• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Udah Mang, 20 Ribu Aja ..

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tips Beli Buah-buahan

Foto: Berita Harian

1.3k
BAGIKAN

Udah Mang, 20 Ribu Aja .. 1EMPAT orang ibu muda itu ramai menawar tumpukan mangga di kakek pedagang mangga. Dari pakaian dan asesoris yang digunakannya, saya yakin mereka dari kalangan yang cukup berada. Paling tidak golongan menengah ke atas. Para mahmud dengan jilbab syari kekinian, dengan tote bag yang saya sendiri gak bisa bedakan itu asli apa ori, berkacamata hitam, wajah kinclong dengan full make up. Jelas banget beda dengan saya yang pake gamis hitam kerudung hitam wolfis plus kaos kaki dan sendal jepit, dengan dompet dikepit…

“20 ribu aja Mang secumpuk mangga-nya… Mahal banget 30 ribu…” celoteh ibu yang berkaca-mata hitam.

“Gak dapet, Neng….30 udah murah. Pengen mah Mamang jual 35. Ini udah siang aja belum laku Mamang jual 30,” jawab si pedagang.

Saya melirik sambil memilih bawang putih.

ArtikelTerkait

Perjanjian Hudaibiyah dan Gencatan Senjata Hamas-Amerika

Karakter Bani Israil, Pasca Kezaliman dan Kebangkitan

Kelak, Tidak Ada Tempat Bagi Penjajah Israel

Saat Seluruh Dunia Telah Memperingatkan Penjajah Israel

“Makanya gak laku, mamangnya jualnya kemahalan, udah 20 ribu.. kita beli niih…” tukas ibu tadi.

“Gak bisa, Neng…. 30 aja, ongkos Mamang ke sini aja udah berapa, modalnya berapa. Ini gak rugi Neng manis mangganya,” bujuk pedagang mangganya.

“Kalau gak manis gimana? Kan lagi puasa gak bisa nyicipin. Lagian manga-nya juga kecil-kecil. Tuh ada yang pecah lagi… jelek mangganya… udah 20 aja cepetan Mang… panas nih…” kata ibu yang bertote bag bunga-bunga.

Si mamang cuma diam membisu.

Entah kenapa, aku mulai kesal dengan cara mereka menawar. Sudah nawarnya kebangetan, ngejelek-jelekin barang jualannya pula. Kalau harga gak cocok, barang gak bagus, ya sudah aja gak usah dibeli daripada lisan nyakitin hati, menurutku. Tapi aku masih diam sambil menunggu hitungan belanjaku.

“Udah mang cepetan dikasih enggak… Kalau gak kasih ya udah, masih banyak yang jualan yang lain,” tukas yang bergamis dengan renda di kerudung.

“Gak bisa Neng, beneran… 25 aja ya udah lah asal laku,” kata si mamang mulai pasrah.

“Ah 20 aja lah, Mang … Kalau 20 mau, ayo. Kalau enggak, ya udah…” kata yang berkaca mata hitam sambil menarik temannya dan pelan-pelan berlalu.

Advertisements

Si mamang terpaku menatap tumpukan mangga. Ada raut sedih di wajah tua dan keriput. Tubuh kurus dan ringkihnya kembali duduk berjongkok waktu kuhampiri dia.

“Mang… sini mangganya dibeli… Berapa?” tanyaku.

“25 aja, Bu…” katanya lirih.

“Tadi katanya pengen jual 35… udah 35 aja…” kataku.

Wajah tuanya tertegun.

“30 puluh aja, Bu…” katanya lagi.

“Udah 35 aja, Mang… gak papa…” kataku.
“Ya Allah, Bu….. Alhamdulillah… ini bener mau 35? Alhamdulillah bu…. saya pengen ngasih cucu saya buka puasa pake ayam. Cucu saya baru puasa penuh tahun ini. Kasihan tiap hari pake tempe aja, sekali-sekali mumpung bulan puasa biar ngerasain makan ayam…” matanya berkaca-kaca.

“Dari kecil bapak ibunya meninggal kecelakaan, jadi ikut saya…” katanya lagi sambil memasukan mangga ke kantong plastik.

“Mang … itu semua aja mangganya saya beli… jadi tiga cumpuk 105 kan ya…” kataku.

“Semua, Bu? Banyak amat? Pake karung aja ya, Bu? Buat apa ibunya?” tanyanya keheranan.

Saya cuma tersenyum. “Ini uangnya sisanya beliin ayam buat cucu Mamang ya,” kataku.

“Ya Allah… Alhamdulillah… makasih yaaa, Bu… semoga lancar rejekinya…” katanya penuh semangat memasukkan buah mangga ke dalam karung.

Keempat ibu tadi datang lagi. “Gimana, Mang… ya udah 25 deh bungkus,” kata wanita berkacamata hitam.

“Sudah habis Neng… Diborong Ibu ini…” kata si mamang dengan senang.

“Banyak banget Bu, bagi ya Bu kita beli dikit,” rayu wanita berkacamata itu.

“Maaf bu, gak dijual. Lagian ini mangganya tadi katanya jelek, belum tentu manis, pecah pula, kalaupun dijual sekarang sudah jadi 150 ribu harganya, Ibu gak mampu deh belinya,” kataku sambil berlalu.

“Ayo Mang… anter ke mobil ya,” kataku.

Bapak tu itu mengangkut dengan semangat.

Saya tahu empat pasang mata itu menatapku dengan marah. Tapi biarlah mereka belajar bahwa lisan yang tidak terjaga itu akan membuat luka, belajar menghargai pedagang lemah dan muamalah yang santun. []

Hikmah Hari ke 2 Ramadhan (c) FB Ernydar Irfan / Ernydar Lse Herba
Berbagilah hikmah dengan adab untuk menjadi bangsa yang lebih beradab

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial

Tags: Kolom Ernydar Irfanmanggamenawarpedangansosialitas
Share18518SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pram Ingin Anaknya Belajar Islam pada Buya Hamka

Next Post

Monyet Sebagai Stimulus Hidup Peradaban Barat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Israel, Hamas

Perjanjian Hudaibiyah dan Gencatan Senjata Hamas-Amerika

30 Mei 2025
Mukjizat Nabi Sulaiman, Nasrulloh Baksolahar, Perbedaan Nabi dan Rasul,, Nabi Musa.,, Bani Israil,

Karakter Bani Israil, Pasca Kezaliman dan Kebangkitan

28 Mei 2025
Israel, Yahudi

Kelak, Tidak Ada Tempat Bagi Penjajah Israel

26 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Saat Seluruh Dunia Telah Memperingatkan Penjajah Israel

24 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Jima, Suami Istri

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri suami yang toksik ini tidak hanya menyakitkan secara emosional, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan ruhiyah istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.