• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Trik-trik Dakwah dan Bermuamalah di Masyarakat

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tahapan Dakwah, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Pesan Al-Quran untuk Para pendidik, Adab dalam Menuntut Ilmu

Foto: Abdul Hanan/Islampos

0
BAGIKAN

Keberhasilan dakwah dan upaya membangun mu’amalah (hubungan) yang baik di masyarakat ditentukan oleh banyak faktor –setelah kehendak Allah-, salah satunya trik-trik dakwah yang digunakan. Hal ini memegang peranan yang sangat penting. Ibarat berniaga, untuk menarik pembeli agar berkenan membeli barang dagangan, dibutuhkan berbagai kiat untuk mewujudkannya. Barang yang bagus bisa jadi tidak atau kurang laku, karena kiat yang dipakai tidak tepat.

Berikut, kami ingin berbagai trik-trik dakwah di masyarakat berdasarkan pengalaman pribadi kami dari mulai berdakwah hingga sekarang. Semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian, baik mereka yang berprofesi sebagai da’i, panitia-panita kajian, atau seorang muslim/muslimah secara umum. Diantara trik-trik tersebut adalah:

BACA JUGA: Mempolitisir Kaidah

1). Jika akan mengadakan pengajian baik rutin atau tablig akbar, hendaknya ikut melibatkan masyarakat sekitar untuk masuk ke dalam kepanitiaan, walaupun mereka belum/tidak “masuk komunitas” Salafy. Terutama mereka-mereka yang memiliki pengaruh di masyarakat. Jangan sampai segala kegiatan dakwah kita monopoli sendiri karena kita merasa “yang paling pantas”, adapun selainnya, tidak.

ArtikelTerkait

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Trik-trik Dakwah dan Bermuamalah di Masyarakat 1 dakwah dan bermuamalah

2). Berilah mereka jabatan-jabatan di ketakmiran masjid. Kalau perlu, orang-orang yang punya pengaruh diberi jabatan yang lebih tinggi dari kita. Supaya mereka merasa terpakai dan kita butuhkan.

3). Hindari mendirikan masjid sendiri, sementara masjid masyarakat di tempat kita tinggal telah ada. Lebih baik untuk memakmurkan masjid yang ada, supaya tidak ada kesan eklusif dan ingin ‘menyendiri’. Terkecuali masjid yang ada tidak mencukupi sehingga dibutuhkan masjid baru. Itupun, hendaknya melibatkan masyarakat setempat dalam kepanitiaan dan pengurusan.

4). Hindari untuk memaksakan diri mengadakan jum’atan atau shalat Ied (hari raya) sendiri dengan jumlah jama’ah yang sedikit. Lebih baik bergabung dengan masyarakat sekitar untuk mengurangi kesan eksklusif, berusaha berbaur dengan mereka, serta mendekatkan hati-hati kita dengan mereka. Karena dua hal ini (shalat jum’at dan hari raya) bentuknya syi’ar. Sehingga sangat kelihatan ‘aneh’ jika jumlahnya sedikit.

5). Ajarkan kitab-kitab yang masyhur di sisi mereka, seperti Riyadhus Shalihih, Arba’in Nawawiyyah, Bulughul Maram, Matan Abu Syuja’, Safinatun Najah, Tafsir Jalalain, Al-Kabair, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, dan yang semisalnya. Hindari mengajarkan kitab-kitab ‘asing’ yang belum mereka kenal, atau kitab-kitab yang akan dipahami mereka sebagai sebuah ikon untuk komunitas yang mereka telah antipati sebelumnya.

6). Ajarkan kepada mereka ilmu yang sifatnya sederhana dan mudah dipahami. Tidak perlu mengajak mereka untuk masuk kepada khilaf (perbedaan pendapat) di kalangan para ulama’ atau ilmu-ilmu yang detail dan njlimet.

7). Ajaklah masyarakat sekitar untuk bermusyawarah dalam menyusun kegiatan dalam menyambut moment-moment tertentu, seperti menyambut bulan Ramadhan, hari raya korban, panitia zakat, dan yang semisalnya. Terutama para tokoh masyarakat atau orang-orang yang duduk di jajaran pemerintahan semisal pak RT atau RW dan yang di atasnya.

8). Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat selama bukan termasuk perkara yang diharamkan oleh syari’at. Seperti kegiatan rapat RT, kerja bakti, ronda malam, membantu tetangga yang hajatan (nikah, atau walimah), membantu ketika ada yang kematian, menjenguk orang sakit, PKK, arisan, dan yang lainnya.

Advertisements

9). Jika kajian berbenturan dengan kegiatan-kegiatan penting di masyarakat, maka kajian lebih baik diliburkan terlebih dahulu. Jangan ngotot untuk tetap menyelenggarakannya.

10). Hindari menggunakan istilah-istilah yang akan berpotensi fitnah atau kegaduhan di masyarakat seperti istilah bid’ah, hizbi, sesat, dan yang semisalnya. Jika harus menggunakannya, gantilah dengan ungkapan lain yang lebih nyaman, misalnya kata “bid’ah” diganti “tidak dicontohkan oleh nabi”.

BACA JUGA: Amanah dan Dakwah

11). Tidak memakai pakaian-pakaian “syuhrah” (aneh/asing/tampil beda) saat berkumpul dan bermuamalah dengan masyarakat dimana mereka tidak terbiasa dengan jenis-jenis pakaian tersebut. Memakai baju koko, atau batik, atau baju hem, dengan songkok warna hitam, menjadi pakaian yang baik untuk dikenakan ketika itu.

12). Berdakwah dengan lembut dan kasih sayang, memulai dengan perkara-perkara yang penting baru yang penting berikutnya, melonggarkan masalah-masalah furu’iyyah khilafiyyah (tidak kaku/keras). Hindari ‘menyerang’ berbagai perkara yang terjadi di masyarakat secara frontal atau ta’yin (disebut secara spesifik) walaupun perkara tersebut keliru.

13). Menjadikan suasana tempat kajian nyaman, penuh keramahan, dan keakraban. Jangan lupa sediakan teh hangat dan camilan (snack) ….he…he…(kalau ada kelonggaran dana).

Demikian sebagian perkara-perkara yang dapat kami tulis saat ini. Semoga bermanfaat untuk kita sekalian. Barakallahu fiikum. []

Facebook: AbdullahAl-Jirani

Tags: dakwahmasyarakatMuamalah
Share85SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Awal Pernikahan yang Tidak Sesuai Tuntutan Islam

Next Post

Luasnya Pengetahuan Ibnu Abbas terhadap Firman Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

16 Mei 2025
Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

13 Mei 2025
Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

11 Mei 2025
Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.