JIKA seorang wanita masih mengalami haid hingga 14 hari, maka berikut penjelasan secara fikih:
✅ 1. Apakah Haid 14 Hari Masih Normal?
Ya, durasi maksimal haid menurut mayoritas ulama (Mazhab Syafi’i, Maliki, Hanbali) adalah 15 hari (15 malam). Maka, haid 14 hari masih dianggap normal dan darah tersebut masih dihukumi darah haid.
🚫 2. Apakah Harus Shalat Selama 14 Hari Itu?
Tidak. Jika darah yang keluar masih dalam batas maksimal haid (yaitu 15 hari), maka:
Wanita tidak wajib shalat.
BACA JUGA: 7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan
Tidak perlu mengganti shalat yang ditinggalkan selama masa haid tersebut.
📌 Hadits Nabi ﷺ:
“Bukankah jika haid, dia tidak shalat dan tidak puasa? Itulah kekurangan agamanya.”
— (HR. Bukhari dan Muslim)
📌 3. Apa yang Harus Dilakukan Wanita Saat Masih Haid Sampai Hari ke-14?
1- Tetap meninggalkan shalat, puasa, dan hubungan suami istri.
2- Tetap melakukan dzikir, doa, mendengarkan Al-Qur’an, atau membaca terjemah Al-Qur’an (tanpa menyentuh mushaf langsung menurut pendapat jumhur).
3- Menjaga kebersihan dan memantau kondisi darah, karena:
4- Jika berhenti di hari ke-15 atau sebelumnya, maka itu masih haid.
5- Jika berlanjut lebih dari 15 hari, maka darah setelah hari ke-15 dihukumi istihadhah (darah penyakit).
❗ 4. Jika Masuk Hari ke-16 Masih Berdarah?
Jika setelah hari ke-15 darah masih keluar, maka:
Darah setelah hari ke-15 bukan lagi haid, tapi istihadhah.
Maka wanita tersebut wajib mandi besar (mandi janabah) lalu shalat dan puasa seperti biasa.
BACA JUGA: Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil
Harus menjaga wudhu untuk setiap waktu shalat jika darah terus mengalir (seperti tata cara wanita istihadhah).
✍️ Kesimpulan Singkat:
| Hari Ke- | Darah Keluar | Status | Wajib Shalat? |
|---|---|---|---|
| 1–15 | Ya | Haid | Tidak |
| 16+ | Ya | Istihadhah | Ya, setelah mandi besar |
