AMERIKA SERIKAT—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa ia “jauh lebih keras” terhadap Rusia daripada presiden-presiden AS sebelumnya. Hal itu Trump sampaikan menyusul pengungkapan baru tentang penyelidikan FBI 2017 tentang apakah ia bekerja untuk pemerintah Rusia atau tidak.
Bereaksi terhadap laporan New York Times pada Jumat (11/1/2019) tentang penyelidikan FBI, Trump lebih lanjut berargumen dalam Tweet pada Sabtu (12/1/2019) bahwa itu adalah hak untuk mencari hubungan positif dengan Rusia. Trump bersikeras bahwa pemerintahannya telah menghadapi Moskow di panggung global lebih dari tiga administrasi sebelumnya.
BACA JUGA: Buntut Goverment Shutdown, para Agen FBI ‘Menjerit’ Lantaran belum Digaji
“Saya jauh lebih keras di Rusia daripada Obama, Bush atau Clinton. Mungkin lebih keras daripada Presiden lainnya,” tulis Trump.
“Pada saat yang sama dan seperti yang sering saya katakan, bergaul dengan Rusia adalah hal yang baik, bukan hal yang buruk. Saya sepenuhnya berharap bahwa suatu hari nanti kita akan memiliki hubungan yang baik dengan Rusia lagi!” tambah Trump.
BACA JUGA: Gedung WTC Hancur, 2 Sahabat Netanyahu Untung Miliaran Dolar
Harian yang berbasis di New York melaporkan bahwa agen FBI membuka penyelidikan tidak lama setelah Trump memecat James Comey, direktur FBI yang memimpin penyelidikan ke dalam hubungan antara kampanye Trump dan Rusia untuk menentukan apakah calon presiden AS pada saat itu sedang bekerja secara langsung pada atas nama Presiden Rusia Vladimir Putin di AS. []
SUMBER: PRESSTV