• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Ternyata Boleh Membicarakan Aib Orang Lain dalam 6 Kondisi Ini!

Selain dalam kondisi-kondisi ini, pembicaraan keburukan orang lain adalah perbuatan yang dilarang.

Oleh Dini Koswarini
1 minggu lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Hawa Nafsu, orang shaleh, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Aib

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KITA menyadari bahwa pembicaraan aib orang lain adalah perbuatan sia-sia. Mengapa kita harus menghabiskan waktu membicarakan keburukan orang lain, sementara diri sendiri penuh dengan kesalahan? Rasulullah ﷺ telah menjelaskan tentang ghibah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

“Tahukah kamu apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Rasulullah ﷺ bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak dia sukai.” Seseorang bertanya, “Bagaimana jika saya katakan itu benar?” Rasulullah ﷺ menjawab, “Jika benar, maka kamu telah menggunjingnya. Jika tidak benar, maka kamu telah memfitnahnya.” (HR.Muslim)

Dari hadis ini jelas bahwa ghibah adalah membicarakan orang lain tanpa kehadirannya dengan sesuatu yang tidak disukainya. Jika yang dibicarakan itu benar, tetap saja itu ghibah. Jika tidak benar, maka itu lebih buruk lagi, yaitu fitnah.

BACA JUGA:  Hukum Ceritakan Aib Sendiri

ArtikelTerkait

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Apa Itu Mahram dan Siapa Saja Mahram untuk Seorang Muslim?

Namun, ada beberapa keadaan di mana yang menyebut keburukan seseorang diperbolehkan dalam Islam. Imam An-Nawawi menyebutkan enam kondisi yang membolehkan seseorang membicarakan aib orang lain, yaitu:

1- Mengadu kezaliman kepada pihak yang berwenang.

Contohnya, seseorang melaporkan bahwa dia telah dizalimi oleh orang lain.

2- Meminta bantuan untuk menghentikan kemungkaran.

Contohnya, seseorang meminta bantuan kepada orang yang mampu mencegah seseorang melakukan kejahatan.

3- Meminta fatwa kepada ulama terkait permasalahan yang melibatkan seseorang.

4- Memberikan peringatan kepada umat Islam agar tidak terjerumus dalam kesalahan, seperti peringatan tentang kelemahan seseorang dalam meriwayatkan hadis.

5- Membicarakan orang yang secara terang-terangan melakukan maksiat, seperti pemimpin zalim atau ahli bid’ah yang menyebarkan kesesatan.

Advertisements

6- Menyebut seseorang dengan gelar yang sudah dikenal, seperti “si buta” atau “si pincang”, jika tidak ada maksud tertentu.

Selain dalam kondisi-kondisi di atas, pembicaraan keburukan orang lain adalah perbuatan yang dilarang.

Dosa Besar dari Ghibah

Allah Ta’ala memperingatkan kita tentang bahaya ghibah dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa iba padanya. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat, lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)

BACA JUGA:  Muslim Harus Tahu, Ini 5 Mitos Ghaib di Sekeliling Kita

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ghibah diharamkan berdasarkan ijma’ para ulama, kecuali dalam kondisi yang memiliki maslahat yang jelas. Sementara itu, Asy-Syaukani menegaskan bahwa Allah mengumpamakan ghibah seperti memakan daging saudara sendiri yang telah mati. Ini menunjukkan betapa menjijikkan dan buruknya perbuatan tersebut.

Jika kita sadar bahwa membicarakan keburukan orang lain adalah perbuatan keji, maka kita harus menjauhinya. Sebenarnya, aib kita sendiri lebih banyak dibandingkan aib orang lain. Namun, karena kita sibuk mengurusi kekurangan orang lain, kita lupa memperbaiki diri sendiri. []

SUMBER: RUMAYSHO |  REDAKTUR : FADIL FEBRIAN

Tags: aib
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berapa Lama Suami Istri Tidak Berhubungan Intim?

Next Post

Tanda Orang Susah Kaya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

8 Mei 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak,Mahram

Apa Itu Mahram dan Siapa Saja Mahram untuk Seorang Muslim?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Oleh Ilham Hambali
8 Mei 2025
0

Donasi

Yuk, Donasi untuk Biaya Operasional Media Dakwah Islampos! (UPDATE Mei 2025)

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Cara Cek Kesehatan Ginjal dari Air Seni: Waspadai Tanda-Tanda Ini!

Oleh Yudi
7 Mei 2025
0
batu ginjal, ginjal

GINJAL adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Lihat LebihDetails

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kalau Istri Sedang Haid, Suami maka …

Oleh Saad Saefullah
5 Juni 2022
0
Hubungan Badan Jadi Pahala

Solusinya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.