• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Siapa Mirza Husein Ali? Penyebar Paham Sesat Baha’i

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Pusat administrasi Bahá'í di Haifa, Israel. Foto: Wikipedia

Pusat administrasi Bahá'í di Haifa, Israel. Foto: Wikipedia

1
BAGIKAN

MIRZA Husein Ali adalah tokoh Syiah yang mengaku sebagai nabi pada tahun 1800-an. Husein Ali mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al-Masih yang dijanjikan. Mengaku sebagai nabi, Mirza Husein Ali menjadi pengembang dan penyebar paham Baha’i.

Paham Baha’i timbul dari kalangan Syi’ah di Iran pada abad ke XIX. Pencetusnya adalah Mirza Ali Muhammad (Meninggal tahun 1853). Ia mendakwakan dirinya sebagai “Al-Baab” artinya “pintu” yaitu pintu yang menghubungkan manusia dengan“iman yang hilang” yang akan keluar pada akhir zaman.

BACA JUGA: Ini Dia Nabi-nabi Palsu Setelah Rasul Muhammad

Ajarannya dinamai “Babiyah.” Mirza Ali Muhammad mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah ia meninggal, ajarannya dikembangkan oleh muridnya, Mirza Husein Ali, keturunan Bangsa Persi. Ketika Mirza Husein Ali ditahan di penjara bawah tanah Síyáh-Chál (lubang hitam) di kota Teheran, dia mulai menyebarkan ajaran sesaatnya..

ArtikelTerkait

Apa Itu Haji Furoda?

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Mirza Husein Ali memberi gelar dirinya dengan “Baha’ullah”, yang berarti keelokan Allah SWT.  Baabiyyah atau Baha’iyyah, itu adalah sama, atau dengan kata lain, masih satu kesatuan.

Dia dibebaskan dari Síyáh-Chál, tetapi dia diasingkan dari Iran ke Baghdad, ‘Iráq. Pada awalnya, Husein Ali  tidak mengumumkan misinya kepada para penganut agama Baab lainnya di Iraq, yang berada dalam keadaan sangat kacau dan hina.

Pada 1863, di sebuah taman yang diberi nama Taman Ridwan, dia mengumumkan misinya kepada para pengikut Baab yang berada di Baghdad, dan sejak itu paham ini dikenal sebagai paham Baha’i.

Pada tahun 1868, Mirza diasingkan ke kota Akka di Palestina, yang pada waktu itu dipakai sebagai penjara oleh kekaisaran Utsmani. Pada awalnya, dia dipenjarakan di barak di ‘Akká. Pada tahun 1892, dia meningal di Bahji dekat Akka, tempat yang menjadi Qiblat Baha’i.

Pokok Ajaran Sesat Mirza Husein Ali

Ia memandang, semua agama samawi (Yahudi, Islam, dan Kristen) itu sama, karena berasal dari Tuhan yang sama (satu). Oleh karena itu, tiga agama itu harus disatukan sehingga tidak ada agama Yahudi, agama Kristen, atau agama Islam. Yang ada hanyalah “Dienullah”(agama Tuhan) atau mereka sebut juga “agama internasional.”

BACA JUGA: Ketika Habib bin Zaid Disiksa Nabi Palsu

Ajaran Baha’I merupakan campuran antara Falsafah Pantaisme, ajaran Taurat (Yahudi), Injil (Nasrani), dan Tasawuf dalam Islam. Baha’i adalah ajaran yang menggunting dalam lipatan Islam, musang berbulu ayam yang selalu berubah-ubah bentuknya.

Advertisements

Baha’i sudah tersebar dibanyak tempat di dunia, terutama di Barat. Konon sudah tersebar di 300 tempat, di berbagai Negara di dunia. Di Indonesia, Baha’i ini sudah banyak tersebar di kota-kota besar, namun telah dilarang secara resmi oleh pemerintah Indonesia, karena praktik ajarannya dianggap telah memecah belah dan mengganggu ketenangan umum. Baha’I dinyatakan sesat dengan dikeluarkannya surat keputusan Perdana Menteri RI. No: 112 /PM/1959, tertanggal 21 Maret 1959.

Dan perlu diketahui bahwa aliran Baha’illah (Mirza Husein Ali) telah memberikan hidupnya untuk propaganda bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina dan mempertahankan “pencaplokan” Yahudi di Bumi Palestina. []

SUMBER: HASMI

Tags: mirza husein aliNabi Palsu
Share97SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Langkah Mudah agar Anak Anda Gemar Membaca (1)

Next Post

Siapa Itu Dajjal?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

17 Mei 2025
anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

15 Mei 2025
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

14 Mei 2025
Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.