PALESTINA–Kapten Nelayan Gaza, Nizar Ayyasy telah mengatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel telah merampas keamanan dan ketahanan pangan para nelayan di Jalur Gaza dengan mengejar dan memburu mereka serta melakukan pelanggaran dan kejahatan terhadap para nelayan di laut Gaza.
Ayyasy mengatakan bahwa lebih dari 90 persen nelayan – sekitar 4.000 di Gaza – hidup di bawah ancaman kemiskinan setelah serangan Israel. Dia menambahkan bahwa para nelayan di Gaza hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan dan hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
BACA JUGA:Â Nelayan Sumatera Selamatkan 79 Pengungsi Rohingya
Menurut Ayyasy, kapal perang pasukan pendudukan penjajah Israel menembaki perahu para nelayan yang berlayar beberapa mil dari Jalur Gaza, mengejar dan memburu perahu para nelayan dan menghancurkannya sebelum dibuang atau disita di pelabuhan Ashdod di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.
Selain itu, Angkatan Laut Israel menyatakan perluasan area melaut dan menangkap ikan bagi para nelayan Palestina hingga 6 mil, kemudian dipersempit lagi menjadi 3 mil, di samping mencegah pasokan peralatan yang dibutuhkan di Gaza untuk memperbaiki perahu-perahu mereka yang rusak.
Ayyasy menyatakan bahwa serikat nelayan mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran penjajah Zionis Israel terhadap nelayan, serta berbicara dengan organisasi-organisasi hak asasi manusia dan menyampaikan serangan Israel terhadap para nelayan. Yang terakhir pengejaran dan penembakan terhadap perahu-perahu nelayan di utara dan selatan Jalur Gaza, Kamis (17/1/2019).
Ayyasy menilai bahwa serangan dan pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel sejak awal tahun menjadi kabar buruk bagi para nelayan tahun ini. “Selama penjajah Zionis masih ada, penderitaan akan tetap ada,” katanya.
BACA JUGA:Â Tinggalkan Riba Hasil Tangkapan Nelayan Ini Berlimpah
Patut dicatat bahwa area jangkauan penangkapan ikan yang diizinkan untuk para nelayan Jalur Gaza adalah kisaran 3-6 mil untuk wilayah laut provinsi utara Jalur Gaza dan propinsi Gaza. Sementara itu untuk provinsi wilayah tengah, Khanyunis dan Rafah berkisar antara 3-6 mil dan kadang-kadang hingga 9 mil.
Namun, menurut sumber serikat pekerja, pasukan penjajah Zionis melakukan pelanggaran terhadap hak para nelayan di area yang diizinkan bagi mereka untuk menangkap ikan. []
SUMBER: PIC