli 2025
0

Gaya Hidup Sehat Rasulullah, Khasiat Madu, Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu, Surga

7 Benda yang Berasal dari Surga

Oleh Haura Nurbani
4 Juli 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Oleh Haura Nurbani
4 Juli 2025
0

negara, negara gagal

Apa Saja Penyebab Negara Gagal Menurut Penelitian?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

10 Akibat Makan Uang Haram

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pekerjaan Haram, Uang Haram

Harta atau uang haram bukan hanya menodai jiwa, tapi juga membawa kerusakan yang luas, baik di dunia maupun di akhirat.

Lihat LebihDetails

Menurut Penelitian, Ini Rekomendasi Durasi Tidur Orang Dewasa

Oleh Yudi
3 Juli 2025
0
tidur, jima, durasi tidur

Tidur 6 jam atau kurang secara teratur dianggap tidak memadai, kecuali bagi yang memiliki kelainan genetik khusus (

Lihat LebihDetails

Seputar Puasa Tasu’a dan Asyura

Oleh Eneng Susanti
28 Agustus 2020
0
Ilustrasi. Foto: donaflor.

Bagaimana Berpuasa ‘Asyura ?

Lihat LebihDetails

Di Balik Arti Kalimat Dzikir “Laa Ilaaha Illallah”

Oleh Haura Nurbani
8 November 2024
0
Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor, Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, Syarat Terkabulnya Doa, Berdoa, Dzikir, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat, Keutamaan Mendoakan dari Kejauhan, Amal Penghapus Dosa, Manisnya Iman, Hukum Tahlilan, Penghalang Doa pada Allah, Aamiin, Dzikir, Dicintai Allah, Istighfar,Hukum Mengulang Zikir Tertentu pada Waktu Tertentu, Keutamaan Dzikir Doa, Zikir, Dzikir, Laa Ilaaha Illallah

Rahasia terpenting yang terkandung dalam akidah La ilaha illallah telah menyebabkan terjadinya perubahan dahsyat dalam perjalanan sejarah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.