• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Wanita-wanita di Balik Layar Sejarah I

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Wanita-wanita di Balik Layar Sejarah I 1
0
BAGIKAN

Oleh: Ridwan Hd.

JANTUNG Buya Hamka terasa berdebar-debar menanti apa yang akan diucapkan istrinya, Ummi Siti Raham, ketika diminta berpidato. Ummi yang belum pernah naik mimbar menyanggupi permintaan pembawa acara untuk berpidato pada sebuah pengajian di suatu tempat di Makassar tahun 1967. “Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,” dengan lancar Ummi membuka sambil tetap tersenyum.

“Saya diminta berpidato tapi sebenarnya ibu-ibu dan bapak-bapak sendiri memaklumi bahwa saya tak pandai pidato. Saya bukan tukang pidato seperti Buya Hamka. Pekerjaan saya adalah mengurus tukang pidato, sejak dari memasakan makanan hingga menjaga kesehatannya. Oleh karena itu maafkan saya tidak bisa bicara lebih panjang. Wassalamu’alaikum warrahmatullah,” ucapnya yang singkat lalu turun dari mimbar.

“Diluar dugaan, hadirin yang ribuan jumlanya bertepuk tangan riuh sekali.” tulis Rusydi yang menceritakan pengalaman ayahnya, Buya Hamka, dalam buku Pribadi dan Martabat Buya Hamka. Kejadian itu membuat Buya Hamka menitikkan air mata. Para hadirin pun berteriak, “Hidup Ummi, hidup Ummi!”

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

BACA JUGA: Wibawa Dakwah Buya Hamka

Apa yang diucapkan Ummi dalam “pidato” saat kejadian itu memang diakuinya sebuah kenyataan. Selama 43 tahun, dengan setia Ummi menemani perjuangan suaminya sebagai seorang penulis, pejuang, politikus hingga ulama. Tidak hanya menemani, pilihan jalan hidup Sang Ulama ini juga pernah diputuskan oleh Ummi.

Sejak tahun 1950, Buya Hamka bekerja sebagai pegawai tinggi Kementrian Agama sekaligus menjadi anggora konstituante dari fraksi Partai Masyumi. Selama sidang konstituante, Buya Hamka terbilang keras dan berani menentang konsepsi Presiden Soekarno. Sikap presiden yang semakin otoriter di tahun 1959 mengeluarkan Peraturan Pemerintah yang menyebabkan Buya Hamka harus memilih, antara menjabat pegawai negeri atau anggota partai. “Apa pilihan kita Mi?” tanya Hamka minta pertimbangan Ummi.

Menurut Rusydi, tak ada tanda-tanda kecemasan pada wajah Ummi. Ummi tak takut kehilangan gaji suaminya sekian ribu rupiah. Begitu juga jatah beras yang biasa diterima tiap bulan. Dengan tenang Ummi menjawab, “Kita kan tak pernah menjadi orang kaya dengan kedudukan ayah.” Lalu dengan senyum Ummi menghibur suaminya, “Jadi Hamka sajalah!”

“Ayah menitikkan air mata menatap wajah Ummi yang seolah-olah tak sadar, ucapan-ucapannya telah menguatkan hati ayah sebagai seorang pejuang menentukan keputusan yang pasti.” Lanjut Rusydi mengisahkan. Memang benar, keputusan meninggalkan jabatan pegawai negeri membuat keluarga Hamka mengalami hari-hari yang sulit dan merubah jalannya sejarah kehidupan Hamka. Keputusan tetap menjadi jalur penentang Presiden Soekarno yang telah menerapkan Demokrasi Terpimpin saat itu membuatnya masuk daftar tahanan politik di kemudian hari.

KELANJUTAN ARTIKEL INI DI HALAMAN SELANJUTNYA

Page 1 of 2
12Next
Tags: LayarsejarahWanita-Wanita
Share469SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Belum juga Cair, Warga Lombok Pertanyakan Bantuan Perbaikan Rumah

Next Post

Gerak Dakwah Persis

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.