• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

10 Cara Ajarkan Anak Sifat Tanggung Jawab (1)

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
foto: pixabay

foto: pixabay

0
BAGIKAN

SIKAP tanggung jawab merupakan keterampilan hidup yang cukup menantang untuk diajarkan, apakah itu untuk anak-anak atau bahkan orang dewasa. Maka dari itu, penting bagi setiap orangtua untuk mulai mengajari tanggung jawab pada anak sejak dini.

Semakin awal mulai melatihnya pada anak, maka semakin mudah untuk mengandalkan tanggung jawab pada anak secara alami. Melatih tanggung jawab pada anak bukan sekadar memberikan teori-teori yang mungkin membuat anak justru bingung dan tidak tertarik.

BACA JUGA: Mengajarkan Anak untuk Selalu Bersyukur

Ada sejumlah aktivitas yang dapat  digunakan untuk mengajarkan tanggung jawab kepada anak, dan menyadarkan anak bahwa tanggung jawab merupakan keterampilan yang penting baginya.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Merubah strategi

Kebanyakan orangtua sangat bergantung pada memberi tahu anak, untuk melakukan persis apa yang ingin dilakukan. Terkadang anak mendengarkannya namun gagal mengembangkannya sebagai kebiasaan.

Misalnya, anak pulang dari sekolah dan melempar tasnya ke sofa, dan ia menyimpannya di tempat yang benar hanya setelah kamu memberitahunya. Hal ini dilakukannya terus menerus tanpa mengembangkan kebiasaan untuk memeliharanya sendiri.

Perubahan dapat dilakukan dengan membuatnya mengulangi seluruh prosedur membawa tas ke luar dan memasukkan kembali serta menyimpannya dengan benar. Koneksi dapat membantunya mengembangkan kebiasaan.

Mengajari anak tentang prioritas

Salah satu kecakapan hidup yang membutuhkan waktu lama bagi anak untuk menyadari tugas mana yang lebih penting daripada yang lain. Prioritas adalah kebutuhan yang juga diperlukan dalam kehidupan anak untuk beranjak remaja dan dewasa.

Ajari mengapa beberapa tugas penting terlebih dahulu, dan membebaskan waktu untuk melakukan hal-hal lain. Seperti mengerjakan tugas sekolah, membersihkan kamar, makan, dan tugas penting lainnya.

Namun penting untuk tetap bersikap lembut dan tegas dalam memastikan anak menjalankannya dengan benar, seperti menyuruhnya membersihkan kamarnya sebelum dia keluar untuk bermain dengan teman-temannya.

Membuat anak menjadi terlatih untuk mandiri

Beberapa orangtua memiliki kecenderungan sangat tinggi untuk bercampur tangan dan terus menerus memberi tahu anak tentang cara yang benar dalam melakukan sesuatu.

Sayangnya ini dapat mengganggu proses pembelajarannya, di mana seharusnya anak yang membuat kesalahan perlu mencari cara untuk melakukannya dengan benar. Sebaiknya, pantau anak tetapi jangan ikut campur dalam prosesnya.

Advertisements

Biarkan ia melakukannya dengan caranya sendiri meskipun itu mungkin bukan yang paling efisien. Seiring waktu, anak mama akan mencari cara yang benar atau datang kepadamu untuk meminta bantuan ketika ia menginginkannya, atau bahkan menemukan cara yang sama sekali berbeda untuk menyelesaikannya.

Berikan apresiasi pada perilaku anak yang bertanggung jawab

Setiap anak memang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyadari bahwa bertanggung jawab adalah sifat hidup yang diperlukan. Sampai saat itu, anak biasanya memandang tanggung jawab sebagai salah satu tugas untuk mengembangkan perilaku yang baik.

BACA JUGA: Bangun Kepercayaan Diri Anak sejak Dini

Namun demikian, jangan lupa untuk mengakui upayanya dan mengatur semacam sistem penghargaan.

Seperti pada saat anak mengurus tugasnya sendiri atau membantu pekerjaan dalam rumah secara bertanggung jawab, dan memberinya poin atas dasar itu. Anak dapat menggunakan poin yang telah dikumpulkan untuk hadiah akhir pekan atau memilih lokasi untuk piknik.

Berikan semangat pada anak

Walaupun apresiasi bisa membuat anak bersemangat, tetaplah tidak ada yang mengalahkan kata-kata penyemangat dan pengakuan yang datang dari orangtua. Hadiah biasanya bersifat sementara dan kehilangan daya pikatnya setelah dikonsumsi.

Tetapi sebagai orangtua, apa pun yang dikatakan pada anak tetap bersamanya hingga seumur hidup dan membentuk perilaku positif secara tidak sadar. Biarkan anak tahu bahwa kamu menyadari usahanya dan bahwa kamu bangga padanya. []

BERSAMBUNG

SUMBER: POPMAMA

Tags: AnakParentingsifatsikapTanggung Jawab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 4 Amalan Penting di Penghujung Ramadhan

Next Post

Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Takbiran Idul Fitri

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Nabi Muhammad SAW menekankan agar para suami memperlakukan istrinya dengan lembut, penuh cinta, dan tidak menyakiti dalam bentuk apapun.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.