• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 23 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Jagalah Lisan, Tertawa Berlebihan Mematikan Hati

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Tertawa, Syarat Bergurau dalam Islam, Hukum Menertawakan Orang yang Kentut

Foto: Ilustrasi/computing.ece.vt.edu

0
BAGIKAN

Oleh: Desi Rahmawati
rdesi50@gmail.com

ADA suatu istilah yang sering kita dengar di telinga kita bahwa, “apakah tertawa yang berlebihan itu mematikan hati?” Mari kita kaji bersama tentang istilah yang sering kita dengar ini.

Tersenyum itu adalah aktivitas yang mulia, dimana tersenyum itu bisa bernilai ibadah non materi apabila kita memberikan senyuman yang terbaik dan ikhlas kepada siapa saja yang kita jumpai. Sebagaimana dijelaskan oleh Rosulullah SAW dalam sabdanya: “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, senyum juga merupakan salah satu media idhkholus surur atau membahagiakan hati orang lain yang dapat mendatangkan pahala bagi Allah Ta’ala.”

Selanjutnya mari kita pelajari bersama tentang perbedaan tersenyum dan tertawa mana yang boleh dan tidak untuk kita lakukan. Dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah di jelaskan bahwa tertawa itu bisa berupa tersenyum dan juga terbahak-bahak.

ArtikelTerkait

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

Dalam penjelasan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa tersenyum merupakan tertawa ringan. Maka tertawa ringan ini diperbolehkan dalan syariat islam. Bahkan sebagian ulama menyebutkan bahwa tersenyum itu di anjurkan dan hal tersebut merupakan perkara sunnah.

Rasulullah pun yang selama ini kita kenal sebagai figur teladan kita umat muslim senantiasa tersenyum dalam berbagai kesempatan beliau. Di jelaskan dalam suatu riwayat, sahabat Jabir Bin Abdullah berkata: “Rasulullah tak pernah melarangku untuk menemui beliau semenjak aku masuk islam. Dan beliau tak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum,” (H.R. Bukhari Muslim).

Adapun tertawa itu diperbolehkan kecuali tidak berlebihan, dan hanya di jadikan temporer untuk menghibur hati, maka hal tersebut tidak dilarang. Karena hukum awalnya adalah mubah (boleh) kecuali ada dalil yang melarangnya.

Masalahnya adalah jika aktivitas tertawa ini di lakukan sehari-hari maka tanpa kita sadari waktu kita akan terbuang sia-sia hanya untuk bercanda atau hal yang tidak berguna lain nya. Rasulullah menegaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan Abu Hurairah: “Janganlah kalian banyak tertawam, karena banyak tertawa itu akan mematikan hati,” (H.R. Tirmidzi dan Baihaqi).

Maka secara eksplisit dapat di simpulkan bahwa banyak tertawa itu akan mematikan hati. Dan segala perilaku yang dapat mematikan hati hukumnya adalah haram untuk di lakukan. Karena jika seseorang telah terserang penyakit hati maka si pemilik hati ini akan semakin jauh dari Allah ta’ala dan segala macam sarana untuk mendekatkan diri kepada Rabb nya dengan begitu mudahnya ia lupakan serta jauhi dan semakin sulit juga untuk mendapatkan nasihat dari oranglain bahkan di sebutkan juga bahwa orang yang terkena penyakit hati adalah orang yang paling jauh dengan Al Qur’an. Itulah efek dahsyat dari penyakit hati.

Rosulullah SAW pun selalu menempatkan canda dan tawa beliau dengan proporsional. Terdapat dalam Sabda Sayyidah ‘Aisyah ra. Mengatakan bahwa: “Aku belum pernah melihat baginda Rosulullah SAW tertawa terbahak hingga terlihat tenggorokan beliau. Beliau biasanya hanya tersenyum,” (H.R. Bukhori Muslim).

Maka sebaik-baik perkara adalah yang sederhana dan pertengahan. Tatkala islam sendiri telah mensyariatkan untuk banyak tersenyum dan merlarang banyak tertawa. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Banyak tertawa dalam ilmu kesehatan

Advertisements

Bahkan dalam ilmu kesehatan juga di jelaskan bahwa banyak tertawa juga berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia bahkan dapat menyebabkan ajal menjemput. Dalam ilmu kedokteran dijelaskan bahwa saat kita dalam keadaan bergembira, otak kita akan melepaskan bahan kimia alami yang sering kita dengar dengan istilah adrenalin, yang pada hewan besar dapat menjadi racun bagi berbagai organ khususnya pada jantung.

Dalam keadaan emosi yang kuat entah positif ataupun negatif akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada susatu kasus terjadi irama jantung yang abnormal yang di sebabkan karena sesak nafas atau gagal jantung yang berahir kematian karena terlalu banyak tertawa.

Simpulan akhirnya adalah tertawa dapat kita klasifikasikan menjadi dua yaitu pertama adalah tertawa ringan atau tersenyum yang di anjurkan dalam islam. Dan yang kedua adalah tertawa terbahak-bahak. Dimana perkara ini adalah hal yang di larang bahkan di benci dalam islam karena dapat mematikan hati. Wallahu a’lam bisshowab. []

Tags: tertawa dalam islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bapak Ini Dipanggil Allah saat Bersujud di Shalat Tahiyyatul Masjid!

Next Post

Dina Powell, Wanita Arab Pertama di Era Trump

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

suami, istri, seksual, perawan

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0

Fakta Gua Hira, ashabul kahfi, wahyu

Cara Wahyu Turun kepada Nabi ﷺ

Oleh Saad Saefullah
23 Mei 2025
0

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Qawwam Seorang Ayah

Oleh Dini Koswarini
23 Mei 2025
0

Terpopuler

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
uban, usia 40

Kalau usia 20-an dipenuhi ego, maka usia 40 adalah saatnya menjadi penengah, penyayang, dan pembimbing.

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Wanita Suka 5 Hobi Ini, Jangan Dinikahi!

Oleh Saad Saefullah
3 Februari 2017
2
Ciri Kanker Payudara,, Sifat Buruk yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri

Sebab, keharmonisan rumah tangga akan tercapai jika seseorang memiliki istri yang berakhlak mulia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.