• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Ternyata Ini Alasan Allah Pilih Nabi Isa Membunuh Dajjal

Oleh Dini Koswarini
8 bulan lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Dajjal, Pengikut Dajjal, Fitnah Dajjal

Freepik

0
BAGIKAN

SIAPAKAH DAJJAL?

Dajjal adalah tokoh yang diyakini akan muncul di akhir zaman sebagai fitnah besar bagi umat manusia. Dajjal digambarkan sebagai sosok yang akan menebar kebohongan dan menyesatkan banyak orang dengan tipu daya dan kekuatan yang ia miliki.

Dia akan muncul menjelang hari kiamat, mengaku sebagai Tuhan, dan menebarkan kerusakan di seluruh bumi. Banyak umat manusia, terutama yang lemah imannya, akan mengikuti Dajjal karena kemampuan luar biasanya, seperti menurunkan hujan, menghidupkan orang mati, dan membuat tanah menjadi subur.

Namun, Allah SWT telah menetapkan bahwa Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa AS, seorang Nabi yang diutus untuk menuntun umat manusia menuju jalan yang benar dan mengembalikan keimanan mereka. Lalu, mengapa Allah memilih Nabi Isa untuk menjalankan tugas penting ini?

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

6 Kelemahan Dajjal

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

Setan Hadir pada Saat Sekarat

BACA JUGA: Dajjal Keturunan Nabi Adam?

Alasan Allah Pilih Nabi Isa Membunuh Dajjal: Kedatangan Kembali Nabi Isa AS

Salah satu keyakinan dalam Islam adalah bahwa Nabi Isa AS akan kembali ke dunia menjelang hari kiamat. Saat ini, Nabi Isa tidak wafat seperti nabi-nabi lainnya, melainkan diangkat ke langit oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surah An-Nisa ayat 158:

بَلْ رَّفَعَهُ اللّٰهُ اِلَيْهِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا ۝١٥٨

“Namun (sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 158).

Pada akhir zaman, Nabi Isa akan diturunkan kembali untuk meluruskan berbagai penyimpangan dalam keyakinan manusia, terutama yang berhubungan dengan kepercayaan terhadapnya. Saat kembalinya Nabi Isa, ia akan meluruskan kesalahpahaman bahwa dirinya adalah Tuhan, dan ia akan menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah. Selain itu, Nabi Isa juga ditugaskan untuk membunuh Dajjal yang menjadi ancaman besar bagi iman manusia.

Alasan Allah Pilih Nabi Isa Membunuh Dajjal: Mengapa Nabi Isa yang Dipilih untuk Membunuh Dajjal?

Ada beberapa alasan mengapa Allah SWT memilih Nabi Isa untuk membunuh Dajjal.

Pertama, Nabi Isa adalah simbol rahmat, kebenaran, dan keteguhan iman. Dajjal, di sisi lain, adalah simbol kebatilan, penipuan, dan penyimpangan. Peran Nabi Isa sebagai pembawa rahmat dan kebenaran sangat tepat untuk mengakhiri kebatilan yang ditimbulkan oleh Dajjal.

Kedua, Nabi Isa adalah satu-satunya Nabi yang pada masanya diakui oleh tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi. Kehadiran Nabi Isa kembali ke dunia akan menjadi penguat bagi umat manusia untuk bersatu kembali di bawah keimanan kepada Allah SWT. Dia akan menunjukkan kepada dunia bahwa penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Dajjal, serta klaimnya sebagai Tuhan, adalah kebohongan besar yang hanya bisa diakhiri oleh kebenaran yang dibawa oleh Nabi Isa.

Advertisements

Ketiga, misi Nabi Isa di akhir zaman adalah untuk memulihkan ajaran-ajaran yang telah diselewengkan. Salah satu kesesatan besar yang diajarkan oleh Dajjal adalah pengakuannya sebagai Tuhan, sebuah klaim yang bertentangan langsung dengan misi Nabi Isa. Oleh karena itu, tugas Nabi Isa untuk membunuh Dajjal juga merupakan bentuk penegasan kebenaran ajaran tauhid yang ia bawa sejak awal.

Alasan Allah Pilih Nabi Isa Membunuh Dajjal: Peran Nabi Isa dalam Menegakkan Keadilan

Kembalinya Nabi Isa ke bumi juga akan menjadi momen penting dalam menegakkan keadilan di muka bumi.

Setelah membunuh Dajjal, Nabi Isa akan memerintah dunia dengan keadilan, dan masa itu akan dikenal sebagai zaman kemakmuran dan kedamaian. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah dekat masanya Isa putra Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Ia akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah.” (HR. Muslim).

Misi Nabi Isa ini tidak hanya terbatas pada membunuh Dajjal, tetapi juga untuk memperbaiki berbagai penyimpangan yang telah terjadi di kalangan manusia. Masa-masa setelah terbunuhnya Dajjal akan menjadi masa di mana keadilan ditegakkan, dan ajaran tauhid akan kembali menjadi pusat kehidupan manusia.
Alasan Allah Pilih Nabi Isa Membunuh Dajjal: Makna Spiritual di Balik Pembunuhan Dajjal

Pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa juga mengandung makna spiritual yang dalam bagi umat Islam. Dajjal melambangkan godaan-godaan duniawi, seperti kekayaan, kekuasaan, dan ketenaran yang bisa menyesatkan manusia dari jalan Allah.

Nabi Isa, dengan rahmat dan kebenaran yang ia bawa, akan menunjukkan bahwa semua tipu daya Dajjal tidak akan mampu bertahan di hadapan keimanan yang kokoh kepada Allah SWT.

Dengan membunuh Dajjal, Nabi Isa mengajarkan kepada manusia bahwa kebenaran dan keimanan kepada Allah SWT akan selalu menang atas kebatilan.

BACA JUGA: Dajjal, Takut Akan Hal Ini

Hal ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga iman dan tidak terpesona oleh hal-hal duniawi yang dapat menyesatkan kita dari tujuan utama, yaitu meraih ridha Allah SWT.

Allah SWT memilih Nabi Isa untuk membunuh Dajjal karena perannya yang istimewa dalam membawa rahmat, kebenaran, dan keadilan. Nabi Isa tidak hanya akan mengakhiri fitnah besar yang dibawa oleh Dajjal, tetapi juga akan menegakkan kembali ajaran tauhid yang murni.

Melalui peristiwa ini, umat manusia diingatkan untuk selalu menjaga keimanan dan menjauhi godaan-godaan duniawi yang dapat menyesatkan dari jalan yang benar.

Pada akhirnya, kisah pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa menjadi pelajaran penting tentang kemenangan kebenaran atas kebatilan dan kekuatan iman atas tipu daya dunia. []

REDAKTUR: ADI JAELANI | SUMBER: DETIK.COM | SINDONEWS.COM

Tags: DajjalNabi Isa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Tanda Ikhlas dalam Beramal

Next Post

3 Hal Ini Termasuk Melalaikan Shalat

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
dajjal, pengikut dajjal, Cara Menangkal Ilmu Hitam, iblis, Harut dan Marut, Ciri Dajjal Menurut Hadist Nabi, Iblis, fitnah Dajjal, Kelemahan Dajjal

6 Kelemahan Dajjal

3 Mei 2025
Dajjal, Ciri Dajjal, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

3 Mei 2025
Jin, Setan

Setan Hadir pada Saat Sekarat

30 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.