• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Syuraih Ibn Al-harits, Hakim yang Adil di Masa Umar bin Khattab

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Abu Hurairah

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

SUATU kali, Khalifah Umar bin Khattab berjalan kaki pulang dari Makkah ke Madinah. Di tengah perjalanan, lelaki bergelar Alfaruq itu mendapati seorang Yahudi berjualan kuda.

Barang dagangannya tersisa satu. Umar kemudian membeli hewan itu. Dalam perjalan ke Madinah, tiba-tiba kuda yang baru dibeli itu tak bisa lari kencang bahkan tertatih-tatih.

Ternyata salah satu kaki kuda itu sakit hingga jalannya pincang. Umar jengkel dan merasa dikibuli. Dengan hati amat dongkol, Umar kembali menemui si Yahudi sambil menuntun kudanya. Kepada si Yahudi itu Umar langsung komplain dan ingin mengembalikan kudanya.

BACA JUGA: Menurut Umar, Negara akan Mencapai Kejayaan dengan Tiga Hal Ini

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Tetapi, si Yahudi tak mau kompromi. Baginya, barang yang sudah dibeli tak bisa dikembalikan. Karena sama-sama bertahan, keduanya sepakat membawa kasus ini ke meja hijau. Kebetulan, hakim setempat adalah Syuraih Ibn Alha-rits Alkindi.

Banyak orang ingin menyaksikan pengadilan ini karena salah satu yang pihak beperkara adalah pemimpin tertinggi mereka, Amirul Mukminin. Tentu saja, antara Syuraih dan Umar sudah saling kenal, dan inilah yang membuat si Yahudi kecil hati.

Selanjutnya, baik Umar maupun penjual kuda menceritakan masalah yang mereka perkarakan itu, sementara Syuraih mendengarkannya dengan saksama. Tetapi, apa yang diputuskan hakim itu sungguh di luar dugaan. Syuraih ternyata justru memenangkan si Yahudi.

Umar tidak bisa berbuat apa-apa ketika Syuraih berkata, “Wahai Amirul Mukminin, jikalau berkeras mengembalikan kuda itu, Anda harus mengembalikannya dalam keadaan tidak cacat. Sebab, seperti itulah keadaannya ketika Anda membeli. Itu pun dengan catatan jika penjual kuda ini mau menerima pengembalian tersebut.

“Sebab, sejatinya Anda tidak bisa komplain, dengan alasan apa pun, ketika Anda sudah berpisah dengan Yahudi penjual kuda ini. Bukankah Rasul saw mengajarkan bahwa khiyar hanya bisa dilakukan jika antara penjual dan pembeli belum berpisah (ma lam yatafarraqaa)?”

BACA JUGA: Sibuk Rapikan Rambut, Umar bin Abdul Aziz Terlambat Shalat
Umar akhirnya pulang ke Madinah dengan menuntun kuda pincang. Meski demikian, dia sangat berbahagia bisa menemukan sosok seperti Syuraih, hakim yang bisa memutuskan perkara dengan adil, tidak peduli dengan status sosial orang yang minta keadilan kepadanya. []

Sumber: Pahala itu mudah /Karya: Siti Nurhayati dkk/Penerbit: Republika/2005

Tags: Hakim yang AdilMasa Umar bin KhattabSyuraih Ibn Al-harits
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pertemuan Kakek dan Nenek Umar bin Abdul Aziz

Next Post

Aku Adalah Singa Allah dan Rasul-Nya (1)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.